Anda di halaman 1dari 3

DEWAN PIMPINAN PUSAT

PERHIMPUNAN PROFESIONAL PEREKAM MEDIS


DAN INFORMASI KESEHATAN INDONESIA
(INDONESIAN PROFESIONALS ON MEDICAL RECORD
AND HEALTH INFORMATION ORGANIZATION)
PORMIKI

KERANGKA ACUAN
PELATIHANTENAGAPELATIHKESEHATAN(TPK)
PELAKSANAAN KLASIKAL (LURING)

A. Latar Belakang

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi


merupakan aspek penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai agar pegawai
dapat bekerja sesuai dengan tuntutan kinerja yang harus dicapainya sesuai amanat
Undang-undang ASN No 5 tahun 2015tentang ASN dan Keputusan Pemerintah Nomor
11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN. Sesungguhnya kualitas SDM dalam suatu
organisasi dapat dilihat dengan kasat mata dengan tolok ukur yang dapat menjadi
patokan yaitu seberapa besar/ SDM tersebut memiliki atau berdaya manfaat bagi suatu
organisasi. Oleh sebab itu, mengingat besarnya peran SDM terhadap kemajuan
organisasi, maka tanggung jawab dalam upaya pengembangan kualitas SDM tidak lagi
hanya menjadi tanggung jawab masing-masing pegawai, melainkan menjadi tanggung
jawab organisasi.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam
rangka pengembangan pegawai yaitu dengan memberikan pelatihan sesuai dengan
kemampuan yang harus dimiliki tiap pegawai di bidang tugasnya. Selama ini pelatihan di
bidang kesehatan tidak hanya dilakukan oleh instansi diklat kesehatan yang terakreditasi
tetapi juga dilakukan oleh banyak pihak seperti unit program di jajaran Kementerian
Kesehatan, Rumah Sakit, Organisasi Profesi dan lain-lain. Para pelatih (fasilitator) yang
selama ini memberikan materi pada pelatihan tersebut yaituseseorang yang ahli (master)
dalam bidang yang diajarkan. Sebagai pelatih (fasilitator) tidak bisa hanya berbekal
keahlian dibidangnya semata namun harus memiliki kemampuan dalam mentransfer
keahliannya (knowledge-attitude-psychomotoric) kepada peserta latihnya karena dengan
penguasaan dalam teknik melatih akan menentukan kualitas pelatihan yang akan
diberikan.

Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan tugas dan fungsinya
melakukan pembinaan terhadap pelatihan kesehatan baik teknis upaya kesehatan, teknis
profesi, maupun fungsional kesehatan. Agar pelatihan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara selain institusi diklat terakreditasi memenuhi ketentuan yang berlaku
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pelatihan Kemenkes, salah satunya yaitu tenaga
pelatih (fasilitator) telah bersertifikat sebagai Fasilitator yang memiliki kompetensi
Teknik Melatih.

Untuk menjawab kebutuhan akan adanya pelatih non widyaiswara yang bersertifikat di
lingkungan Kementerian Kesehatan maka sejak tahun 2004 Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan melaksanakan Pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) yang
selanjutnya pada revisi kurikulum tahun 2019 dirubah namanya menjadi Pelatihan
Tenaga Pelatih Kesehatan (TPK).

Sekretariat : Ruko Pasar Modern Mutiara No.B15, Karawaci – Tangerang –Banten


Phone: 087838275357–e-mail: info@pormiki.or.id
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PERHIMPUNAN PROFESIONAL PEREKAM MEDIS
DAN INFORMASI KESEHATAN INDONESIA
(INDONESIAN PROFESIONALS ON MEDICAL RECORD
AND HEALTH INFORMATION ORGANIZATION)
PORMIKI

Pelatihan TPK diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan medis dan paramedis yang
bekerja di rumah sakit, organisasi profesi dan unit program yang selama ini
melaksanakan pelatihan kesehatan, agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai pelatih
(fasilitator) sesuai dengan kaidah kediklatan. Tenaga Pelatih (fasilitator) yang sudah
mengikuti Pelatihan TPK akan menjadi tenaga pelatih (fasilitator) untuk materi yang
sesuai dengan substansi sesuai dengan kompetensi teknisnya bukan untuk mengajar
materi teknik melatih yang merupakan kompetensi Widyaiswara.

