Anda di halaman 1dari 39

Situasi dan Tantangan Kesehatan Digital Indonesia

CETAK BIRU STRATEGI TRANSFORMASI DIGITAL KESEHATAN 2024 17


Rancangan Mekanisme
Keamanan Data dalam Rekam
Medis Elektronik
NOVIANDI

Referensi: Lily Widjaja


Tantangan Data dan Sistem Kesehatan
 Data kesehatan diproduksi berukuran
besar setiap hari
 Data tidak terstandar dan tidak
terintegrasi
 Beberapa data yang sama dikumpulkan
oleh sistem/aplikasi yang berbeda-beda
 Sulit dilakukan interoperabilitas dan
integrasi data kesehatan nasional
 Kebijakan kesehatan belum berbasis
data
 Mei 2021 Kebocoran data BPJS
 279 juta data penduduk Indonesia dijual
di forum hacker
 September 2021, Kebocoran data peduli
lindungi

 Kerugian pemerintah 600 triliun


 Penyalahgunaan data
masyarakat

Sumber: katadata.co.id
Apa itu Keamanan Data?
 Keamanan Informasi
o Keamanan fisik perangkat keras
o Keamanan perangkat
penyimpanan
o Kontrol administrative dan akses
o Keamanan logis aplikasi
perangkat lunak
o Keamanan kebijakan
o Keamanan prosedur organisasi
Jenis Keamanan Data
 Enkripsi (Encryption)
 Kontrol Akses (Access Control)
 Authentikasi (Autrhentication)
 Pencadangan dan Pemulihan (Backup and Recovery)
 Penyamaran Data (Data Masking)
 Ketahanan Data (Data Resiliency)
Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)
Enam Domain dalam Framework SPBE
1. Domain Proses Bisnis
2. Layanan
3. Data dan Informasi
4. Aplikasi
5. Infrastruktur
6. Domain Keamanan
Transformasi Digital Kesehatan 2024
Arsitektur Teknologi Kesehatan Mencakup Tiga Platform
1. Arsitektur Bisnis
2. Arsitektur Data
3. Arsitektur Aplikasi
ISO 27001 – Information Security
Management System (ISMS)

 Mengelola dan mengendalikan resiko


keamanan informasi dan untuk melindungi
serta menjaga kerahasiaan (confidentiality)
 Integritas (Integrity)
 Ketersediaan (Availability)
Manfaat ISO 27001
 Melidungi klien dan informasi karyawan
 Mengelola risiko keamanan informasi secara efektif
 Mencapai kepatuhan
 Melindungi citra merek perusahaan
Teknologi dan Data
Cloud Computing
Blockchain
 Teknologi Blockchain pertama sekali muncul Tahun 1991
 Tempat penyimpanan data dimana data itu tidak bisa diubah, jadi aman
dan kekal.

Blockchain Ada 3 Jenis


1. Blockchain private, dimana yang memiliki dan dapat mengakses datanya
hanya satu pihak
2. Blockchain Konsorsium, dimana yang memiliki dan dapat mengakses
datanya ada beberapa pihak
3. Blockchain Public, dimana sifatnya terbuka, semua memiliki dapat
mengakses
 Hasil pencatatan transaksi akan membentuk blok-blok.
 Masing-masing blok saling terhubung dan membentuk jaringan seperti
rantai
 Blockchain akan digerakkan oleh VALIDATOR/MINER
Pengertian

Kebutuhan dasar Interoperabilitas antar SIK

Interoperabilitas Masalah Integrasi Data

antar SIK Framework Interoperabilitas antar SIK

Peran dalam penyelenggaraan SIK

Menetapkan Skala Prioritas implementasi data pada SIK


PENGERTIAN

• Kompatibilitas merupakan kesesuaian SE yang satu dengan SE


yang lainnya. Kompatibilitas tidak dapat menjamin bahwa setiap
system dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sistem
lainnya.
• Interoperabilitas merupakan kemampuan SE yang berbeda
untuk dapat bekerja secara terpadu melakukan komunikasi atau
pertukaran data dengan salah satu atau lebih SE yang lain, yang
menggunakan standar pertukaran data, mengacu kepada
standar SE yang diselenggarakan oleh Kemenkes sesuai dengan
ketentuan peraturan per-UU-an
TRANSFER ISI RME

