FORUM DISKUSI M3 KB2 : Toleransi Linier dan geometrik

H. MAFTUCHIN ROMLIE UM posted Jun 10, 2019 11:11 AM

Ada beberapa macam suaian pada elemen mesin, yakni:

1. Suaian longgar (clearance fit)
2. Suaian sesak (interference fit)
3. Suaian pas (transition fit)

Jelaskan jenis_jenis suaian tersebut, berikan contoh pada bagian mana dalam suatu
konstruksi mesin memerlukan jenis suaian dimaksud, serta berikan contoh ukuran dari
masing komponen yg berpasangan tersebut. Sedapat mungkin komponen yg
berpasangan diambil dr suatu konstruksi sesungguhnya (bukan ilustrasi), oleh karena
disertai foto komponen dimaksud

Penyelesaian :
1. Suaian longgar (clereance fit)
Tipe suaian ini adalah tipe suaian yang memberikan izin adanya kelonggaran
antara dua komponen yang dirakit atau berpasangan. Penggunaan suaian ini biasanya
pada komponen yang bisa berputar akan tetapi putarannya tidak terus menerus dan
tidak membutuhkan kehalusan dari komponen yang berputar tersebut. Pasangan
komponen ini biasanya mudah untuk dipasang dan mudah untuk dilepas tanpa
membutuhkan alat bantu yang lain selain kunci pas untuk membuka mur penguncinya.
Contoh penerapan suaian ini yaitu pada handle pemutar toolpost, tuas rem tangan
sepeda motor dan lain sebagainya
Pada suaian longgar sistem basis lubang, apabila lubang dengan daerah toleransi
H dipasangkan/disesuaiakan terhadap poros dengan daerah toleransi a, b, c, d, e, f dan
g disebut suaian longgar sistem basis lubang. Contoh: ø 30 H7/f6, ø 60 H8/e6
Pada suaian longgar sistem basis poros, apabila poros dengan daerah toleransi h
dipasangkan pada lubang dengan daerah toleransi B, C, D, E, F dan G hubungan
keduanya disebut suaian longgar sistem basis poros. Contoh: ø 50 h7/F7, ø 30 h8/E8

2. Suaian transisi (transition fit)

Merupakan suaian pas. Tipe suaian ini memungkinkan hasil rakitan yang sesak
atau longar, tentunya ini tergantung ukuran faktual pada saat komponen setelah dirakit.
Kegunaan dari suaian ini biasanya pada komponen yang berputar seperti poros dengan
bearing, sehingga kelonggarannya dari poros dengan lubang bearing mengikuti
kelonggaran bearing. Sedangkan posisi poros dengan lubang pas, posisi bearing
 dengan rumah bearing juga pas. Pasangan komponen ini bisa dipasang dan saat
dilepas juga tidak merusak dari komponen tersebut, akan tetapi proses pemasangannya
membutuhkan alat bantu dengan dipukul. Contoh pengunaan suaian pas ini yaitu pada
as roda sepeda motor, as pada roda pagar dan lain sebagainya
Pada suaian pas sistem basis lubang, apabila lubang dengan daerah toleransi H
dipasangkan terhadap poros dengan daerah toleransi h, js, k dan m disebut Suaian pas
sistem basis lubang Contoh: ø 120 H6/h6, ø 140 H7/k6
Pada suaian pas sistem basis poros, apabila poros dengan daerah toleransi h
dipasangkan terhadap lubang dengan daerah toleransi H, Js, K, dan M hubungan
keduanya disebut Suaian pas sistem basis poros Contoh: ø 110 h5/H6, ø 130 h6/K6

3. Suaian sesak/paksa (interference fit).

Jika perbedaan antara lubang dan ukuran poros negatif sebelum perakitan
sehingga komponen rakitan pastilah menghasilkan suaian yang sesak. Kegunaan dari
suaian ini biasanya tidak untuk dilepas. Jika terpaksa melepasnya maka akan merusak
komponen tersebut. Proses pemasangan atau perakitannya juga membutuhkan
peralatan khusus seperti menggunakan mesin press, komponen lubangnya juga perlu
dipanasi agar logam memuai sedikit dan poros bisa masuk dengan mesin press. Contoh
penggunaan suaian ini yaitu pada pemasangan atau perakitan roda kereta api,
pemasangan konstruksi baja menggunakan paku keling, dan lain sebagainya.
Pada suaian paksa sistem basis lubang, apabila lubang dengan daerah toleransi
H dipasangkan terhadap poros dengan daerah toleransi n, p, r, s, t, u, dan x disebut
suaian paksa sistem basis lubang. Contoh: ø 80 H7/p6, ø 100 H7/t6
Pada suaian paksa sistem basis poros, apabila poros dengan daerah toleransi h
dipasangkan pada lubang dengan daerah toleransi N, P, R, S, T,U dan X hubungan
keduanya disebut suaian paksa sistem basis poros Contoh: ø 55 h6/P6, ø 100 h6/S7
 Berikut ini contoh gambar komponen dari suaian
1. Suaian longgar (clereance fit) : Handel pemutar
2. Suaian transisi (transition fit) : Roda pagar

Keterangan :
1. As roda pagar
2. Bearing
3. Roda pagar
3. Suaian sesak (interference fit)

Pemasangan roda kereta api (sumber: https://www.youtube.com/watch?v=aILUtC-QsOU)

Penyambungan konstruksi baja (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8aL2nOoTsZg)

Penyambungan pipa baja (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=JAeLy26ZjEE)