Training Department
Technical Service Division
Toyota-Astra Motor
Modul Proses
Maintenance
Persiapan Follow-up
Reminder & Penerimaan Produksi Penyerahan
Appointment Setelah Servis
Appointment
2
Isi
1. Tujuan
2. Harapan pelanggan
3. Persyaratan
4. Kodawari
5. Alur pekerjaan secara detail
6. Operasi secara detail (perawatan berkala dan General
Repair)
7. Keahlian yang diperlukan
8. Pengetahuan yang diperlukan
9. Apa yang harus diperiksa
10. Bagaimana pelanggan akan menilai anda
11. Rangkuman
3
1. Tujuan
1. Untuk merencanakan, mengontrol, dan
memonitor alur pekerjaan melalui departemen
servis
• Untuk menghubungi pelanggan secara
personal (jika menunggu di dealer) atau melalui
telepon untuk mendapatkan otorisasi mengenai
setiap pekerjaan tambahan yang ditemukan
oleh teknisi setelah pekerjaan dimulai
4
2. Harapan Pelanggan
1. “Menyelesaikan servis berkala yang telah
direncanakan dengan tepat waktu dan sesuai
dengan harga yang telah diestimasikan”
2. “Hubungi saya dengan cepat untuk
mendapatkan otorisasi mengenai setiap
perbaikan tambahan atau biaya yang berbeda
dengan harga yang telah diestimasi”
3. “Berikan saya penjelasan yang akurat
mengenai pekerjaan yang telah dilakukan,
biaya tambahan, dan alasan-alasannya”
4. “Hubungi saya jika kendaraan telah siap
sebelum waktu penyerahan yang telah
dijanjikan”
5
3. Persyaratan
1. Komunikasi yang efektif dan sinkronisasi dengan
departemen part
2. Servis Order dialokasikan berdasarkan tingkat
keahlian teknisi dan rencana pekerjaan harian
3. Return job dan pelanggan yang sedang menunggu
diutamakan
4. Alat kontrol visual digunakan untuk melakukan follow-
up terhadap status pekerjaan teknisi dan pekerjaan
berikutnya
5. Jumlah job stoppage, termasuk perbaikan berulang,
pemeriksaan, dan pengontrolan
Visualisasi
Dept. Dept.
part Job Process Control servis
6
4. Kodawari
Program Kodawari Tujuan TAM:
Implementasi 100% dari item-item kodawari
1) Apakah Kodawari Program itu?
Kodawari berarti pemberian “standar minimum” secara konsisten dari servis yang
berkualitas tinggi,akurat berdasarkan harapan/keinginan pelanggan.
3) Bagaimana Kodawari diaplikasikan/diterapkan pada dealer?
Melalui penilaian dan aktivitas kaizen, pelaksanaan dealer, dan
meneruskan/melaksanakan 77 item kodawari yang ditetapkan oleh Toyota.
12
6. Prosedur secara detail
2. Persiapan untuk penyerahan kendaraan
14
6. Operasi secara detail
Pencucian dan pembersihan kendaraan
Poin kunci
15
6. Operasi secara detail
Informasi nomor telepon/identitas pelanggan
Maintenance Follow Up
Persiapan Produksi Penyerahan
Reminder & Penerimaan Setelah
Appointment
Appointment Servis
Perbaikan umum
Persiapan Penerimaan
Appointment Appointment dan
Diagnosis Diagnosis Diagnosis
Persiapan Penerimaan
Appointment Penyerahan Follow-Up
untuk Produksi
Untuk Perbaikan Setelah Servis
Perbaikan
17
6. Operasi secara detail
4. Menyiapkan penjelasan mengenai
Produksi (untuk perbaikan umum) part yang diganti
3 Next Job Pekerjaan berikutnya untuk teknisi terdapat di baris Job Controller atau Foreman
ini.
4 Being Serviced Ketika teknisi memulai pekerjaan, salinan dari SO Job Controller atau Foreman
ditempatkan di /pada slot ini.
5 Job Planning Board Papan ini menunjukkan waktu perencanaan dan Job Controller atau Foreman
waktu aktual ketika memulai dan menyelesaikan
setiap pekerjaan.
