Anda di halaman 1dari 11

CARA MENDIRIKAN 

YAYASAN/LSM DAN PERSEROAN


TERBATAS (PT)
LEMBAGA

 Suatu lembaga, baik itu berupa lembaga sosial


atau yang lainnya.
 Bergerak dalam beberapa bidang.
 Keuntungan adanya legalitas lembaga: suatu
kegiatan akan terfokus, terarah, dan dapat
mencapai misi dan visinya,
 Legalitas suatu badan akan mempunyai nilai plus
tersendiri, dimata kolega maupun lembaga lain
yang menjadi mitra kerjanya.
 Memerlukan beberapa persyaratan a.l :
PERSYARATAN YAYASAN

KEELENGKAPAN NOTARIS DEPKUMHAM


PEMILIK

• Dewan Pembina • Notaris akan • Pengesahan


minimal 1 orang membuat copian
• Dewan Pengawas Akta untuk
Minimal 1 orang persyaratan
• Pengurus harian Pembuatan
terdiri dari ketua, NPWP
bendahara dan (peryaratan sama
sekretaris dengan diatas)
• PCopy KTP
semua anggota
Yayasan/LSM
• Surat Domisili
Lembaga dari
Kepala Desa
Setempat
CATATAN

 Selama menunggu pengesahan dari


Depkumham, lembaga sudah dianggap legal
karena telah memiliki akte Notaris.
 Segera melengkapi legalitas lembaga dengan
membuat: AD/ART lembaga, Formatur
Lengkap, Struktur Lembaga, Pengurusan
Rekening Lembaga, Stempel Lembaga.
PERSEROAN TERBATAS (PT)

 Sarana usaha paling populer


 Memiliki sifat, ciri khas dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh
bentuk badan usaha lain
 Karakteristik PT yaitu:
•Merupakan bentuk persekutuan yang berbadan hukum
•Merupakan kumpulan modal/saham
•Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan para perseronya
•Pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas
•Ada pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus
atau direksi
•Memiliki komisaris yang berfungsi sebagai pengawas
•Kekuasaan tertinggi berada pada RUPS
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN PT

1. PT Tertutup (PT Biasa) : berdasarkan UU No. 40/2007 tentang


Perseroan Terbatas
2. PT. Terbuka (PT go public):
berdasarkan UU No. 40/2007 dan UU No. 8/1995 tentang Pasar
Modal
3. PT. PMDN : berdasarkan UU No. 6/1968 juncto UU No. 12/1970
4.PT. PMA : berdasarkan UU No. 1/1967 juncto UU No. 11/1970
tentang PMA
5. PT. PERSERO
berdasarkan UU No. 9/1968 tentang Bentuk-Bentuk Usaha
Negara
juncto PP No. 12/1998 tentang Perusahaan Perseroan
SYARAT-SYARAT PENDIRIAN PT

Secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 :


1.Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1))
2.Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
3.Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali
dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3)
4.Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan
diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4)
5.Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25%
dari modal dasar (ps. 32, ps 33)
6.Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 &
ps. 108 ayat 3)
7.Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan
menurut hukum Indonesia, kecuali PT. PMA
KELENGKAPAN DOKUMEN KEPADA NOTARIS
 KTP dari para Pendiri (minimal 2 orang dan bukan suami isteri).
Kalau pendirinya cuma suami isteri (dan tidak pisah harta) maka,
harus ada 1 orang lain lagi yang bertindak sebagai pendiri/
pemegang saham
 Modal dasar dan modal disetor.
Untuk menentukan besarnya modal dasar, modal ditempatkan
dan modal disetor ada strateginya. Karena semua itu tergantung
pada jenis/kelas SIUP yang di inginkan. Penentuan kelas SIUP
bukan berdasarkan besarnya modal dasar, melainkan
berdasarkan besarnya modal disetor ke kas Perseroan.
Kriterianya adalah:
1. SIUP Kecil modal disetor s/d Rp. 200jt
2. SIUP Menengah modal disetor Rp. 201jt s/d Rp. 500jt
3. SIUP Besar modal disetor > Rp. 501jt
 Jumlah saham yang diambil oleh masing-masing pendiri
(presentase nya)
Misalnya: A = 25% B = 50% C = 25%
 Susunan Direksi dan komisaris serta jumlah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
Untuk ijin2 perusahaan berupa surat
keterangan domisili Perusahaan, NPWP
perusahaan, SIUP, TDP/WDP dan PKP,
diperlukan dokumen:

1. Kartu Keluarga Direktur Utama


2. NPWP Direksi (kalau tidak ada, minimal Direktur Utama)
3. Copy Perjanjian Sewa Gedung berikut surat keterangan domisili
dari pengelola gedung (apabila kantornya berstatus sewa)
4. Apabila berstatus milik sendiri, lampirkan:
-copy sertifikat tanah dan
-copy PBB terakhir berikut bukti lunasnya
5. Pas photo Direktur Utama/penanggung jawab ukuran 3X4
sebanyak 2 lembar
6. Foto kantor tampak depan, tampak dalam (ruangan berisi meja,
kursi, komputer berikut 1-2 orang pegawainya). Biasanya ini
dilakukan untuk mempermudah pada waktu survey lokasi untuk
PKP atau SIUP
7. Stempel perusahaan (sudah ada yang sementara untuk pengurusan ijin2).
PENTING UNTUK DIKETAHUI

 Pada saat tanda-tangan akta pendirian, dapat


langsung diurus ijin domisili, dan NPWP.
 Kemudian bisa membuka rekening atas nama
Perseroan.
 Dalam waktu max 1 bulan sesudah buka rekening
harus menyetor dana sebesar Modal ke rekening
perseroan, utk dapat diproses pengesahannya.
 Apabila > 60 (enam puluh) hari sejak penanda-
tanganan akta, maka perseroan menjadi bubar
berdasarkan pasal 10 ayat 9 UU PT No. 40/2007
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai