Anda di halaman 1dari 11

LOGO

PERSEROAN
TERBATAS (PT)
Apa Perseoran Terbatas itu?

Modal
Pemegang
PT
saham

Perseroan
terbatas
Kelebihan
kelemahan

Syarat umum
Syarat Formal
Pengertian Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang
memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal
dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku
pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau
perseorangan yang ada di dalamnya.
Perseroan Terbatas (PT) atau dahulu disebut Naamloze
Vennootschaap (NV) adalah suatu perusahaan yang
memperoleh modal dengan mengeluarkan surat-surat
sero (saham).
Menurut Griffin
Perseroan terbatas: Perusahaan yang sahamnya
secara luas dipegang dan dapat dijual kepada
masyarakat umum
Pemegang saham
merupakan pemilik dari PT. yang memunyai hak-
hak tertentu seperti :
● Memilih Direksi
● Meneliti jalannya perusahaan
● Menyetujui tambahan saham, sebelum salah
dijual/dikeluarkan
● Menentukan manajemen

Saham terbagi menjadi 3


1. Saham Bisa
2. Saham preferen
Saham biasa: saham yang menjamin
adanya hak memberikan suara (voting)
pada perusahaan tapi memiliki klaim
terakhir atas kekayaan perusahaan.

Saham preferen: saham yang menjamin


dividen tetap bagi pemegangnya dan
memiliki prioritas klaim atas kekayaan
perusahaan tetapi tidak memiliki hak
memberikan suara dalam perusahaan.
Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas (PT)
adalah sebagai berikut :
● Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang
● Copy KK penanggung jawab / Direktur
● Nomor NPWP Penanggung jawab
● Pas photo penanggung jawab ukuran 3X4 = 2 lbr berwarna
● Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
● Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat
usaha
● Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di
Gedung Perkantoran
● Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan
yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta
● Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak
berada di wilayah pemukiman.
● Siap di survey
Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan
UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut:
● Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1))
● Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
● Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham,
kecuali dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 &
ayat 3)
● Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri
kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat
4)
● Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor
minimal 25% dari modal dasar (ps. 32, ps 33)
● Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps.
92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3)
Kelebihan Perseroan Terbatas :
● 1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham
terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda
termasuk pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya
utang, anda hanya bertanggung jawabsebesar modal yang anda
setorkan dan tidak lebih.
● 2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih
terjamin, sebabtidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik
dapat berganti-ganti.
● 3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham
kepadaorang lain.
● 4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas
volumeusahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
● 5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan
sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda
mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang
lebih cakap.
Kelemahan Perseroan Terbatas :
● 1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak
hanya perusahaan yangterkena pajak. Dividen atau laba
bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham
dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.Tentunya
dari pemegang saham yang bersangkutan.
● 2. Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas,
pendiriannya jauh lebihsulit dari bentuk kepemilikan
usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PTmemerlukan akte
notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
● 3. Biaya pembentukannya relatif tinggi.
● 4. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang
“secret” dalam hal dapur perusahaan. Hal ini disebabkan
karena segala aktivitas perusahaan harusdilaporkan
kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut
laba perusahaan.
Kepada seluruh sumber saya ucapkan

Anda mungkin juga menyukai