Anda di halaman 1dari 10

DASAR KONVERSI ENERGI

LISTRIK
KONVERSI SUMBER ENERGI
Kelompok 5
ANGIN
M. Fikri Kurniawan Sitorus
Faiz Ibnu Habib
Energi Angin
Angin merupakan suatu energi alam yang berlimpah
adanya di bumi yang juga merupakan energi yang
murah serta tak pernah habis. Energi angin telah lama
dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia
Di lapisan atmosfir bawah udara dingin mengalir dari
daerah kutub menuju daerah khatulistiwa dan di
lapisan atmosfir atas udara hangat mengalir dari
khatuistiwa menuju daerah kutub.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama Wind Power
System memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan
energi listrik. Alat ini sangat cocok sekali digunakan masyarakat
yang tinggal di pulau-pulau kecil. Secara umum, sistem alat ini
memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan
angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran baling-baling
tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah
menjadi energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Wind Power System ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu rotor,
transmisi, elektrikal dan, tower. Bagian rotor terdiri dari baling-
baling dengan empat daun, bentuknya seperti baling-baling pesawat.
Dengan bentuk seperti ini diharapkan energi angin yang tertangkap
bisa maksimal agar bobotnya lebih ringan. Baling-baling ini dibuat
dengan diameter 3,5 dan bahannya dibuat dari fiberglass.
Untuk mendapat hembusan angin, baling-baling diletakkan pada
tower setinggi delapan meter. Sedangkan pada bagian transmisi
digunakan sistem kerekan dan tal
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Prinsip kerja Turbin Angin adalah mengubah energi
kinetik angin menjadi energi mekanik putaran
poros. Energi mekanik poros biasanya dimanfaatkan
untuk membangkitkan listrik menggunakan suatu
generator. Energi listrik sifatnya sangat fleksibel.
Energi ini dapat digunakan untuk penerangan,
menggerakkan mesin-mesin industri, transportasi,
dan masih banyak lagi.
Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa
berputar saja harus memiliki kecepatan angin 2
meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang stabil
sesuai kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10
meter/detik.
Pembangkit ini bisa digunakan untuk skala kecil,
menengah dan besar karena arus yang dihasilkan
dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi
yang lebih murah ketimbang PLTS
Cara Kerja Kincir Angin
Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu:
• Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak
• Bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle
• Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros
ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox
• Gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik
menjadi energi listrik
• Dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan
tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam,
Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi
angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin
atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin
yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor
pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan
menghasilkan energi listrik.
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai
sebelum dapat dimanfaatkan. Angin kelas 3 adalah batas
minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi
angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik. Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan
energi terbarukan yang paling berkembang saat ini.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai