MEDIA MENGAJAR

Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti
UNTUK SMK KELAS XI
 Bab 9
Cabang Iman: Menjaga
Kehormatan, Ikhlas, Malu,
dan Zuhud
Menjaga Kehormatan
 Pengertian ‘Iffah, ‘Izzah, dan Muru’ah
1. ‘Iffah
Kemampuan manusia untuk menahan dorongan hawa
nafsunya, baik saat memenuhi kebutuhan pangan (makanan/
minuman), sandang (pakaian/segala hal yang terkait
dengannya), maupun papan (rumah/tempat tinggal).

2. ‘Izzah
‘keagungan’, ‘kehormatan’, dan ‘kekuatan’. Setiap muslim
dituntut sekali dalam hidupnya, agar diri, keluarga, dan umat
Islam untuk selalu menjadi kehormatan dan kemuliaan.

3. Muru’ah
Menjaga sikap dan perilaku sehingga tetap terjaga
kehormatannya, baik dalam pandangan Allah Swt. maupun
manusia. Kepribadian ini hanya dimiliki oleh mereka yang
sangat konsisten dan istikamah dalam menjaga tindakannya.
 Dalil Naqli tentang ‘Iffah, ‘Izzah, dan Muru’ah

‘Iffah ‘Izzah Muru’ah

• Q.S. An-Nūr/24: 33 • Q.S. Al-Munāfiqūn/63: 8 • Q.S. Al-A’rāf/7: 33

• Q.S. Al-Baqarah/2: 27 • H.R. Bukhari dan Muslim • H.R. Tirmizi
• H.R. Muslim
Manfaat Sikap ‘Izzah, ‘Iffah, dan Muru’ah

Menumbuhkan tekad pada diri seorang muslim untuk menjaga

martabat dan kehormatan diri

Melahirkan kekuatan dan kemuliaan karena pemilik sebenar-

benarnya ‘izzah hanya Allah Swt., rasul, dan orang mukmin

Memunculkan pribadi-pribadi muslim yang utuh dan bangga

terhadap profesi yang diemban sehingga tidak mudah
menurunkan martabat dirinya
Upaya Menumbuhkan Sikap ‘Iffah
untuk Melahirkan ‘Izzah dan Muru’ah
www.flaticon.com

Jiwa harus dipalingkan dari Bertawakal setelah ikhtiar dan

01 ketergantungan kepada makhluk
(hanya kepada Allah Swt.)
02 dibarengi dengan doa, serta meyakini
bahwa dengan tawakal

Selalu mentarbiyah diri secara konsisten Menjauhi mentalitas miskin,

03 dan melahirkan kebanggaan berislam dan
kehormatan
04 meminta-minta, dan berkeluh
kesah kepada orang lain
Ikhlas
 Pengertian
www.flaticon.com Ikhlas
Makna ikhlas menurut bahasa adalah jernih, bersih,
murni, dan suci dari campuran dan pencemaran.
Pelakunya disebut mukhlis. Jika dikaitkan dengan amal
ibadah, orang yang ikhlas (mukhlis) adalah orang yang
melakukan amalan semata-mata karena Allah Swt.,
bukan untuk mendapat pujian maupun berniat pamrih
kepada manusia sehingga amal ibadah itu bersih, hanya
ditujukan kepada Allah Swt.
Kewajiban
Berbuat Ikhlas
Ikhlas merupakan ajaran setiap nabi dan rasul. Jika
merujuk pada Q.S. Al-Bayyinah/98: 5, jelas sekali tentang
perintah ikhlas. Kita sebagai manusia, tidak diperintah
kecuali mengabdi kepada Allah Swt. Alangkah merugi
orang yang melakukan amalan tanpa disertai keikhlasan.
Oleh karena itu, penting sekali menjaga niat, jangan
sampai dibelokkan ke tujuan lain. Semuanya harus
bertumpu kepada keikhlasan, murni hanya kepada Allah
Swt. semata. www.flaticon.com
 Keutamaan Berbuat Ikhlas
Mampu menjauhkan diri dari bujuk rayu dan godaan setan

Mampu menjauhkan diri dari berbagai perilaku tercela

Memperoleh kebaikan dalam segala situasi

Mampu menjalani hidup dengan rasa aman dan damai serta selalu bersikap optimis

www.flaticon.com
 Perilaku yang Mencerminkan Keikhlasan

Melakukan segala amal perbuatan dengan niat hanya

01 untuk mendapat keridaan Allah Swt.

