Anda di halaman 1dari 15

HUKUM BISNIS

SYARAT PENDIRIAN DAN


STRUKTUR PERMODALAN PT
Dosen Pengampu: Tiara Carina, S.Psi, MM
04
NAMA
KELOMPOK:
NI KOMANG SEPTIARI
19 - 1902612010954
I MADE DWIKI PRIYATNA
29 - 1902612010969
NI PUTU RIMA FEBIYANA
31 - 1902612010970
2.1

Berdasarkan UU nomor 40 tahun 2007, Perseroan


Terbatas atau PT merupakan badan hukum
persekutuan modal yang didirikan berdasarkan
perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha. Modal
PT terbagi dalam bentuk saham, dan harus
memenuhi persyaratan sesuai ketetapan undang-
undang. Lantas, bagaimana prosedur dan syarat
mendirikan PT di Indonesia?
1) Syarat Mendirikan PT
Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas (PT)

• Fotokopi KTP para pemegang saham dan pengurus,


minimal 2 orang
• Fotokopi KK penanggung jawab / Direktur
• Nomor NPWP Penanggung jawab
• Pas foto penanggung jawab ukuran 3X4 (2 lembar
berwarna)
• Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
• Fotokopi surat kontrak/sewa kantor atau bukti
kepemilikan tempat usaha
• Surat keterangan domisili dari pengelola gedung bila
berdomisili di Gedung Perkantoran
• Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk
perusahaan yang berdomisili di anggota yang terkait
perumahan) khusus luar Jakarta
• Kantor berada di wilayah perkantoran/plaza, atau ruko,
atau tidak berada di wilayah pemukiman.
• Siap disurvei
1) Syarat Mendirikan PT
Syarat pendirian PT secara formal sesuai UU No. 40/2007 merupakan sbg
berikut:

• Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1)


• Akta Notaris yang berbicara Indonesia
• Setiap pendiri mesti mengambil bidang atas saham,
kecuali dalam rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan
ayat 3)
• Akta pendirian mesti disahkan oleh Menteri
kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat
4)
• Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor
minimal 25% dari modal dasar (pasal 32 dan pasal
33)
• Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris
(pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3)
• Pemegang saham mesti WNI atau badan hukum
yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali
PT. PMA
2) Mekanisme Pendirian Perseroan Terbatas
2.1
Untuk mendirikan PT, mesti dengan memakai akta resmi (akta yang dibuat oleh
notaris) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan
terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lainnya. Akta ini
mesti disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk memperoleh izin dari menteri
kehakiman, mesti memenuhi syarat sbg berikut:

• Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan


• Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang
• Paling sedikit modal yang diletakkan dan disetor merupakan 25% dari modal
dasar. (sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007,
keduanya tentang perseroan terbatas)
3) Cara Pendirian Perseroan Terbatas
2.1
Bilamana seseorang akan mendirikan perseroan terbatas, karenanya para
pendiri, yang biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih, melakukan tingkah
laku hukum sbg yang tersebut dibawah ini:

• Pertama, para pendiri datang di kantor notaris untuk diminta dibuatkan akta
pendirian Perseroan Terbatas.
• Kedua, setelah pembuatan akta pendirian itu selesai, karenanya notaris
mengirimkan akta tersebut kepada Kepala Direktorat Perdata, Departemen
Kehakiman.
• Ketiga, para pendiri atau salah seorang atau kuasanya, membawa akta
pendirian yang sudah memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman
beserta surat keputusan pengesahan dari Departemen Kehakiman tersebut ke
kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang mewilayahi domisili Perseroan
Terbatas untuk didaftarkan.
• Keempat, para pendiri membawa akta pendirian PT beserta surat keputusan
tentang pengesahan dari Departemen Kehakiman
Struktur Permodalan
2.2 Perseroan Terbatas

Perseroan mempunyai kekayaan sendiri terpisah dari kekayaan masing–


masing pemegang saham perseroan. Termasuk dalam harta kekayaan
perseroan terbatas merupakan modal, yang terdiri dari:

