5.1 Ayat Dan Hadis Halal Haram
5.1 Ayat Dan Hadis Halal Haram
َّ ح
َ َأ امَ ت
ِ ابَ ِّ
ي َّ
الط ُوا
م رِّ ح
َ ُ
ت َ ال ا وْ ُ
ن م
َ آ ْن
َ يذِ َّ ل ا اهَ ي
ُّ َأ َيا
هللا الَ ُي ِحبُّ المُعْ َت ِدي َْن؛ َو ُكلُ ْوا َ نَّ ِإ اوْ ُّ
د َ
ت عْ َ
ت َ ال و
َ م
ْ ُ
ك َ
ل
هللا الَّ ِذيْ َأ ْن ًُت ْم ِب ِه
َ ا وْ ُ قتَّ اوَ ا ً
ب ِّ
ي َ
ط ً الَ ال حَ ُ هللا م
ُ كُ ُ ِممَّا َر َزق
مُْؤ ِم ُن ْو َن (المائدة)88-87 :
1. Artinya:
QS. Al-Maidaah: 87: (Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa
yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu,
dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang melampaui batas).
QS. Al-Maidaah: 88: (Dan makanlah makanan
yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada
Allah yang kamu beriman kepada-Nya ).
َما َأ َح َّل هللاُ ِفيْ ِك َت ِاب ِه َفه َُو َحالَ ٌل َو َما َحرَّ َم َفه َُو َح َرا ٌم
هللا
َ َّنِإ َ
ف ه
ُ َ
ت ي
َ ف
ِ ا ع
َ هللا
ِ ن
َ م
ِ ا وْ ُ لبِ ْ
ق ا َ
ف ٌ
ة ت َع ْن ُه َفه َُو َعا ِف َي
َ َو َما َس َك
َل ْم َي ُكنْ لِ َي ْن َسى َش ْيًئ ا
HR. Hakim : (Apa yang Allah halalkan dalam kitab-Nya,
maka dia adalah halal; dan apa saja yang Ia haramkan,
maka ia adalah haram; sedang apa yang ia diamkannya,
maka hal itu dibolehkan (dimaafkan). Oleh karena itu,
terimalah dari Allah kemaafan-Nya itu, sesungguhnya Allah
tidak akan lupa sedikitpun)
2. Kosakata:
a. Halal (al-halal): adalah kebolehan (al-
muthlaq) atau secara mutlak diijinkan
secara syara’;
b. Haram (al-haram): adalah larangan (al-
man’u) atau sesuatu yang dijadikan haram
tidak boleh dilakukan.
3. Sebab Nuzul:
HR. Bukhari dari Anas menyatakan bahwa: (ada tiga
orang datang ke rumah isteri Rasulullah saw,
mereka menanyakan tentang ibadah Rasulullah
saw. Ketika diberitahukan kepada mereka, mereka
berkata: kita sangat jauh dari ibadah Rasulullah,
padahal beliau sudah diampuni dosa-dosanya.
Salah seorang diantara mereka kemudian berkata:
Saya akan terus berpuasa tnpa pernah berbuka;
Yang ketiga berkata: Kalian telah mengatakan
ucapan tadi, sedangkan adalah orang yang paling
takut kepada Allah dan paling takwa, tetapi aku
puasa dan juga berbuka, aku salat, tidur dan
menikah (inilah sunnahku). Barangsiapa tidak
senang dengan sunnahku, bukan dari golonganku)
4. Tafsir:
Ayat 87: Ayat ini menjelaskan hal yang berkenaan