Anda di halaman 1dari 20

Kurikulum

Pelatihan bagi Mentor


pada Pelatihan Epidemiologi Lapangan

Tim Penyusun
Our Team
Sjamsul Ariffin, SKM., M.Epid Kepala BBPK Ciloto
drh. Endang Burni, SKM, M.Kes. Direktorat SKK
Wawan Wahyudin, S.Si.,Apt.,MM Widyaiswara BBPK Ciloto
dr. H. Eddy Siswanto, MPHM Widyaiswara BBPK Ciloto
Abdurrahman, SKM, MKM Direktorat SKK
dr. Cicilia Windyaningsih, S.MIP, PAEI
SKM, M.KES
Mira Istiana, SKM BBPK Ciloto
dr. Arte Pisceska, MPH Safetynet
Bab 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

• Penanggulangan KLB Wabah


• Menyiapkan sistem surveilans kesehatan
• Diperlukan tenaga epidemiologi lapangan
• Proses Mentoring sangat berhasil dalam
menghasilkan tenaga epidemilogi lapangan yang
mumpuni melalui pelatihan epidemiologi
lapangan.
• Mentor menjadi kunci penting dalam proses
mentoring tersebut.
• Mentor diharapkan mempunyai pengetahuan dan
kemampuan yang baik agar proses mentoring
dapat berjalan dengan baik.
B. Peran dan Fungsi
Peran
Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai mentor
pada pelatihan epidemiologi lapangan.
Fungsi
1. Memberikan motivasi, dukungan dan bimbingan teknis kepada
peserta latih
2. Menjalin dan membangun hubungan yang berkelanjutan
dengan peserta latih dan pihak terkait
3. Memberikan umpan balik serta evaluasi secara berkala
4. Menyusun rencana, strategi, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi kegiatan mentoring, serta keberlangsungan karir
peserta
5. Berkomunikasi secara efektif dengan penyelenggara pelatihan,
peserta dan pemangku kepentingan lainnya.
Tujuan Kompetensi
Peserta mampu a) Mampu melakukan Mentoring
melaksanakan kegiatan i. Mendorong pertumbuhan dan
kemajuan seseorang
mentoring pelatihan ii. Menjalin dan membangun
epidemiologi lapangan hubungan yang berkelanjutan
dalam hal pemberian iii. Berpikir Kritis
dukungan, motivasi dan iv. Mengelola Orang dan Tugas
bimbingan teknis sesuai v. Menggunakan Keahlian
Epidemiologi
dengan peran dan b) Berkomunikasi Secara Efektif
fungsinya.
WAKTU JPL
Struktur Program NO MATERI

A. MATA PELATIHAN DASAR


T
 
P
 
PL
 
 
 
Kebijakan Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
1 2 0 0 2
di Indonesia
2 Pelatihan Epidemiologi Lapangan di Indonesia 1 0 0 1
  Subtotal 3 0 0 3
B. MATA PELATIHAN INTI        
Teknik Mentoring 
a. Dasar dasar Mentoring
b. Teknik Mentoring pada Surveilans
1 4 9 0 13
Epidemiologi
c. Teknik Mentoring pada Penyelidikan
Epidemiologi KLB/Wabah
Komunikasi Efektif
2 a. Komunikasi Interpersonal 1 5 0 6
b. Komunikasi Ilmiah
3 Membangun Jejaring   1 1 0 2
  Subtotal 6 15 0 21
C MATA PELATIHAN PENUNJANG       0
1 Building Learning Commitment (BLC) 0 2 0 2
2 Anti Korupsi  2 0 0 2
3 Rencana Tindak Lanjut – Rencana Kerja Mentoring 0 2 0 2
  Subtotal 2 4 0 6
JUMLAH 11 19 0 30
HUBUNGAN ANTARA MATERI YANG DIBERIKAN DENGAN KOMPETENSI YANG DI HARAPKAN

NO MATERI KOMPETENSI YANG DI HARAPKAN


A. MATA PELATIHAN DASAR

1 Kebijakan Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan di Indonesia

2 Pelatihan Epidemiologi Lapangan di Indonesia


B. MATA PELATIHAN INTI

Teknik Mentoring  Mampu melakukan Mentoring


a. Dasar dasar Mentoring i. Mendorong pertumbuhan dan kemajuan seseorang
ii. Menjalin dan membangun hubungan yang berkelanjutan
1 b. Teknik Mentoring pada Surveilans Epidemiologi iii. Berpikir Kritis
c. Teknik Mentoring pada Penyelidikan Epidemiologi iv. Mengelola Orang dan Tugas
KLB/Wabah v. Menggunakan Keahlian Epidemiologi

