Anda di halaman 1dari 18

Sistem

hematolgi
KELOMPOK 2
● MASYA ABEL GISTHA L. (222431217)
● MUTMAINNAH BASTIAN (222431203)
● MUTHMAINNAH (222431209)
● HUSNUL KHATIMA (222431200)
● NEZA INDIRA PRATIWI (222431202)
Pengertian hematologi
Anemia,gangguan pembekuan darah,penyakit
infeksi,hemofilia,leukimia,dan sebagainya merupakan penyakit yang diatasi
oleh bidang kedokteran hematologi, jadi hematologi meruapakan salah satu
studi peajaran kesehatanyang membahas khusus tentang darah, dan
gangguan pada darah,dan pemeriksaan darah termasuk kedalam salah satu
prosedur medis diranah hematologi.
Hematologi juga adalah sebutan untuk seorang seorang dokter yang
mempelajari ilmu tentang darah. Dan hematologi juga bertujuan memahami
berbagai komponen darah. Dan gangguan pada pada darah tidak hanya
dapat menghambat fungsi tubuh.lebih dari itu, kelainan darah dapat
mengindikasikan adanya penyakit tertentu.
Manfaat hematologi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk evaluasi anemia,leukimia,dan nfeksi
dan kemungkinan jugankelainan pendarahan. Pemeriksaan ini dilakukan
untuk evaluasi anemia,leukimia,dan nfeksi dan kemungkinan
jugankelainan pendarahan. Pada dasarnya pemeriksaan hematologi ini
memiiki beragam manfaat mulai dari menilai kondisi kesehatan secara
umum, pemeriksaan hematologi juga digunakan sebagai prosedur donor
darah dan transfusi darah. Dari segi manfaat, pemeriksaan hematologi
bertujuan untuk mengetahui kondisi secara umum dan melihat gejala
maupun infeksi penyakit.
lanjutan

Selain itu juga bermanfaat untuk untuk melihat jumlah kadar sel darah yang
ada dalam tubuh dan diharapkan dengan adanya pemeriksaan secara
berkala ini, anda dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan
darah dengan cepat sehingga tidak menjalar seperti penyakit kanker.
 
Jenis jenis hematologi
01 02 05
Pemeriksaan darah Waktu protrombin Transfusi darah
lengkap (prothrombin
(complete blood time/PT)
count/CBC).

03 04
Tes enzim darah Biopsi sumsum
tulang
Pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC).

Pemeriksaan darah lengkap merupakan pemeriksaan umum


yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis atau
memantau penyakit pasien. Pemeriksaan tersebut dapat
dilakukan untuk mendiagnosis anemia, kanker darah tertentu,
penyakit akibat peradangan (inflamasi) dan infeksi, hingga
memantau kehilangan darah.

 
CBC dapat dilakukan dengan pengambilan darah melalui vena
untuk memeriksa kadar dan karakteristik semua tipe sel darah,
di antaranya adalah:
- Sel darah putih (leukosit)
- Sel darah merah (eritrosit)
- Trombosit (keping darah atau platelet)
- Hematokrit
- Hemoglobin (Hb)
Waktu protrombin (prothrombin time/PT)

Pemeriksaan waktu protrombin atau biasa disebut protrombin parsial,


merupakan tes untuk mencari gangguan perdarahan atau masalah
pembekuan darah tersebut. Tes ini juga dapat memantau progres terapi
antikoagulasi.
Tes enzim darah

Tes enzim darah ada beberapa jenis. Tes ini biasanya dilakukan untuk
menghitung jumlah kadar enzim tertentu dalam darah dan berguna
untuk mendiagnosis kondisi kardiovaskuler, termasuk serangan jantung.
Biopsi sumsum tulang

Biopsi sumsum tulang adalah tes yang juga dilakukan oleh seorang
hematolog,dengan melibatkan pengambilan sel dari sumsum tulang
untuk menganalisis berbagai jenis penyakit.

Jenis penyakit yang bisa didiagnosis atau dipantau melalui biopsi


sumsum tulang yaitu anemia, trombositopenia, hingga beberapa jenis
kanker.
Transfusi darah
Transfusi darah dapat melibatkan darah yang berasal dari tubuh
orang yang sehat (donor) dan sesuai dengan karakteristik penerima
darah (resipien).  

Biasanya, transfusi darah dapat dilakukan dengan bertujuan untuk


menggantikan darah yang hilang akibat operasi, kecelakaan, atau
penyakit lain, seperti kanker atau demam berdarah. Biasanya,
prosedur dapat dilakukan secara intravena (melalui pembuluh darah
vena).
FUNGSI HEMATOLOGI
Hematologi berfungsi untuk mengetahui apakah ada infeksi peradangan
dalam tubuh serta alergi. Dan infeksi ini berupa virus dan bakteri dalam
pengecekkan hematologi lengkap juga bertujuan untuk mengetahui
jumlah sel darah ditubuh dan melihat jumlah trambosit dan fungsi
trambosit. Dan sel darah juga sendiri berfungsi untuk membawa oksigen
keseluruh tubuh.
KLASIFIKASI DARAH
Darah tersusun dari kombinasi antara plasma darah dan sel-sel darah,
yang semuanya beredar di seluruh tubuh. Sel-sel darah ini kemudian
dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu sel darah merah, sel darah putih,
dan trombosit. Jadi secara keseluruhan, komponen darah manusia terdiri
atas empat macam, meliputi plasma darah, sel darah merah, sel darah
putih, serta trombosit (platelet/keping darah). Semua komponennya
memiliki tugas dan fungsinya masing-masing yang mendukung kerja
darah dalam tubuh.
1. PLASMA DARAH
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan.
Darah di dalam tubuh, sekitar 55-60 persennya adalah plasma darah.

2. SEL DARAH MERAH ( ERITROSIT)


Eritrosit atau Sel darah merah adalah sel yang memiliki fungsi
khusus mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan tubuh dan
membantu pembuangan karbon dioksida dan proton yang dihasilkan
oleh metabolisme jaringan tubuh. Masa hidup eritrosit ialah 120 hari
sejak dibentuk di jaringan hematopoietic.
3. . SEL DARAH PUTIH ( LEUKOSIT )

Sel darah putih (leukosit) adalah unit-unit pertahanan tubuh. Sel ini
menyerang benda asing yang masuk, menghancurkan sel abnormal yang
muncul di tubuh, dan membersihkan debris sel.
4. TROMBOSIT ( KEPING DARAH/PLATELET )

Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan
sel. Trombosit atau kadang disebut juga keping darah adalah sebuah fragmen sel
berukuran kecil. Komponen darah yang satu ini juga disebut sebagai keping
darah. Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah
(koagulasi) saat tubuh terluka. Jumlah trombosit normal di dalam darah, yaitu
antara 150.000-400.000 trombosit per mikroliter darah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai