R.ANAK/BOUGENVILLE
PENGERTIAN DRK
pelayanan kesehatan
Membahas masalah aktual masa lalu
atau memojokkan
Tidak mendominasi pertanyaan
Pertanyaan berupa klarifikasi dan tidak bersifat menggurui
FASILITATOR
Menyiapkan ruang diskusi dan mengatur posisi tempat duduk
dalam bentuk lingkaran
Membuka pertemuan (menyampaikan salam, tujuan,
PENYUSUNAN LAPORAN
CONTOH LAPORAN
LAPORAN DRK
Ruang Rawat.ANAK................
Tanggal : 30 Agustus 2016
Topik : Pengurangan resti infeksi pd px pneumonia
1.Masalah/isu yang muncul
Terjadi infeksi nosokomial (phlebitis)
optimal.
Resiko jatuh pd px anak
2.Pembahasan
C. Rencana Tindak Lanjut
No ISU KEGIATAN INDIKATOR
1 Terjadi infeksi(plebitis) 1. Pemasangan & perawatan iv line Pasien tidak ter jadi infeksi di
ruangan Anak
harus streil sesuai SOP
2. memberikan KIE kepada keluarga
tentang kebersihan px & lingk.
3. Memastikan kondisi ruangan dan
lingkungan selalu bersih
4. Penggunaan alkes sesuai pasien
dan selalu mrnjaga kebersihan.
5. Menjaga ling.sekitarnya tetap
bersih
Komunikasi kurang efektif Memberikan KIE kepada keluarga dan pasien Adanyan buku KIE pasien di
2 tentang penyakit dan prognosis pd saat ruangan
sedang rawat.
Discharge Planning di ruangan pd saat px
pulang
Mengajarkan cuci tgn dan batuk efektif
penilaian resiko jatuh pada saat pasien baru Pasien tidak jatuh lagi di ruangan
3 Resti jatuh baru masuk ke ruangan dan tiap hari ketika Anak (terdokumentasi)
pasien masih dirawat
mengajarkan keluarga untuk memasang pagar
tempat tidur
Informasikan dan Anjurkan pasien meminta
bantuan yang diperlukan .
mendidik pasien dan / atau anggota
keluarga mengenai rencana perawatan
untuk mencegah jatuh
Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga
Peserta DRK
1. Elisabeth M.Mame
2. Kornelia N.Tue
3. Anastasia Jue
4. Kornelia Bupu
Mengetahui
Kepala Ruangan
KESIMPULAN
DRK merupakan salah satu langkah strategis dalam membina
hub. Dng staf, agar staf mampu membangun percaya diri dan
mengungkapkan perasaannya sehingga terjalin sikap
keterbukaan antara pimpinan dengan staf ataupun antar
sesama staf.
DRK dapat memotivasi peserta utk beragumentasi dan
mencapai kesepakatan bersama, apakah standar perlu di
revisi/tidak
THANK”S