Anda di halaman 1dari 10

A.

Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia

1. Pengertian Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia


Perseroan terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan
usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan
kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan
perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal
perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan
terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki
harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham
yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai
tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka
kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang
saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan
tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik
saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang
besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh
perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi.
Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka
mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya
perseroan terbatas tersebut.

2. Syarat Pendirian PT di Indonesia


Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah
sebagai berikut:

Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1).


1

Akta Notaris yang berbahasa Indonesia.

Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam


rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3).

Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan


diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4).

Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25%
dari modal dasar (pasal 32 dan pasal 33).

Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 &


pasal 108 ayat 3).

Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan


menurut hukum Indonesia, kecuali PT PMA.

3. Pembagian PT di Indonesia

PT terbuka (public)
Perseroan terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual
sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public). Jadi
sahamnya ditawarkan kepada umum, diperjualbelikan melalui bursa
saham. Contoh-contoh PT.Terbuka adalah PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan lain-lain.

PT tertutup (private)
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang
modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang

sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau orang


kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.
Sebuah PT tertutup jika ingin menjual sahamnya kepada umum, maka
harus diadakan dahulu Rapat Umum Pemegang Saham untuk merubah
Anggaran Dasar perusahaan tersebut hingga statusnya berubah menjadi
PT terbuka/public.

B.

Perseroan Terbatas (PT) / Limited

Compay (.Ltd) di India


1. Pengertian Limited Company (.Ltd) di India
Limited Company adalah organisasi bisnis berbadan hukum yang
pemegang sahamnya minimal lebih dari satu orang, setiap pemegang
saham terlidungi oleh kewajiban-terbatas yang didasarkan pada hak
mereka (saham).

2. Syarat pendirian Ltd di India

Harus memenuhi dasar hukumnya yaitu undang-undang tentang

perusahaan tahun 2013 (Company Act, 2013)


Mendapat persetujuan pemerintah untuk nama yang diinginkan

perusahaan.
Untuk perusahaan tertutup (Pe.Ltd) diperlukan setidaknya dua
anggota, dan dua direktur. Di sisi lain, untuk pendaftaran
perusahaan publik,dibutuhkan tujuh anggota minimal, dan tiga

direktur.
Mempersiapkan semua dokumen lain untuk administrasi dan

manajemen perusahaan.
Menerima sertifikat pendirian perusahaan.
Mendapatkan sertifikat dimulainya bisnis.

3. Pembagian Limited Company di India

Private Limited Company (tertutup)


Perseroan terbatas Tertutup/private di india adalah perusahaan yang
di manageri oleh grup dari individu2, dengan kata lain dimanageri
oleh lebih dari 1 orang. Dan tidak diperbolehkan untuk menawarkan
saham mereka ke publik/umum seperti yang dilakukan pada
perseroan terbatas terbuka/publik.

Public Limited Company (terbuka)


Sebuah perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa
saham dan dapat dibeli dan dijual oleh siapapun.

C.Persamaan dan Perbedaan antara Perseroan terbatas di


Indonesia dan di India
a. Tabel Persamaan

PERSAMAAN PERSEROAN TERBATAS DI


INDONESIA DAN DI INDIA
PT di kedua Negara tersebut bertujuan
mencari keuntungan. Dikarenakan pendirian
Tujuan

PT pada umumnya untuk melakukan kegiatan


usaha secara terus menerus dan berulangulang sesuai bidang bergeraknya perusahaan
tersebut.
PT di kedua Negara ini sama-sama

Bentuk

Pembagian PT

merupakan perusahan berbadan hukum yang


sah di mata hukum di kedua Negara masingmasing.
PT di kedua Negara ini sama-sama memiliki 2
bentuk pembagian PT, yaitu; Perseroan
Terbatas Terbuka yang sahamnya dapat
diperjual belikan kepada khalayak umum dan
Perseroan Terbatas Tertutup yang sahamnya
tidak boleh atau tidak dapat diperjualbelikan
kepada khalayak umum. Di Negara india
4

disebut sebagai Public Limited Company


(Plt)/PT terbuka & Private Limited Company
(Pe.Ltd)/PT tertutup.
PT di kedua Negara ini sama-sama memiliki
Sumber modal

sumber modal dari pemilik saham yang


bersangkutan dengan perusahaan tersebut.
PT di Kedua Negara ini sama-sama memiliki
kebijakan yang sama mengenai kewajiban
pada setiap pemegang sahamnya. Sang

Kewajiban/tangg

pemegang saham memiliki keterbatasan

ung jawab

kewajiban, baik itu merupakan keuntungan


maupun kerugian. Keterbatasan kewajiban
tersebut berbanding lurus dengan seberapa
besar saham yang dimilikinya.
PT di kedua Negara ini sama-sama harus

Pengajuan Nama
Perusahaan

mengajukan permohonan dan perizinan nama


perusahan yang hendak dipakai ketika
perusahaan tersebut mulai beroperasi kepada
pemerintah masing-masing negara
PT di kedua Negara ini sama-sama tidak
pernah mengikat struktur keanggotaanya.
Siapa saja dapat menjadi/masuk sebagai
anggota, dengan cara perekrutan oleh

Keanggotaan

pimpinan perusahaan sesuai syarat dan


ketentuan pimpinan perusahaan.
Di kedua negara ini juga tidak menentukan
stats kewarganegaraan yang dimilki calon
anggota untuk ikut bergabung.
PT di kedua Negara ini dalam hal masa
beroperasinya dapat melampaui masa hidup

Masa Beroperasi

pemegang saham, pejabat dan direktur


perusahaan. Masa hidup seseorang sama
sekali tidak berpengaruh terhadap masa
beroperasi PT tersebut.