02 Menjauhi segala penyakit hati dalam beramal

Selalu optimis atau memandang hidup dengan positif dan

03 pantang menyerah
Berusaha agar tidak mempersulit atau menjadi beban
04 bagi orang lain
Menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan
05 memiliki cita-cita yang tinggi
Malu
 Pengertian Malu

www.flaticon.com

Malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong

seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan
yang buruk dan tercela sehingga mampu terhindar dari
dosa dan maksiat, baik itu yang bertalian dengan hak
Allah Swt., sesama manusia, alam sekitar, maupun yang
berhubungan dengan diri sendiri
 Hubungan Sikap Malu dengan Iman

Sifat malu tidak dapat dilepaskan dari iman karena malu merupakan salah
satu cerminan dari iman. Iman itu memiliki 77 cabang (bagian), salah satu
bagian itu bernama malu. Hal ini perlu kita cermati dan menjadi perhatian
bersama, mengapa Rasulullah Saw. secara eksplisit menyebut kata malu,
bukan perilaku yang lain? Jawabannya, tentu ada hal prinsip yang harus kita
perhatikan. Malu menjadi landasan utama sehingga jika seseorang tidak
mempunyai rasa malu, otomatis imannya tidak benar. Oleh karena itu, sikap
malu harus terus dipelihara, terpaku dengan kokoh di setiap sanubari
muslim, dan harus menjadi identitas
Keutamaan Memiliki Malu

www.flaticon.com

01 02 03
Malu selamanya Malu menjadi akhlak Allah Swt. sangat mencintai
mendatangkan kebaikan para nabi dan rasul kepada orang-orang yang
memiliki rasa malu
 Hikmah dan Manfaat Bersifat Malu

Jiwanya menjadi Nama baiknya

tenteram, tenang, selalu tercium
dan damai dengan harum www.flaticon.com

Terpelihara Disegani orang

kehormatan dan lain karena
martabat dirinya harkatnya
Zuhud
 Pengertian Zuhud

Seseorang yang mampu mengambil jarak terhadap

duniawi, hanya mengambil sekadarnya atau yang
dibutuhkan dan mengeluarkan dunia dari hati
sehingga hati tidak memiliki ketergantungan dengan
segala hal yang bersifat duniawi.
 Zuhud di dalam Al-Quran
• Q.S. Al-Ḥadīd/57: 23
• Q.S. Ṣad/38: 17, 30, dan 44
www.flaticon.com
• Hidup tidak selamanya gembira dan bahagia. Namun,
adakalanya pada saat yang lain tertimpa derita,
musibah, dan malapetaka. Oleh karena itu, jika sedang
bahagia dan sukses, jangan terlalu senang dan gembira
• Ayat-ayat ini juga memberikan kita bimbingan untuk
meneladani tiga nabi/rasul, yakni Nabi Daud A.S., Nabi
Sulaiman A.S., dan Nabi Ayyub A.S. untuk tetap sabar
menghadapi problematika, taat beribadah, dan ahli
bersyukur
 Cara Agar Dapat Hidup Zuhud

Cara agar dapat hidup zuhud menurut Hasan al-Bashri adalah

selalu meyakini bahwa:
1) Allah Swt. selalu mengawasi kalau berbuat dosa
2) Amal tidak dapat diwakili maka sibuklah dengan amal
3) Kematian itu pasti, maka persiapkanlah bekal
4) Rezeki tidak akan diambil orang, maka tenanglah dalam
mencarinya
Meyakini bahwa Cabang Iman: Menjaga
Kehormatan, Ikhlas, Malu, dan Zuhud adalah
Ajaran Agama serta Implementasi dari Iman www.flaticon.com

Menjaga kehormatan, ikhlas, malu, dan zuhud merupakan cabang iman yang
harus diyakini. Namun, hal ini bukan berarti berhenti hanya sebatas meyakini,
tetapi juga menyertainya dengan mengamalkan cabang-cabang iman yang
merupakan amalan saleh tersebut.
Oleh karena itu, sudah semestinya kita menjalankan keimanan dengan penuh
kesungguhan serta menjalankan keseluruhan cabang iman, baik yang
dianggap mudah maupun yang sulit agar menjadikan keimanan sempurna,
termasuk menjaga kehormatan, ikhlas, malu, dan zuhud dalam kehidupan
sehari-hari.
Membiasakan Diri Bersikap Jujur,
Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab www.flaticon.com

Sikap
Sikap Peduli Tanggung
Sikap Jujur
Sosial Jawab

• Senantiasa berpikir positif

• Menjauhi perbuatan dusta
dalam pergaulan
• Menjaga amanah yang
diberikan
• Tidak berbuat curang dalam
bentuk apa pun
• Peka terhadap kesulitan • Toleran terhadap keragaman
yang dialami seseorang • Mau menerima perubahan yang
• Mau berbagi terhadap terjadi
sesama walau dalam • Bersedia menerima ide,
keadaan sulit pendapat serta gagasan
• Tidak bersikap kikir dan • Berusaha untuk mencari ilmu
serakah dalam kehidupan dari mana pun sumbernya
• Mempertahankan kebiasaan
lama yang baik