1. Transfer isi RME merupakan 2. Transfer isi Rekam Medis


kegiatan pengiriman Rekam Elektronik dilakukan melalui
Medis dalam rangka rujukan platform layanan
pelayanan kesehatan interoperabilitas dan integrasi
perorangan ke fasyankes data kesehatan yang dikelola
penerima rujukan. oleh Kementerian Kesehatan
Sistem Elektronik
• Sistem Elektronik (SE) yang digunakan dalam penyelenggaraan RME
harus memiliki kemampuan kompatibilitas dan/atau interoperabilitas,
• Sistem Elektronik harus mengacu kepada variabel dan meta data yang
ditetapkan (KMK No. HK.01.07/MENKES/1423/2022),
• 1) Variabel merupakan elemen data yang terdapat pada SE RME
• 2) Meta data meliputi definisi, format, dan kodifikasi.
Kebutuhan dasar Interoperabilitas antar SIK
Kebutuhan Dasar: KEBUTUHAN INTERAKSI
a. Ketersediaan data
b. Keakuratan data
ANTAR LEMBAGA
c. Validasi data LEMBAGA PEMERINTAH
PEMERINTAH -MASYARAKAT

d. Verifikasi data
ANTAR
LEMBAGA
e. Kecepatan akses PEMERINTAH ANTAR
NEGARA
-INDUSTRI
KESEHATAN
f. Kemudahan akses
• Satu Sehat merupakan suatu sistem integrasi
layanan kesehatan yang digagas oleh Kemenkes
yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pengelolaan data kesehatan.
• Ada 400 Aplikasi Kesehatan Di Indonesia
• Manfaat Integrase Data:
INTEGRASI • Bagi pasien:  melalui RME
DATA • Bagi Fasyankes: membantu pengambilan
keputusan/ kesimpulan dokter
• Bagi administrasi: tidak perlu melakukan
penginputan berulang
• Komunikasi efektif: antara faskes- industry
kesehatan
MASALAH INTEGRASI DATA
Kompleksitas Ekosistem Kesehatan Inconsistent Data
• Sintak (Format/Bentuk):
• Jenis_kelamin= L: Laki-laki/ P:
• RS Perempuan Jenis_kelamin= P: Pria /
W: Wanita
• Puskesmas
• Klinik • Struktur (Skema/Komposisi):
• Alamat= Jl. Nusa Indah I No. 62 Komplek Bunga
• Industri Farmasi • Alamat= Komplek Bunga Jl. Nusa Indah I No. 62
• Apotik • Semantik (Artikulasi):
• Laboratorium • Jenis Kelamin = Gender, Sex
• Asurans Kesehatan • Keyakinan = Agama, Religi,
Kepercayaan Masa Hidup = Umur,
Usia
• Nama Kedekatan= Panggilan,Alias
Masalahan Integrasi data
1. Keragaman: PHP
PHP JAVA

a. Platform
database
b. Bahasa program
c. Sistem operasi
KERAGAMAN
MySQL ORACLE
d. Infrastruktur DAN
2. Duplikasi: DELPHI
DUPLIKASI VISUAL
DELPHI
BASIC
a. Referensi data
b. Akses data
c. Input data
Paradox SYBASE
Implementasi Framework Interoperabilitas
• Sesuaikan dengan kebutuhan saat ini , satu diantaranya menggunakan
Web Services Framework,
• RME dapat diakses dengan menggunakan aplikasi web atau
mobile/hp untuk memperoleh informasi tertentu dari RME dari
seorang pasien .
• Data kependudukan dari Kemendagri dan data kepersertaan dari BPJS
Kesehatan dapat digunakan untuk kepentingan aplikasi-aplikasi di
Kementerian Kesehatan.
Variabel Dan Meta Data pada Penyelenggaraan RME

DEFINISI
FORMAT/V
NO VARIABEL TIPE DATA OPERASIO REFERENSI
ALUE
NAL
I LEMBAR IDENTITAS
Data
1 Identitas Umum Pasien individual
yang …..
Nama
sesuai
a Nama Lengkap karakter lengkap lihat DO
identitas
sesuai …
sistem
Nomor Rekam sesuai dengan
b karakter penomoran Nomor RM..
Medis rumusan
unit
0. Tidak
diketahui
Jenis kelamin
h Jenis Kelamin numerik 1. Laki-laki;
pasien
2. Perempuan;
3………………
Kamus Data Kesehatan (HDD/metadata)

Kata Hat-I (Kamus Data Kesehatan Indonesia) adalah kamus elemen data dan
terminologi kesehatan, sebagai standar pengembangan aplikasi kesehatan
yang interoperable.
Kamus Data Kesehatan Indonesia merupakan daftar keterangan tentang data
standar dalam terminologi klinis/kesehatan pada seluruh SIK di Indonesia :
• menciptakan kesamaan arti
• meningkatkan validitas dan reliabilitas data kesehatan
• meningkatkan komunikasi pertukaran, pengumpulan, dan penggunaan
data yang terintegrasi antara Kemenkes dg dengan instansi lain
• Standardisasi Data STANDARISASI SIK
• Dataset untuk Puskesmas
• Dataset untuk Rumah Sakit
• Dataset untuk Dinkes (bank data)
• Standardisasi Sistem Penyusunan standar
• ID Nasional (NIK) sebagai master patient index • Membuat sendiri
• Variabel dan Metadata • Adopsi modifikasi
• Kodefikasi data • Adopsi identik
• Protokol Pertukaran Data dan Komunikasi data
• Standardisasi Tata Kelola
• SPO manajemen sistem
• Rujukan standar
sebagian sudah ada
• SPO teknis sistem
yang mengacu pada
• Standardisasi SDM standar nasional
• Jabatan fungsional: Prakom, Statistisi, Epidemiolog, Perekam Medis, dll. (SNI), internasional
Diusulkan Jabfung Infokes (ISO), HIPAA, dll.
• Pendidikan :D3.RMIK, S.MIK, SIK, S.Informatika
• Pelatihan :oleh PORMIKI-APTIRMIKI:center of excellence
Standardisasi Dataset

1. PUSKESMAS:
Revisi SP2TP/SIMPUS Permenkes No.31 Tahun 2019 ttg S.Informasi Puskesmas
2. RS:
• Pelaporan data RS :PMK No 171/2011 tentang SIRS
• PMK 82 th.2013 tentang SIMRS
• KMK No. HK.01.07/MENKES/1423/2022  Pedoman Variabel Dan Meta Data pada
Penyelenggaraan RME
• Permenkes 269 th 2008 No.24 tahun 2022 tentang RM,
3. Kemenkes:
• Permenkes 18 tahun 2022 Satu Data Bidang Kesehatan Melalui SIK
• PMK No 92/2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi data dlm SIK Terintegrasi
• Juknis SPM Bidang Kesehatan
• Juknis Profil Kesehatan, dll.
. Standar pertukaran data antar aplikasidi RS
Standar pertukaran data antar aplikasi
Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard
pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya.
Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.

Desain struktur database


Sebaiknya mengacu pada best practice database RS dan mengambil
dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi
stakeholder terkait.
ARSITEKTUR APLIKASI MINIMAL RS

PMK 82/ 2013, Arsitektur aplikasi SIMRS


Menelaah tandatangan elektronik yang sesuai
PP No. 71 th.2019,
sertifikat elektronik
BAGAIMANA DENGAN RM YANG MASIH BERBASIS
KERTAS?
ALIH MEDIA
Fasyankes:

Menetapkan Skala 1. Alih media RM kertas


Prioritas 2. Laksanakan standarisasi data pada fasyankes
implementasi data 3. Terapkan KMK No.
pada SIK HK.01.07/MENKES/1423/2022  Pedoman
Variabel & Meta Data pada Penyelenggaraan RME

Pelaksana interoperabilitas system:


Mendalami standar interoperabilitas terkini
HL7FHIR (Health Level Seven International - Fast
Healthcare Interoperability Resources)

Anda mungkin juga menyukai