Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN BUKTI AUDIT



Keputusan penting untuk mengambil bukti audit yang dihadapi para audi-
tor dalam menentukan jumlah dan jenis bukti audit yang diperlukan un-
tuk memastikan bahwa laporan keungan telah disajikan secara wajar dan
tidak adanya salah saji yang bernilai material

Your Text Here


Contents
Pengelompokan Keputusan Bukti Audit

01 Prosedur Audit
Segala informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dan
digunakan auditor untuk menyatakan pendapatnya.

Ukuran Sampel
02 Ukuran sampel ditentukan sesuai dengan jenis transaksi dan akun,
tergantng dari seberapa banyak komponen yang menunjang
terjadinya transaksi.

03 Item yang Dipilih


Auditor harus menentukan item-item mana dalam jenis transaksi yang
akan diuji

04 Penetapan Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan audit tergantung dari
kondisi perusahaan klien
Ada empat yang harus dilakukan auditor dalam mendalami
pengujian akun-akun yang terkair yaitu :

Pengendalian Fisik Terhadap Persediaan


01 Auditor harus mampu menilai pengendalian fisik persediaan terhadapbahan baku barang dalam proses, dan
barang jadi harus memadai sesuai dengan tingkat produksi (khusus perusahaan manufaktur).

Catatan Perpetuan
02 Membantu auditor untuk memperluas pemeriksaan fisik atas persediaan dan memungkinkan klien menerima
laporan audit lebih awal dengan efisiensi waktu dan biaya.

03 Dokumen - Dokumen dan Catatan Mutasi Persdiaan


Untuk mengetahui apakah pencatatan transfer yang dilakukan sah dan kuantitas persediaan dicatat secara akurat

Catatan Biaya Per Unit


04 Biaya per unit yang dicatat harus memadai dengan kegiatan produksi dan catatan akuntansi lainnya agar
menghasilkan biaya produksi yang akurat.
Pengujian Rincian Saldo Persediaan

Menila tingkat material dan risiko inheren


persediaan Membuat dan melaksanakan prosedur analitis
untuk saldo persediaan

Menilai risiko pengendalian untuk beberapa sklus


Membuat pengujian rinci saldo persediaan
Membuat dan melakukan pengujian pengendalian
secara substantif
Pihak - Pihak Terkait Prosedur Pengauditan
01 Perusahaan Klien

02
Supervisor (KAP)

03
Auditor Senior

04
Auditor Junior

05 Pihak Ketiga
Tugas Suervisor Dalam Pengauditan
01 Membantu dan mengawasi pekerjaan asisten
(auditor senior dan junior)

02 Mempersiapkan kontrak kerjasama dengan


klien

03 Merencanakan dan menyususn program


audit

04 Review kertas kerja pemeriksaan dan laporan


audit

05 Membuat laporan hasil kerja audit dan


menyatakan pendapat

Menyerahkan laporan audit (pendapat)


06 kepada pimpinan
Tugas Auditor Senior Dalam Pengauditan
01 Meminta dan mengevaluasi bukti-bukti laporan perusahaan
klien sebagai dasar merumuskan opini yang objektif atas
seluruh struktur pengendalian manajemen dan struktur
pengdalian intern.

Memeriksa seluruh catatan akuntansi yang diperlukan


02 dengan prosedur yang telah ditetapkan guna menilai
catatan-catatan akuntansi benar keabsahannya.

Menyiapkan kertas kerja dan meringkas data klien dengan


03 prosedur audit yang telah ditetapkan.
Tugas Auditor Junior Dalam Pengauditan

Membantu supervisor
dan auditor senior
dalam melaksanakan tugas

Anda mungkin juga menyukai