7
CONTOH PENAJAMAN JUDUL PENELITIAN
§ NURKHOLIFATUL MAULA
§ MAN Insan Cendekia Jambi (2013-2016)
§ Universitas Negeri Yogyakarta (2016-2020)
§ Summer Course di Nottingham University Malaysia (2019)
§ Gold Medal Tingkat Nasional Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)
LIPI 2015 --> PENGARUH EKSISTENSI PERKEBUNAN SAWIT
TERHADAP INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRASI
DESA SUMBER HARAPAN, JAMBI
§ Delegasi Indonesia Tingkat Internasional pada Intel International
Science and Engineering Fair (INTEL ISEF) di USA 2016
§ Penerima Hibah Penelitian Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
2017
§ Founder dan CEO BIG EDU INDONESIA 2018 – sekarang
§ Freelance Peneliti di Balitbangda Jambi dan Balitbangda Jawa Barat
§ Menulis 3 artikel di Jurnal Nasional
§ Menulis 3 buah buku penerbit Nasional
12
SUBSTANSI PENDAHULUAN
Satu diantara masalah terkait tawuran pelajar yang penting untuk diteliti
RUMUSAN adalah ’dampak tawuran terhadap prestasi belajar’. Permasalahan
MASALAH tersebut penting diteliti karena berdasarkan informasi awal diketahui
bahwa sebagian besar pelajar yang terlibat tawuran berprestasi buruk
dan bahkan banyak yang putus sekolah.
1 Tentukan beberapa kata kunci (keywords) penelitian dari hasil bacaan awal
Kunjungi perpustakaan atau browshing internet (Misal: Google Scholar atau Google
2
Cendekia,
Buat ringkasan artikel yg paling relevan utk dimasukkan kedalam tulisan tinjauan
4
pustaka
Tinjauan pustaka:
teori yg relevan+hasil penelitian terkait sebelumnyakerangka konseptual
MEMBANGUN KERANGKA TEORI
KERANGKA
TEORI Rumusan satu atau beberapa teori yang akan
dirujuk dan merupakan alat bantu analisis dalam
mengupas masalah penelitian
MEMBANGUN KERANGKA KONSEPTUAL
Variabel Antara
Transmisi kultural dari
pelaku senior ke junior
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Variabel Eksternal
Operasionalisasi Kerangka Konseptual Menjadi MATRIK
ASPEK, VARIABEL DAN INDIKATOR (ASVARIN) PENELITIAN
MERUMUSKAN HIPOTESIS
(Utk Penelitian KUANTITATIF)
No Jenis Keterangan
1 Primer Data yg dikumpulkan sendiri kepada sumbernya
2 Sekunder Diperoleh dari pihak lain seperti BPS, instansi pemerintah,
perusahaan, koran, majalah, jurnal, dsb
3 Kualitatif Data yg mendeskripsi fakta/peristiwa
4 Kuantitatif Data yg berbentuk angka
5 Mentah Data belum diolah
6 Matang Data yang sudah diolah dan siap digunakan untuk analisis
TEKNIK DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA PRIMER
a. SURVEY Kuesioner/Angket
METODE PENELITIAN b. EKSPERIMEN Catatan Lapangan/ Angket/
KUANTITATIF Kuesioner
PENYUSUNAN PENYEBARAN:
PEMANTAPAN:
KUESIONER:
1. Memilih pewawancara
1.Uji coba
Berdasarkan variabel 2. melatih pewawancara
2. Revisi (umpan balik)
dan indikator 3. Pelaksanaan
4. Pemeriksaan
LANGKAH PENYUSUNAN KUESIONER (ANGKET)
Indikator
Variabel 1
Pertanyaan
Pertanyaan Indikator
penelitian
Kuesioner
(Angket)
(Aspek)
Variabel 2 Indikator
CONTOH PENYUSUNAN PERTAYAAN KUESIONER
BERDASARKAN MATRIK ASVARIN
NO PERTANYAAN VARIABEL INDIKATOR PERTANYAAN KUESIONER
PENELITIAN
(ASPEK)
I. Faktor Ikatan sosial Keterikatan 1. Apakah Anda dan teman-teman yang sering
penyebab diantara Antar Tawuran membentuk kelompok khusus?
tawuran pelaku pelaku a. Ya
pelajar tawuran tawuran b. Tidak
2. Berapa kali rata-rata anda dan kelompok tawuran
bertemu dalam sebulan?
a. Kurang dari 5 kali
b. 5-10 kali
c. 11-15 kali
d. Lebih dari 15 kali
3. Hal apa saja yang biasa dibicarakan dalam pertemuan
tersebut?
Dst. Dst.