Berkomunikasi secara efektif


2 Komunikasi Ilmiah
Menjalin dan membangun hubungan yang berkelanjutan
3 Membangun Jejaring   Menjalin dan membangun hubungan yang berkelanjutan
C. MATA PELATIHAN PENUNJANG
1 Building Learning Commitment (BLC)
2 Anti Korupsi 
3 Rencana Tindak Lanjut – Rencana Kerja Mentoring
Building Learning Commitment (BLC)
Metode : Games, Diskusi Kelompok

Pengetahuan dan
Wawasan Keterampilan :

EVALUASI PENYELENGGARAAN
Mata Pelatihan
Dasar : Mata Pelatihan Inti :
Kebijakan Teknis Mentoring
Penyelenggaraan - Surveilans epidemiologi
surveilans - Penyelidikan epidemiologi
kesehatan di KLB / Wabah.
Indonesia
Komunikasi
Pelatihan
DIAGRAM PROSES epidemilogi
lapangan di
Membangun jejaring

PELATIHAN Indonesia Metode :


Ceramah tanya jawab
Mata Pelatihan Curah Pendapat
Penunjang: Diskusi Kelompok
Anti Korupsi
Latihan
Metode : Simulasi
Curah Pendapat Roleplay
Ceramah Tanya
Jawab

RENCANA TINDAK LANJUT

PENUTUPAN EVALUASI PESERTA


MPD 1. Kebijakan Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan di Indonesia
Mata pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan surveilans Kesehatan di
Indonesia saat ini

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Peraturan Pemerintah tentang surveilans epidemiologi
2. Peraturan Pemerintah tentang penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan
KLB/Wabah
3. Prioritas Kesehatan Masyarakat di Indonesia
4. Situasi terkini surveilans, penyelidikan epidemiologi KLB/Wabah serta respon
terhadap KLB/Wabah
5. Pedoman Surveilans di Indonesia
MPD 2. Pelatihan Epidemiologi Lapangan di Indonesia
Mata pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan epidemiologi lapangan di Indonesia

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Pengertian dan model peningkatan kapasitas tenaga epidemiolog, sejarah pelatihan
epidemiologi lapangan di dunia dan di Indonesia
2. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan epidemiologi lapangan di Indonesia
3. Kompetensi utama Pendidikan pelatihan epidemilogi lapangan di Indonesia dan
kinerja yang di harapkan dari peserta pelatihan epidemiologi lapangan
4. Pelatihan Epidemiologi lapangan Frontline
5. Pelatihan Epidemiologi lapangan Intermediate
6. Pelatihan Epidemiologi lapangan Advance
MPI 1. Teknik Mentoring

Materi mata pelatihan ini membahas tentang teknis mentoring yang wajib diketahui
dan dilaksanakan oleh mentor

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Sumberdaya yang tersedia untuk Peserta Pelatihan 12. Langkah langkah mentoring (Memulai, Membangu
Epidemiologi Lapangan Saling percaya, Memelihara, Konklusi)
1. Langkah langkah mentoring (Memulai, Membangun Saling percaya, Memelihara, Konklusi)
2. Detail Mentoring 13. Memulai komunikasi dengan peserta pelatiha
2. Memulai komunikasi dengan peserta pelatihan epidemilogi lapangan
3. Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh Mentor epidemilogi lapangan
3. Memulai komunikasi
4. Pekerjaan yang dilakukan oleh Mentor a. Memulai komunikasi
4. Membuat Rencana Kerja
5. Tugas, Tanggung jawab dan Harapan Sebagai Seorang b. Membuat Rencana Kerja
5. Ceklis komunikasi
Mentor c. Ceklis komunikasi
6. Membuat Tujuan Bersama
6. Manfaat Mentorship di pelatihan epidemiologi lapangan 14. Membuat Tujuan Bersama
7. Best Praktis Mentorship
7. Perbedaan Mentorship dengan metode pembelajaran 15. Best Practice Mentorship
8. Skenario Situasi pelaksanaan Mentoring
lainnya yaitu Perbedaan Mentoring, Coaching dan 16. Skenario Situasi pelaksanaan Mentoring
9. Evaluasi Mentor dan Peserta Pelatihan Epidemiologi Lapangan
Supervisi 17. Evaluasi Mentor dan Peserta Pelatihan Epidemiolo
8. Manfaat menjadi Mentor Lapangan
9. Dukungan untuk Mentor
10. Roadmap Mentoring
MPI 1. Teknik Mentoring

Materi mata pelatihan ini membahas tentang teknis mentoring yang wajib diketahui
dan dilaksanakan oleh mentor