6 Job Stoppage Jika kendaraan berhenti, atau disublet, teknisi Foreman (DMT)
menempatkan SO disini dan segera memberitahu Service Advisor untuk
foreman. Service advisor akan menghubungi menelepon pelanggan
pelanggan untuk mendapatkan
wewenang/ijin/otorisasi jika diperlukan
7 Waiting for Inspection Setelah pekerjaan selesai teknisi menempatkan SO Teknisi, Foreman DMT
disini untuk menunggu pemeriksaan yang dilakukan
oleh foreman
8 Waiting for Washing Menempatkan SO disini setelah foreman DMT Foreman (DMT)
menyelesaikan pemeriksaan/kontrol kualitas
9 Waiting for Invoicing Setelah proses pencucian selesai, SO ditempatkan Pencuci mobil
disini agar service advisor menyiapkan invoice
10 Waiting for Settlement The Service Advisor telah menyiapkan invoice dan Service Advisor
dokumen lainnya
5. Operasi secara detail
Kontrol kualitas
Poin kunci
• Untuk mencapai Fix It Right The First Time
• SA harus mendapatkan dukungan DMT untuk
mendiagnosis dan melaporkan hasilnya kepada
pelanggan bersama Service Advisor
6. Operasi secara detail
Pentingnya kontrol kualitas
22
Tabel definisi keahlian
Kategori #1 kategori #2 kategori #2 definisi
Komunikasi Menjelaskan Dapat menjelaskan servis berkala dan item perbaikan kepada
pelanggan
Estimasi/ Melakukan estimasi Dapat mengestimasi/memperkirakan harga servis berkala dan
penentuan/ item-item perbaikan umum (yang tidak terlalu sulit) secara
pemberian harga akurat
(catatan: perbaikan yang sulit atau perbaikan utama
membutuhkan (perlu dilakukan) diagnosis)
Penentuan harga Dapat menghitung total biaya (tenaga) kerja, part, pelumas,
dan pajak
Perencanaan Job loading & leveling Dapat merencanakan, memonitor, dan mendukung
bengkel terciptanya alur pekerjaan yang lancar didalam bengkel
sehingga dapat menyerahkan kendaraan tepat waktu
Servis berkala Keahlian teknisi Dapat melaksanakan perawatan dan perbaikan berdasarkan
jadwal servis berkala dan metode perbaikan yang disetujui
23
Tabel definisi keahlian
24
8. Pengetahuan yang diperlukan
1. Service Menu
2. JPCB
3. Kebijakan warranty
4. Standar Service Order (SO)
5. Prosedur pembersihan kendaraan
6. Penulisan Bill/invoice
7. Lembar kontrol/pemeriksaan
25
9. Apa yang harus diperiksa
KPI Formula Garis pedoman
Carry over units Jumlah pekerjaan yang belum Kurang dari 1 per
per teknisi terselesaikan perhari/jumlah teknisi teknisi
Jumlah Jumlah penghentian pekerjaan Mengacu pada garis
pekerjaan yang (stoppage) perhari pedoman distributor
berhenti/macet
dan
penyebabnya
Efisiensi Total jam terjual / total jam aktual >105%
26
10. Bagaimana pelanggan akan menilai anda
Scoring: 5: Good, 3: Fair, 1: Poor
13
Keseluruhan kemampuan untuk memperbaiki masalah pertama kali
(mengacu pada perbaikan, bukan sevis berkala)
Total
27
11. Rangkuman
1. Memberikan estimasi yang akurat, pekerjaan yang
berkualitas, dan pengiriman yang tepat waktu
2. Menjaga koordinasi tenaga kerja, komunikasi internal,
dan fasilitas yang diperlukan untuk mendapatkan alur
pekerjaan yang efisien melalui departemen servis
3. Menggunakan alat kontrol visual untuk memonitor alur
pekerjaan, mengenali ketidakberesan,
mendistribusikan service order, melalui departemen
servis
4. Mengenali dan segera mengkomunikasikan job
stoppages kepada Service Advisor dan pelanggan
28
Terima kasih
29