B. Tujuan Pelatihan
1. TujuanUmum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu memfasilitasi mata pelatihan sesuai
dengan keahliannya di pelatihan teknis kesehatan.

2. TujuanKhusus
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan Konsep Pembelajaran Orang Dewasa
b. Menyusun Rencana Pembelajaran (RP)
c. Melakukan Manajemen Kelas
d. Menentukan Metode Pembelajaran
e. Menentukan Media dan Alat Bantu Pembelajaran
f. Melakukan Teknik Presentasi Interaktif
g. Melakukan Evaluasi Pembelajaran

C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum Klasikal
NO MATA PELATIHAN WAKTU
T P JML
A. MATA PELATIHAN DASAR
1 Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan 2 0 2
2 Manajemen Pelatihan 2 0 2
SUB TOTAL 4 0 4
B. MATA PELATIHAN INTI
1 Pembelajaran Orang Dewasa (POD) 2 0 2
2 Rencana Pembelajaran (RP) 2 3 5
3 Manajemen Kelas 1 3 4
4 Metode Pembelajaran 2 4 6
5 Media dan Alat Bantu Pembelajaran 2 4 6
6 Teknik Presentasi Interaktif 2 4 6
7 Evaluasi Hasil Pembelajaran 1 2 3
SUB TOTAL 12 20 32
C. MATA PELATIHAN PENUNJANG
1 Building Learning Commitment (BLC) 0 3 3
2 Anti Korupsi 2 0 2
SUB TOTAL 2 3 5
TOTAL 18 23 41

Sekretariat : Ruko Pasar Modern Mutiara No.B15, Karawaci – Tangerang –Banten


Phone: 087838275357–e-mail: info@pormiki.or.id
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PERHIMPUNAN PROFESIONAL PEREKAM MEDIS
DAN INFORMASI KESEHATAN INDONESIA
(INDONESIAN PROFESIONALS ON MEDICAL RECORD
AND HEALTH INFORMATION ORGANIZATION)
PORMIKI

Keterangan:
T: Teori; P: Penugasan/Praktik; Micro teaching dibagi dalam 3 (tiga) kelompok
(10 peserta/ kelompok), penilaian tiap kelompok memerlukan waktu sebanyak 7
jpl sehingga total waktu yang diperlukan sebanyak 21 jpl. Fasilitator tim teaching

D. Peserta Pelatihan
Kriteria peserta pada Pelatihan TPKyaitu:
1. SDM Kesehatan;
2. Pendidikan minimal Sarjana (S1) atau;
3. D3 RMIK dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun.

E. Fasilitator dan Narasumber


1. Narasumber:
Narasumber untuk materi Kebijakan SDM Kesehatan yaitu Pejabat Struktural Badan
PPSDM Kesehatan.
2. Fasilitator:
Fasilitator dalam pelatihan ini termasuk microteaching yaitu Widyaiswara yang
sudah mempunyai Sertifikat Pelatih TPK.

F. Waktu dan Tempat


Waktu: Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 hari efektif pada tanggal 16-21 Januari 2023
Tempat pelatihan: Kampus BBPK Jakarta (Hangjebat/ Cilandak)

G. Sertifikasi
Bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya 95 % dari alokasi
waktu pelatihan akan diberikan sertifikat yang dikeluarkan oleh BBPK Jakarta Badan
PPSDM Kementerian Kesehatan RI dengan nilai angka kredit 1 (satu) yang akan
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan panitia Penyelenggara.

Dewan Pimpinan Pusat


Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan Indonesia (DPP PORMIKI)

Tedy Hidayat, S.ST.RMIK., MM.RS


No. KTA. 3273120-014517

Sekretariat : Ruko Pasar Modern Mutiara No.B15, Karawaci – Tangerang –Banten


Phone: 087838275357–e-mail: info@pormiki.or.id

Anda mungkin juga menyukai