Manusia
Dian Permana, S.Si., M.Si
Cara Perpindahan Cairan Tubuh
• Difusi
Proses difusi dapat terjadi bila dua zat bercampur dalam sel membran.
Dalam tubuh,proses difusi air,elektrolit dan zal lain terjadi melalui membran kapiler
yang permeabel.
• Osmosis
Proses perpindahan zat/larutan dengan konsentrasi yang kurang pekat ke
larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. Solut adalah zat pelarut,
sedang solven adalah larutannya. Air merupakan solven, garam adalah solut.
• Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan berosmosis.
Proses ini terutama untuk mempertahankan natrium dalam cairan intra dan ekstrasel.
PERGERAKAN CAIRAN DALAM TUBUH
OSMOSIS
Faktor yang Mempengaruhi Pengaturan Cairan
• Tekanan cairan
Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya tekanan cairan. Proses osmotik juga
menggunakan tekanan osmotik,yang merupakan kemampuan partikel pelarut untuk
menarik larutan melalui membran.
• Membran Semipermiabel
Merupakan penyaring agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung. Membran
semipermiabel terdapat pada dinding kapiler pembuluh darah, yang terdapat di seluruh
tubuh sehingga melokul atau zat lain tidak berpindah ke jaringan.
Kebutuhan Cairan Tubuh Bagi Manusia
A. Pengkajian
1. Riwayat Keperawatan
2. Faktor yang berhubungan
3. Pengkajian Fisik
4. Pemeriksaan Lab atau diagnostik lainnya.
B. Diagnosis Keperawatan
Tujuan:
• Mempertahankan volume cairan dalam keadaan seimbang.
Rencana Tindakan:
1. Monitor jumlah asupan dan pengeluaran cairan serta
perubahan status keseimbangan cairan.
2. Pertahankan keseimbangan cairan: (bila kekurangan
cairan, lakukan…? Bila. kelebihan cairan, lakukan…?)
3. Lakukan mobilisasi melalui pengaturan posisi
4. Anjurkan cara mempertahankan keseimbangan cairan.
D. Pelaksanaan (tindakan) Keperawatan