Anda di halaman 1dari 10

PENULISAN JUDUL &

ABSTRAK
KELOMPOK 5 :
Nurul Mutmainnah Syam (210112501006)
Risky Anggraini (210112501012)
Musfira (210112502014)
Jesica Barim (210112502016)
Nurul Fahmi (210112502026)
Table Of Content

1 2

JUDUL ABSTRAK
JUDUL
Untuk memilih kalimat yang tepat, tajam dan mengenai sasaran dalam
penulisan judul, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Panjang judul sebaiknya sekitar 15 kata.


2. Terlihat jelas Metoda dan Target penelitian
3. Hindari kata yang memperlihatkan seolah olah jumlah sample yang kecil
4. Hindari kata yang berulang
Contoh Judul Yang Salah
“Strategi Orientasi Pasar, Inovasi, Dan Orientasi Pembelajaran Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Usaha Serta Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing (Studi Pada Industri Jasa
Salon Kecantikan Dan Spa Di Kota Bukit Bintang)”

Saran Perbaikan Judul


“Strategi Orientasi Dan Innovasi Pasar Terhadap Pengaruh Kinerja Usaha Pada
Industri Jasa Salon Di Bukit Bintang”
Contoh Judul Yang Salah
“Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung Dengan Metoda Latihan
Siswa Kelas II SD Negeri 0671 Kecamatan Bukitbintang Kota Kota Bukit
Bintang”

Saran Perbaikan Judul


“Peningkatan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung Dengan Metoda Latihan
Siswa Kelas II SD”
Contoh Judul Yang Benar
“Integrated Geoelectrical Resistivity, Soil Property, And Hydrogeochemical
Analysis Methods For Inestigating Peat Soil And Groundwater: A Case Study Of
The Siak River Delta Plain, Indonesia”

MENU
2 ABSTRAK
Dari sebuah abstrak, reviewer ataupun pembaca akan mampu mendapatkan gambaran nyata
dari penelitian yang telah dihasilkan. Untuk itu abstrak sebaiknya memenuhi hal yang berikut
ini.

1. Latar belakang
2. Tujuan penelitian Contoh Abstrak Yang
Benar
3. Metodology
4. Hasil
Contoh Abstrak Yang
5. Kesimpulan Salah
Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat di Desa Kembang Ayun Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah
Oleh Kurniawati.

Abstrak
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan banganya. Ini karena kemiskinan merupakan salah satu
masalah ekonomi yang harus segera diatasi.Secara umum kemiskinan dalam ekonomi adalah kekurangan dan kesulitan di berbagai keadaan
hidup. Pun demikian dengan negara, jika banyak masyarakatnya yang masuk kategori miskin maka negara tersebut disebut dengan negara
berkembang.Begitu juga dengan masyarakat di Desa Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa kabupaten Bengkulu yang mana mayoritas
penduduknya merupakan penduduk dengan kategori miskin.Maka dari itulah kemudian penelitian ini memfokuskan pada kajian faktor-
faktor penyebab kemiskinan di Desa tersebut.

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Adapun narasumber yang diambil
dalam penelitian ini berjumlah 12 informan dengan rincian 5 pasang suami istri dan kepala desa serta tokoh masyarakat yang ada di desa
Kembang Ayun. Hasilnya adalah ada beberapa faktor penyebab kemiskinan masyarakat di Desa Kembang Ayun, diantaranya minimnya
lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan pengaruh lingkungan.Sehingga kemiskinan di Desa Sendang Ayun dipenuhi oleh
berbagai macam faktor.
Kata kunci: Faktor, Penyebab Kemiskinan, Masyarakat, Desa Sendang Ayun.
Abstrak: Artikel ini membahas hasil penelitian pengembangan modul pembelajran mandiri (MPM)
yang didasarkan pada perubahan konsep secara radikal (the radical conceptual change). Pengembangan
dan validitasi modul dibimbing oleh dua professor dari fakultas Pendidikan, Universitas Kebangsaan
Malaysia (UKM). Modul-modul yang dikembangkan didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh
Donnelly, Mager, dan Moon. Isi dan bentuk modul yang telah dikembangkan divaliditasikan oleh pakar
fisika dan pakar Pendidikan fisika dari Universitas Syiah Kuala. Uji coba tingkat keterbacaan dan
keefektifan isi modul dilakukan pada mahasiswa program studi fisika dan Pendidikan fisika, Universitas
Syiah Kuala. Hasil validitasi menunjukkan bahwa 83% pakar mengantakan isi modul sudah selesai
dengan kurikulum dan deskripsi mata kuliah Fisika Kuantum. Hasil analisis secara deskriptif
menunjukkan 91% mahasiswa memahami isi modul dan sekitar 81% mahasiswa kelompok eksperimen
mengalami perubahan persepsi tentang konsep-konsep kuantum. Disamping itu, hasil analisis statistic
inferensi menunjukkan adanya perbedaan hasil tes yang signifikan antara kelompok control dan
kelompok eksperimen (t = 6.219; p = 0.05).
THANKYOU !!!

Anda mungkin juga menyukai