36
STRUKTUR KUESIONER (ANGKET)
1. Pengantar
a. Tujuan
b. Kegunaan
c. Petunjuk pengisian
d. Menyebutkan bersifat rahasia
e. Menyebutkan Hadiah/cenderamata
(jika ada)
2. Identitas Responden
3. Pertanyaan Substansi
JENIS PERTANYAAN DALAM KUESIONER
1. TERTUTUP
§ Kemungkinan jawaban dibatasi peneliti
§ Menutup kemungkinan responden menjawab panjang lebar
§ Mudah diolah (koding)
Contoh: Metode pembelajaran online lebih memudahkan murid
a. Sangat setuju
b. Kurang setuju
c. Setuju
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
2. TERBUKA
§ Responden bebas menjawab dengan pikirannya
§ Lebih banyak digunakan untuk eksplorasi
§ Sulit untuk diolah
Contoh: Apa saja kesulitan yang anda hadapi dalam mengikuti
pembelajaran online? ....................................................................
3. SEMI TERBUKA
Contoh: Bagaimana strategi anda dalam mempersiapkan ulangan?
(Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Baca buku
b. Menghapal catatan saja
c. Diskusi dengan teman
d. Balajar dari Youtube
e. Lainnya sebutkan ......................................
4. KOMBINASI TERBUKA DAN TERTUTUP
Contoh:
Penelitian pengaruh pembelajaran online terhadap prestasi belajar murid
SLTA di suatu kota. Total murid SLTA di kota tersebut 5.000 orang. Nilai
presisi yang diharapkan 95% (target tingkat kesalahan pengambilan
sampel 5%). Jumlah sampel minimal dapat dihitung sebagai berikut:
5.000
n = ------------------ 370
1 + 5.000 (0,05)2
METODE KUALITATIF
MENGGUNAKAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA:
WAWANCARA MENDALAM, FGD
DAN OBSERVASI
a. WAWANCARA MENDALAM
Percakapan antara PENELITI dengan INFORMAN
yang berfokus pada persepsi responden
d. OBSERVASI PARTISIPATIF.
Pengalaman peneliti yang ikut berpartisipasi dalam
aktivitas masyarakat atau kegiatan yang sedang
diteliti.
Dari sisi waktu, data primer kualitatif dapat diolah melalui dua pola
berikut:
1. Pengolahan (dan analisis) data dilakukan secara berbarengan
dengan pengumpulan data.
2. Pengolahan (dan analisis) data dilakukan setelah
pengumpulan data selesai secara tuntas.
1. Statistik Deskriptif
§ Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum ( generalisasi). Pilihannya:
Ø Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median modus). Melalui perhitungan
ukuran tersebut nilai dari data yang diperoleh akan terkuantifikasi.
Ø Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil). Penghitungan ini dapat
membantu menginterpretasikan ukuran data dalam kumpulan data
Ø Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, deviasi kuartil,
mean deviasi, dan sebagainya). Dapat digunakan untuk menghitung kevalidan data
tersebut.
§ Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Tabel
dibuat secara sistematis sehingga dapat diketahui kecenderungan hasil temuan
penelitian (kategori rendah, sedang atau tinggi).
§ Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagram batang,
diagram lingkaran, pie chart, dan diagram lambang. Hasil penelitian akan terlihat lebih
jelas dengan kombinasi warna yang kontras.
2. Statistik Inferensial
Sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan membuat keputusan
berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Berdasarkan jenis analisisnya, statistik
inferensial terbagi ke dalam dua bagian:
b. Analisis Komparasi
a. Analisis Korelasional
Teknik analisis statistik yang bertujuan
Analisis statistik yang digunakan untuk untuk membandingkan antara kondisi
mencari hubungan atau pengaruh antara dua buah kelompok atau lebih.
dua buah variabel atau lebih.
Teknik analisis yang digunakan juga
Dalam analisis korelasional ini, variabel cukup banyak, penggunaan teknik
dibagi ke dalam dua bagian, yaitu: analisis tersebut tergantung pada jenis
1. Variabel Bebas skala data dan banyak sedikitnya
2. Variabel Terikat kelompok.
ANALISIS DATA
KUALITATIF
Banyak pilihan Metode/Teknik analisis
Kualitatif yang dapat digunakan, seperti:
Analisis
Konten Life’s
History
Deskriptif Analisis
kualitatif Framing Studi Dsb…..
Kasus
Contoh ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF
§ Laporan ditulis supaya orang lain dapat mengikuti, memahami dan memberikan
masukan.
§ Format laporan cukup bervariasi, diantaranya:
Lembaran Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
PROPOSAL
Abstrak
PENELITIAN
I. PENDAHULUAN
(Plus Daftar LAPORAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pustaka) PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Dapat membedakan antar fakta dan opini.
§ Fakta adalah informasi yang diperoleh dari data yang sahih.
§ opini merupakan pendapat mengenai subjek khusus.
2. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
argumentasi.
3. Mengembangkan keingintahuan.
4. Disiplin dan tekun
5. Menjalankan penelitian secara jujur, bernurani dan berkeadilan
“Anda Bisa apabila Anda Berpikir Bisa karena
optimisme akan menumbuhkan banyak ide”