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok Surveilans Materi Pokok dan Sub Materi Pokok Penyelidika
Epidemiologi Epidemiologi
1. Surveilans penyakit (target  kegiatan) 1. Prinsip Dasar Penyelidikan Epidemiologi KLB Penyak
2. Deteksi dini dan Respon tindakan/ Menular potensial KLB dan wabah
penanggulangan KLB penyakit menular a. Pengertian
3. Surveilans Covid-19 b. Kriteria KLB dan wabah
4. Indikator Pengendalian Pandemi Covid-19  c. Penetapan KLB dan wabah
5. Peran Mentor dalam Kegiatan Surveillans d. Prinsip PE
2. Penyelidikan Epidemiologi penyakit menular potens
KLB/wabah.
a. Langkah-langkah Penyelidikan Epidemiologi
b. Penyelidikan Epidemiologi Covid-19
c. Penelusuran kontak dan monitoring kasus Covid-1
yang dikarantina/ isolasi mandiri.
3. Peran Mentor dalam Penyelidikan Epidemiologi
MPI 2. Komunikasi

Mata pelatihan ini membahas tentang praktek komunikasi secara efektif dan Komunikasi yang
dilakukan di dunia Ilmiah termasuk berbagai metode penelitiannya

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok : 2. Komunikasi Ilmiah


1. Komunikasi Interpersonal a. Jenis desain penelitian epidemiologi
a. Langkah – Langkah komunikasi efektif i. Desain penelitian epidemiologi deskriptif
b. Bersikap positif ii. Desain penelitian epidemiologi analitik
c. Teknik Memberikan informasi dengan benar b. Penyusunan desain penelitian epidemiologi
d. Teknik Menjadi pendengar yang baik i. Survey
e. Teknik Memberikan umpan balik secara ii. Cross Sectional
efektif iii. Kasus kontrol
f. Teknik penyelesaian Masalah dan iv. Kohort
pengelolaan konflik c. Proses penelitian dan analisis
d. Penyusunan Laporan penelitian epidemiologi
i. Abstrak
ii. Presentasi
e. Peran Mentor dalam Komunikasi Ilimiah Peser
Pelatihan Epidemilogi Lapangan
MPI 3. Jejaring Epidemiologi Lapangan di Indonesia
Mata pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan Jejaring Epidemiologi
Lapangan di Indonesia untuk pengembangan kapasitas epidemiologi lapangan yang
efektif dan pemberian layanan epidemiologi.

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Tata hubungan kerja tenaga field epidemiologi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan seperti
surveilans epidemiologi penyakit, penyelidikan epidemiologi penyakit menular potensial wabah dan
keracunan
a. Tata Hubungan Kerja Intern
b. Tata Hubungan Kerja Ekstern
2. Jejaring kerja yang terlibat dalam field epidemiologi tripatrit yang unik yaitu kolaborasi dengan
teknokrat pemerintah dari sektor Kesehatan manusia, Kesehatan hewan, akademisi dari universitas
mitra, dan mitra pembangunan, dan jaringan mitra lain yang mempunyai sudut pandang yang
berbeda.
a. Prinsip Dasar membangun Tim Jejaring Kerja
b. Komponen Jejaring Kerja Tenaga Field Epidemiologi
3. Peran Mentor dalam kegiatan pelatihan epidemiologi lapangan dalam kegiatan jejaring
MPP 1. Building Learning Comitment (BLC)
Mata pelatihan ini membahas tentang perkenalan, pencairan suasana kelas,
harapan peserta, pemilihan pengurus kelas, komitmen kelas

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Perkenalan
2. Pencairan suasana
3. Harapan peserta
4. Pemilihan pengurus kelas
5. Komitmen kelas
MPP 2. Anti Korupsi
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, Tindak Pidana Korupsi,
budaya Anti Korupsi, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta tata
cara pelaporan dugaan pelanggaran Tindak Pidana Korupsi (TPK)

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Konsep Korupsi
2. Tindak Budaya Korupsi
3. Budaya Anti Korupsi
4. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
5. Cara Pelaporan Dugaan Pelanggaran Tindak
Pidana Korupsi (TPK)
MPP 3. Rencana Tindak Lanjut
Mata Pelatihan ini memfasilitasi peserta untuk menyusun rencana kegiatan
penerapan hasil pelatihan di tempat kerjanya masing-masing )

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :


1. Rencana Tindak Lanjut
2. Rencana Kerja Mentoring
TERIMA KASIH
w w w. b b p k c i l o t o . o r. i d

@bbpkciloto

@bbpkciloto

Media Publik BBPK Ciloto

bbpkciloto@gmail.com

@bbpkciloto

Anda mungkin juga menyukai