1. Populasi
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dusun Banjar Raya
RW.009 desa Sungai Raya Dalam terkhususnya seluruh dewasa yang
berjumlah 194 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang digunakan untuk penelitian. Bila populasi besar, peneliti
tidak mungkin mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil
dari populasi harus betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu bisa
mengukur sesuatu yang seharusnya diukur (Sujarweni, V. M, 2014).
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non
probability sampling. Pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling.
Analisa pengaruh visual image terhadap motivasi berhenti merokok pada usia
dewasa di Dusun Banjar Raya RW. 009 Desa Sungai Raya Dalam
• Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa dari 18
responden pre test dan post test diperoleh nilai p-value = 0,197, karena nilai
p > 0,05 maka hipotesis yang sesuai yaitu Ha ditolak artinya tidak ada
pengaruh visual image terhadap motivasi berhenti merokok pada usia
dewasa di Dusun Banjar Raya RW. 009 Desa Sungai Raya Dalam.
A. Interpretasi dan Diskusi
Hasil
Berdasarkan hasil dalam penelitian ini bahwa pengaruh visual image
terhadap motivasi berhenti merokok pada usia dewasa di Dusun Banjar
Raya RW 009 Desa Sungai Raya Dalam yang berjumlah 18 responden
dalam bentuk pre and post test without control didapat hasil pada penelitian
pre test dengan motivasi tinggi berhenti merokok berjumlah 15 responden
(83,3%) dan jumlah responden dengan motivasi rendah berhenti merokok
berjumlah 3 responden (16,7%). Pada penelitian pre and post test ini
menunjukkan motivasi berhenti merokok pada usia dewasa di Dusun Banjar
Raya RW 009 Desa Sungai Raya Dalam terbilang tinggi yaitu berjumlah 15
responden (83,3%). Namun, berdasarkan hasil uji paired t-test
menunjukkan bahwa dari 18 responden pre test and post test diperoleh nilai
p-value = 0,197, karena nilai p > 0,05 maka hipotesis yang sesuai yaitu Ha
ditolak artinya tidak ada pengaruh visual image terhadap motivasi berhenti
merokok pada usia dewasa di Dusun Banjar Raya RW 009 Desa Sungai
Raya Dalam.
Lanjutan...
Penelitian ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Handoko, A (2016). Tentang Pengaruh Gambar Motivasi
Lewat Media Social Line Terhadap Motivasi Berhenti Merokok
Mahasiswa PSIK UMY. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy-
experiment. Jumlah responden sebanyak 38 mahasiswa dan
dibagi menjadi 18 orang sebagai kelompok intervensi dan 18
orang sebagai kelompok kontrol. Menunjukkan bahwa
motivasi berhenti merokok kelompok intervensi pada saat pre
test adalah motivasi rendah berjumlah 4 responden (22,2%),
motivasi sedang berjumlah 10 responden (55,6%) dan
motivasi tinggi berjumlah 4 responden (22,2%). Hasil analisis
dengan Uji Friedman pada kelompok intervensi diperoleh nilai
p- value = 0,127. Karena nilai p > 0,05, maka dapat diambil
kesimpulan gambar motivasi tidak memiliki pengaruh.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Perilaku masyarakat yang kurang peduli dan
mendukung untuk ikut terlibat didalam proses
penelitian.
2. Peneliti tidak dapat memantau atau mengawasi
secara langsung responden pada saat melihat visual
image.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku berhenti
merokok dan data demografi responden penelitian ini
belum dibuktikan dan signifikasi hubungannya.
C. Implikasi Terhadap Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian
1. Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan
tenaga kesehatan dalam menjalankan perannya terhadap salah
satu metode untuk berhenti merokok agar mampu menciptakan
kondisi lingkungan masyarakat yang sehat.
2. Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pembaca dan
peneliti selanjutnya untuk bisa lebih mengembangkan metode-
metode untuk motivasi berhenti merokok.
3. Penelitian Keperawatan
Penelitian berikutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan
penelitian yang dilakukan, memperluas area penelitian dengan
jumlah sampel yang lebih besar.
A. SIMPULAN
1. Pada umumya responden pada penelitian
ini merupakan pria usia dewasa dengan
usia rata-rata 30,6 tahun. Dan nilai rata-rata
lama merokok adalah 13,5 tahun.
2. Tidak ada pengaruh yang bermakna antara
visual image terhadap motivasi berhenti
merokok pada usia dewasa di Dusun Banjar
Raya RW 009 Desa Sungai Raya Dalam.
B. SARAN
1. Bagi Masyarakat
Pada zaman yang sudah modern seperti saat ini masyarakat semestinya mampu
melihat apa yang baik dan apa yang buruk bagi dirinya. Peneliti berharap penelitian
ini dapat menambah pengetahuan tentang rokok dan menjadi proses sehingga
memiliki kesadaran untuk berhenti merokok. kesehatan lebih penting dari segalanya,
jika bukan dimulai dari diri sendiri maka tidak ada perubahan dan contoh yang bisa
kita tunjukkan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Saat ini merokok merupakan aktivitas yang tidak bisa lagi dianggap tabuh khususnya
di perguruan tinggi yang ada di Indonesia sadar akan bahaya yang mengancam
kesehatan akibat merokok. oleh sebab itu, institusi pendidikan harus menerapkan
kawasan tanpa rokok (KTR) dilingkungan belajar penerus bangsa ini, khususnya
STIK Muhammadiyah Pontianak. Dengan demikian, perokok akan tersadar dan
termotivasi untuk berhenti merokok.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian lebih lanjut
dengan memperlihatkan atau menambahkan variabel-variabel lain yang berpengaruh
terhadap motivasi berhenti merokok. Sehingga mampu memberikan hasil penelitian
yang lebih baik.