• Modal perseroan atau modal dasar, yaitu jumlah maksimum modal yang
dikata dalam akta pendirian.
• Modal yang disanggupkan atau diletakkan diatur pada pasal 33 UU No.
40 Tahun 2007.
• Modal yang disetor, yakni modal yang benar-benar telah disetor oleh
para pemegang saham pada kas perseroan.
1) JENIS-JENIS SAHAM PERSEROAN
TERBATAS
SAHAM DI DALAM SEBUAH PERSEROAN TERBATAS BISA TERBAGI
Saham di dalam sebuah Perseroan ATAS:
Ditinjau dari hak-hak persero, saham/sero
Terbatas bisa terbagi atas:
bisa pula dibagi sbg berikut:
1 Saham/Sero Atas Nama,
Saham/Sero Biasa

2 Saham/Sero Pembawa, Saham/Sero Preferen

Saham/Sero Kumulatif Preferen


2) PEMBAGIAN PERSEROAN
TERBATAS

1 PT. BUKA

2 PT. TERTUTUP

3 PT. KOSONG
3) PEMBAGIAN WEWENANG DALAM
PERSEROAN TERBATAS
Dalam perseroan terbatas selain kekayaan perusahaan dan kekayaan pemilik modal
terpisah juga berada pemisahan selang pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan.
Pengelolaan perusahaan bisa diserahkan kepada tenaga-tenaga pakar dalam bidangnya
(profesional ). Struktur organisasi perseroan terbatas terdiri dari pemegang saham, direksi,
dan komisaris.

Hasil RUPS biasanya dilimpahkan ke komisaris untuk diteruskan ke direksi untuk


dijalankan.
Inti RUPS:
• Menentukan direksi dan pengangkatan komisaris
• Melepas direksi atau komisaris
• Menetapkan akbar gaji direksi dan komisaris
• Mengevaluasi kinerja perusahaan
Memutuskan rencana penambahan/pengurangan saham perusahaan
• Menentukan kebijakan perusahaan
• Mengumumkan pembagian laba (dividen)
4) KEUNTUNGAN MEMBENTUK
PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS
Keuntungan utama membentuk perusahaan perseroan terbatas adalah:

1 Kewajiban terbatas

18%
2 Masa hidup tidak berkesudahan

55% 12%
3 Efisiensi manajemen
15%
5) KELEMAHAN PERUSAHAAN PERSEROAN
TERBATAS
Kerumitan perizinan dan organisasi. Untuk mendirikan sebuah PT tidaklah gampang. Selain
biayanya yang tidak sedikit, PT juga membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha
tertentu. Lalu dengan akbarnya perusahaan tersebut, biaya pengorganisasian akan keluar sangat
akbar. Belum lagi kerumitan dan faktor yang membatasi yang terjadi dalam tingkat personel.
Hubungan antar perorangan juga lebih formal dan berkesan kaku.

Hal-hal hasil RUPS yang mesti mendapatkan pengesahan dan yang hanya cukup didaftarkan
menurut Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 hal-hal dari hasil RUPS yang
perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham adalah:
• Perubahan atas nama perseroan dan/atau tempat jabatan Perseroaan;
• Perubahan Maksud dan Sasaran serta aktivitas yang dipekerjakan usaha perseroaan;
• Perubahan jangka waktu berdirinya Perseroaan;
• Perubahan akbarnya modal dasar;
• Perubahan pengurangan modal diletakkan dan disetor; dan/atau
• Perubahan Perseroan dari status tertutup dijadikan buka atau bisa juga sebaliknya
Sementara itu hasil RUPS yang cukup didaftarkan saja adalah:
• Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi
• Penambahan modal diletakkan atau disetor
Kesimpulan
Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk
menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan
tanpa perlu membubarkan perusahaan. Untuk mendirikan PT, harus
memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
LOGO

SEKIAN DAN TERIMAKASIH


OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

演讲人:通用名

Anda mungkin juga menyukai