Introduction of Rubber
(Historical Development of
Rubber)
Indri Hermiyati
Sebagian besar ilmuwan sepakat untuk menetapkan Charles Goodyear sebagai penemu
proses vulkanisasi.
Vulkanisasi merupakan proses yang melibatkan ikatan silang rantai polimer dengan belerang (sulfur). Sehingga
belerang menjadi agen cross linking dominan industri-industri karet dunia.
1860 Greville Williams mendestilasi karet dan kemudian memisahkannya. Dari fraksi terendah,
Williams memperoleh cairan mendidih pada 37-38 ° C yang disebutnya isoprene
Dari hasil yang diperolehnya kemudian dia membuat karet menggunakan bahan awal
isoprene tersebut. Ini merupakan pertama kalinya karet disintetis, walaupun bahan yang
digunakan berasal dari karet alam itu sendiri.
1879 FG Bouchardat menghasilkan bahan dari isoprena yang jelas memiliki banyak sifat yang
mirip dengan produk natural.
1910 Kemunculan karet perkebunan pada sekitar waktu ini menyebabkan penurunan drastis pada
harga karet dan pekerjaan pengembangan di Inggris dan Jerman.
Munculnya Perang Dunia I, situasi di Jerman, mempengaruhi pasokan karet alam. Hasil panen
buruk dan harga isoprene menjadi mahal. Selanjutnya upaya penelitian baru dilakukan untuk
pengembangan karet.
Perang Dunia II telah dimulai pada tahun 1939, pasokan karet alam ke Inggris dan ke Amerika
Serikat sangat dibatasi. Akibatnya, pemerintah AS dan Kanada membangun 87 pabrik dengan
total kapasitas produksi tahunan sekitar 1 juta ton untuk memproduksi bahan berdasarkan
proses Buna S
Aplikasi
• Ban (60-70%)
• sepatu
• Conveyor belt
• Gasket
• Adhesive
• Produk lateks