Pertukaran Panas Sensible Dan Panas Laten
Pertukaran Panas Sensible Dan Panas Laten
PERTUKARAN
PANAS LATEN DAN PANAS SENSIBEL
PERTUKARAN PANAS LATEN &SENSIBEL
Pertukaran panas laten
Bahan bahan yang dipertukarkan panasnya hanya
mengalami perubahan fasa saja
Misalnya:
Peleburan bahan pada titik leburnya menggunakan
pemanas uap yang mengembun pada titik embunnya.
Pertukaran panas laten dan sensibel
Bahan bahan yang dipertukarkan panasnya
mengalami perubahan suhu maupun perubahan fasa.
Misalnya:
Proses peleburan dengan bahan yang tidak pada titik
leburnya dengan pemanas uap yang tidak pada titik
didihnya.
PERTUKARAN PANAS LATEN
Contoh
Suatu bahan pada titik leburnya, dipanaskan
hingga melebur dan diperoleh bahan cair pada
titik leburnya. Sebagai pemanas digunakan uap
pada titik didihnya yang berubah fase hingga
dihasilkan kondensat pada titik didihnya.
Pns diterima Q1
η Pns diberikan bahan satu x100% x100%
Q2
bahan
dua
Contoh 1:
500 lb padatan A pada titik leburnya 175oF
dengan panas laten peleburan 500 Btu/lb akan
dilebur hingga dihasilkan A cair pada suhu 175oF,
Sebagai pemanas digunakan steam jenuh suhu
212oF yang berubah fase menjadi kondensat
pada suhu tersebut (Hfg air pada suhu 212 oF =
970,3 Btu/lb ). Hitung kebutuhan steam apabila
efisiensi panas 80%.
PERTUKARAN PANAS LATEN & SENSIBEL
Misalnya
Suatu bahan di bawah titik leburnya, dipanaskan
hingga naik suhunya kemudian melebur menjadi
cairan dan naik suhunya sampai sesuai yang
diinginkan. Sebagai pemanas digunakan uap di
atas titik didihnya yang turun suhunya kemudian
berubah fase hingga dihasilkan kondensat pada
titik didihnya.
Sistem 1: Penerima panas:
Bahan padatan berubah fase menjadi cair memerlukan
panas sebesar : Tl T2
Q mCp dT m λ mCp dT
1 pdt 1 cair
T1
Tl