STANDAR PROSEDUR Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi OPERASIONAL 23 Agustus 2016 Kepulauan Riau Tanjungpinang
ttd
dr. Muchtar Lutfi Munawar, SpP
PENGERTIAN Prosedur penerimaan pasien rawat jalan merupakan tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik agar dapat berjalan teratur, tertib dan aman serta untuk mengurangi waktu tunggu pasien. TUJUAN 1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. 2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait terhadap pelayanan kesehatan pasien. 3. Terciptanya ketertiban dan kenyamanan pelayanan pasien. KEBIJAKAN Surat Keputusan Pemimpin BLUD Provinsi Kepulauan Riau Nomor 002/SK-RSUD PROV/B-2.3/II/2016 tanggal 08 Agustus 2016 tentang Pedoman Akses Pelayanan & Kelanjutan (APK). PROSEDUR 1. Di tempat pendaftaran pasien lama maupun pasien baru harus mengambil nomor antrian. 2. Pendaftaran pasien lama (yang sudah mempunyai no. RM) menyerahkan kartu berobat kepada petugas pendaftaran. a. Pasien menyerahkan kartu berobat dan nomor antrian kepada petugas pendaftaran. b. Petugas pendaftaran menerima kartu berobat dan nomor antrian. Serta menanyakan poli yg dituju. c. Pasien diberitahu untuk menunggu di poli yang dituju. d. Petugas pendaftaran poliklinik menginput no. RM dan poli yang dituju. 3. Pendaftaran pasien baru (yang belum memiliki no. RM) harus mengisi formulir identitas pasien. a. Petugas juga mewawancarai pasien tentang identitas dirinya dan menanyakan poli yang akan dituju. b. Petugas pendaftaran menginput data / identitas pasien ke dalam system komputerisasi. c. Petugas pendaftaran mencetak print out data pribadi pasien tersebut. Print out tersebut dalam bentuk lembaran ringkasan identitas pasien serta secara otomatis pada print out tersebut telah dilengkapi dengan nomor rekam medis pasien yang bersangkutan, yang akan berlaku selamanya. RSUD PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN PROV KEPRI Jl. W.R. SUPRATMAN NO. No. Dokumen No. Revisi Halaman 100 KM.8 001/APK/2016 00.00 (2/2) Tanjungpinang PROSEDUR d. Petugas memberikan kartu berobat kepada pasien yang harus dibawa apabila pasien tersebut berobat ulang. e. Pasien diberitahu untuk menunggu dipoli yang dituju. 4. Pada bagian administrasi pasien petugas menyiapkan dan mengantar berkas Rekam Medis ke poliklinik oleh petugas yang telah diberikan kewenangan untuk membawa berkas rekam medis. 5. Setelah pasien mendapatkan pelayanan di dipoliklinik selesai dilaksanakan, petugas poliklinik mengirimkan seluruh berkas rekam medis pasien rawat jalan ke instalasi rekam medis. 6. Kemudian berkas rekam medis disimpan berdasarkan nomor rekam medisnya.