HUKUM INVESTASI I
1. Definisi
1. PT (Perseroan Terbatas)
1. Modal Dasar
Berdasarkan ketentuan Pasal 33 ayat (1) UU 40 Tahun 2007 modal distor dan
ditempatkan adalah 25%. Jadi seseorang yang ingin membangun wajib menyetor
modalnya sebesar 25% dari modal dasar yang mereka miliki.
Sistem Kepengurusan:
Pengecualian:
1. Definisi
1. PT (Perseroan Terbatas)
1. Modal Dasar
Berdasarkan ketentuan Pasal 33 ayat (1) UU 40 Tahun 2007 modal distor dan
ditempatkan adalah 25%. Jadi seseorang yang ingin membangun wajib menyetor
modalnya sebesar 25% dari modal dasar yang mereka miliki.
Sistem Kepengurusan:
Pengecualian:
2. Yayasan
3. Koperasi
4. Usaha Dagang
5. CV
Merupakan bentuk khusus dari firma diatur pada pasal 16 dan 35 KUHD.
adapun dalam struktur kepengurusan di bagi menjadi sekutu aktif dan sekutu pasif,
dalam pertanggung jawabannya sekutu aktif bertanggung jawab secara tanggung
menanggung. Sedangkan sekutu pasif bertanggung jawab terbatas sampai pada
bagiannya di dalam CV
6. Persekutuan Perdata
Yakni bentuk dimana 2 orang atau lebih mengikatkan diri untuk memberikan
sesuatu berupa uang atau tenaga dalam suatu bentuk kerjasama. Adapun dalam
struktur organisasi dibagi menjadi skutu mandater (pengurus) dan sekutu statutaer
(anggota). prihal tanggung jawab anggota para sekutu tidak terikat dan
bertanggungjawab untuk seluruh hutang persekutuan. sedangkan untuk pengurus
hanya bertanggung jawab pada siapa yang melakukan tindakan hukum.
8. Firma
Bentuk Pengurusan firma yakni setiap sekutu firma berhak untuk bertindak keluar atas
nama firma dan pertanggung jawabannya adalah tanggung renteng. namun
berdasarkan Pasal 17 ayat (2) KUHD pembebanan tanggung jawab solider hanya
dibebaskan apabila tindakan yang dilakukan anggota firma tersebut telah melampaui
batas (utra vires)
Ketentuan Nilai Investasi dan Permodalan
dalam PMDN dan PMA
Penanaman Modal
Patut diketahui sebelum membahas nilai investasi dan permodalan, bahwa sekarang
penanaman modal diselenggarakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik (“PP OSS”) yang mana sekarang perizinan penanaman modal umumnya
diselenggarakan berdasarkan sistem Online Single Submission (“OSS”). Akan tetapi,
PP OSS tidak mengatur ketentuan investasi dan permodalan.
Sedangkan untuk beberapa sektor berikut ini yang tidak diatur dalam PP OSS,
ketentuan mengenai investasi dan permodalan dapat mengacu pada Peraturan
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal(“PerBKPM 6/2018”):[1]
1. Beberapa perizinan pada sektor energi dan sumber daya mineral, termasuk:
a. Subsektor ketenagalistrikan (contoh: izin panas bumi);
b. Subsektor minyak dan gas bumi (contoh: izin pemanfaatan data minyak dan gas
bumi); dan
c. Subsektor mineral dan batubara (contoh: izin usaha pertambangan eksplorasi).
2. Beberapa perizinan sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat (contoh: izin
usaha bidang perumahan);
3. Fasilitas kepabeanan dan perpajakan (contoh: pemberian fasilitas importasi mesin);
dan
4. Beberapa perizinan bidang penanaman modal (contoh: izin kantor perwakilan
perusahaan asing).
Nilai Investasi dan Permodalan
Jika termasuk di dalam sektor yang telah disebutkan di atas, maka nilai investasi dan
permodalannya adalah sebagai berikut:
Penanaman Modal Asing Besaran nilai investasi dan permodalan ditentukan bagi
(“PMA”) perusahaan PMA yang dikualifikasikan sebagai usaha
besar berdasarkan PerBKPM 6/2018, yakni perusahaan
yang:[2]
1. Memiliki kekayaan bersih > Rp 10 miliar, tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha, berdasarkan laporan
keuangan terakhir; atau
2. Memiliki hasil penjualan tahunan > Rp 50 miliar,
berdasarkan laporan keuangan terakhir.
Meskipun ketentuan tentang nilai investasi dan permodalan telah ditentukan di dalam
PerBKPM 6/2018, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa peraturan sektoral per
bidang usaha dapat mengatur berbeda. Maka dari itu, jika dapat diberikan informasi
mengenai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”), maka kami akan
dapat mengkhususkan jawaban kami.
Kewajiban Pajak Perusahaan PMA