PT di kedua Negara ini sama-sama


Menjadi Juristic
Person

merupakan Juristic person, dengan kata lain


sebuah PT dapat memiliki property atau asset
lainnya atas nama Perseroan Terbatas itu
sendiri.

b. Tabel Perbedaan

PERBEDAAN PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA


DAN DI INDIA
PT di kedua negara Indonesia dapat didirikan
oleh minimal 2 orang atau lebih pemilik
saham dan tidak memiliki batas maksimal
dalam jumlah individu yang kemudian pemilik
saham tersebut merekrut pengurus-pengurus
yang akan mengoperasikan perusahaan
Pendiri

tersebut. Sedangkan di India, pendiri suatu


Perseroan Terbatas haruslah terdiri minimal 2
pemegang saham dan memiliki batas
maksimal pemegang saham yaitu 50 orang
untuk Perseroan Terbatas Tertutup;,dan untuk
pendiri Perseroan Terbatas terbuka minimal 7

Penanaman

pemegang saham dan direksi 3.


PT di Indonesia memiliki klasifikasi dalam hal

Modal Awal

penanaman modal awal dalam pendirian


Perseroan Terbatas, berikut klasifikasinya;
1. Kecil (Rp 51.000.000 - Rp500.000.000)
2. Menengah (Rp501.000.000 Rp10.000.000.000)
3. Besar (Di atas Rp. 10.000.000.000)
Sedangkan untuk penanaman modal awal
dalam pendirian Perseroan terbatas di India
adalah INR 100.000 / -. (Rp 20,668,428.52) (1
INR = Rp 206.68) untuk Perseroan Terbatas
6

Tertutup. Dan untuk penanaman modal awal


dalam pendiria Perseroan terbatas Terbuka di
India adalah INR 500.000/ -. (Rp
103.342.142,6) (1 INR = Rp. 206.68).
Di Indonesia sebuah Perseroan Terbatas dalam
hal pendiriannya tidak terlalu spesifik dalam
menentukan status sebagai Perseroan
Terbatas Terbuka atau Tertutup, statu tersebut
diatur dan tergantung dari Anggaran Dasar
perusahaan itu. Suatu Perseroan Terbatas
Tertutup atau Terbuka dapat diubah statusnya
pada saat para pemegang saham
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Status pendirian

(RUPS). Sedangkan di India pada saat proses


pembuatan atau registrasi suatu Perseroan
Terbatas, diutamakan penentuannya sebuah
Perseroan terbatas berstatus sebagai PT
terbuka atau tertutup, walaupun suatu saat
dapat diubah dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) yang akan diadakan. Hal ini
dapat dilihat dalam persyaratan yang berbeda
dalam pendirian Perseroan Terbatas Terbuka
dan Tertutup dalam hal jumlah
pendiri/pemegang saham yang berbeda.
Di Indonesia pendirian PT didasari oleh

Dasar Hukum

Undang- Undang Perseroan Terbatas Nomor


40 tahun 2007, sedangkan di India didasari

Tempat

oleh Company Act Tahun 2013.


Di Indonesia, Kantor tempat suatu perusahaan

Berkantor

haruslah berada di area perkantoran yang


telah di tentukan.
Namun di India, kantor tempat suatu
Perusahaan tersebut tidak harus berada di
area perkantoran, dapat saja berada di area
7

pemukian penduduk jika pemerintah


mengijinkan.

C.Kesimpulan
Dari perbandingan Perseroan Terbatas / Limited Company antara Negara
Indonesia dan Negara India, dapat kita simpulkan sebagai berikut;

Lebih banyak persamaan yang dapat kita temui antara


perbandingan Perseroan Terbatas kedua negara tersebut.

Kebanyakan persamaan antara Perseroan terbatas kedua negara


tersebut merupakan persamaan yang umum di terapkan di berbagai
negara lainnya juga.

Di Indonesia persyaratan pendirian Perseroan Terbatas ini cendrung


lebih sederhana, namun memiliki prosedur yang rumit. Sedangkan
Di india persyaratan pendirian Perseroan Terbatas cendrung lebih
rumit, namun memiliki prosedur yang dapat dimudahkan karena
dari hasil penelusuran saya melalui internet, banyak terdapat
website-website yang menawarkan jasa untuk mengurus proses
pendirian sebuah Perseroan Terbatas.

Di negara India tidak mengindahkan wilayah-wilayah tertentu dalam


hal membangun perkantoran untuk tempat berkantornya suatu
8

perusahaan. Bisa saja kegiatan perusahaan tersebut mengganggu


ketentraman sekitarnya, hal tersebut dapat memicu ketidaknyamanan. Sedangkan di Indonesia telah di tentukan letak
pendirian Kantor yang akan di tempati tersebut.

Daftar Pustaka
- https://id.wikipedia.org/wiki/Perseroan_terbatas
- http://www.company-registration.in/company-name-registrationindia.php
- http://www.company-registration.in/new-company-registration-india.php
- http://www.company-registration.in/private-limited-company-registrationindia.php
- http://www.company-registration.in/public-limited-company-registrationindia.php
- http://www.legalakses.com/mendirikan-perseroan-terbatas/
- http://www.indiafilings.com/public-limited-company.php

10

Anda mungkin juga menyukai