1. Hemoglobin
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel
darah merah yang berfungsi sebagai media
transport oksigen dari paru paru ke seluruh
jaringan tubuh dan membawa karbondioksida
dari jaringan tubuh ke paru paru. Kandungan zat
besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat
darah berwarna merah.
Dalam menentukan normal atau tidaknya kadar
hemoglobin seseorang kita harus memperhatikan
faktor umur, walaupun hal ini berbeda-beda di
tiap laboratorium klinik, yaitu :
Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl
Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl
Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl
Anak anak : 11-13 gram/dl
Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl
Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl
Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl
Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/dl
Kadar hemoglobin dalam darah yang rendah
dikenal dengan istilah anemia. Ada banyak
penyebab anemia diantaranya yang paling sering
adalah perdarahan, kurang gizi, gangguan
sumsum tulang, pengobatan kemoterapi dan
penyakit sistemik (kanker, lupus,dll).
Sedangkan kadar hemoglobin yang tinggi dapat
dijumpai pada orang yang tinggal di daerah
dataran tinggi dan perokok. Beberapa penyakit
seperti radang paru paru, tumor, preeklampsi,
hemokonsentrasi, dll.
2. Hematokrit
Hematokrit merupakan ukuran yang menentukan
banyaknya jumlah sel darah merah dalam 100
ml darah yang dinyatakan dalam persen (%).
Nilai normal hematokrit untuk pria berkisar 40,7%
- 50,3% sedangkan untuk wanita berkisar 36,1%
- 44,3%.
Seperti telah ditulis di atas, bahwa kadar
hemoglobin berbanding lurus dengan kadar
hematokrit, sehingga peningkatan dan
penurunan hematokrit terjadi pada penyakit-
penyakit yang sama.
4. Trombosit (platelet)
Trombosit merupakan bagian dari sel darah yang
berfungsi membantu dalam proses pembekuan
darah dan menjaga integritas vaskuler. Beberapa
kelainan dalam morfologi trombosit antara lain
giant platelet (trombosit besar) dan platelet
clumping (trombosit bergerombol).
Nilai normal trombosit berkisar antara 150.000 -
400.000 sel/ul darah.
Trombosit yang tinggi disebut trombositosis dan
sebagian orang biasanya tidak ada keluhan.
Trombosit yang rendah disebut trombositopenia,
ini bisa ditemukan pada kasus demam berdarah
(DBD), Idiopatik Trombositopenia Purpura
(ITP), supresi sumsum tulang, dll.
medicalogy logo
Lipid Pro Alat Cek Lipid
Beurer Alat Bantu Dengar HA 20
Alcoscan AL6000 Alat Cek Alkohol
3. Nesco Multicheck
Alat tes darah ini sangat multifungsi , dalam satu
kali pengecekan , alat ini mampu mengecek
kadar glukosa darah, tingkat asam urat,
hemoglobin dan kolesterol. Alat tes darah ini
juga sangat cepat dalam waktu satu kali
pengecekan hanya membutuhkan waktu 6 detik
saja untuk mendapatkan hasilnya. Nesco
multicheck sangat mudah digunakan dan hasil
pengukuran dari alat tes ini tidak diragukan lagi
karena tingkat akurasinya yang yang cukup
tinggi.
4. Accu-Check Active Kit
accu-check-performa-strip-cek-gula-darah-isi-
100Banyak yang menyebut alat ini sebagai alat
yang efektif digunakan karena ukuranya yang
tidak terlalu besar, beratnya juga cukup ringan,
sekitar 0,3 kg , Accu Check Active Kit
merupakan alat yang tidak diragukan lagi
akurasinya. Alat ini hanya memerlukan sedikit
sampel darah yakni sekitar 1 hingga 2 mikroliter.
Selain itu alat ini juga bisa mengunakan semua
sampel darah seperti arteri, vena, kapiler, dan
neonatus, alat ini hanya membutuhkan waktu 5
detik untuk menunjukan hasil tes kepada
pengunanya.
5. Hematology Analyzer
Hematology Analyzer adalah alat yang
digunakan untuk memeriksa darah lengkap
dengan cara menghitung dan mengukur sel darah
secara otomatis berdasarkan impedansi aliran
listrik atau berkas cahaya terhadap sel-sel yang
dilewatinya. Dengan sampel darah alat ini dapat
mendiagnosis penyakit yang diderita seorang
pasien seperti kanker, diabetes dll. Pemeriksaan
hematologi rutin seperti pemeriksaan
hemoglobin, menghitung sel leukosit, dan
menghitung jumlah sel trombosit.
Prinsip kerja alat ini dengan pengukuran dan
penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang
mempunyai panjang gelombang tertentu dengan
larutan atau sampel yang dilewatinya. Alat ini
bekerja berdasarkan prinsip flow cytometer. Flow
citometri adalah metode pengukuran (=metri) jumlah
dan sifat-sifat sel (=cyto) yang dibungkus oleh aliran
cairan (=flow) melalui celah sempit tersebut
sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat satu per
satu. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah sel
dan ukurannya. Alat ini juga dapat memberikan
informasi intraseluler termasuk inti sel.
Cara mengunakan alat ini adalah sebagai berikut :
yang pertama hubungkan kabel power ke stabilisator
(stavo) lalu hidupkan alt (saklar on/off ada di sisi
kanan atas alat), alat akan self check, pesan “please
wait” akan tampil dilayar kemudian alat akan secara
otomatis melakukan self check kemudian
background check pastikan alat pada ready, cara
kerja pemeriksaan sampel darah harus dipastikan
homogen dengan antikoagulan tekan tombol ID dan
masukan nomor sampel lalu tekan enter kemudian
tekan bagian atas dari tempat sampel yang berwarna
ungu untuk membuka dan letakan sampel dalam
adaptor, tutp tempat sampel dan tekan “run” hasil
akan muncul pada layar secara otomatis .
http://analislabkes.blogspot.co.id/2011/03/pemerik
saan-darah-lengkap.html?m=1
https://www.medicalogy.com/blog/macam-
macam-alat-tes-darah/