SR142080015
1.Pengertian
2. Klasifikasi
3. Sifat dan Sikap
4. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perkembangan
A. Jenis dan Rancangan
Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunnakan quasi
experiment dalam bentuk pre and post test without control
(Dharma, K. S, 2011). Bentuk rancangan ini adalah sebagai
berikut:
R 01 X1 O2
Keterangan:
R : Responden penelitian semua mendapat perlakuan atau
intervensi
01 : Nilai pre test yang diberikan pendidikan kesehatan
X1 : Uji coba atau intervensi pada kelompok perlakuan sesuai
protokol
02 : Nilai post test yang diberikan pendidikan kesehatan
B. Kerangka Konsep
1. Populasi
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dusun Banjar Raya
RW.009 desa Sungai Raya Dalam kecamatan Sungai Raya kabupaten Kubu
Raya terkhususnya seluruh dewasa yang berjumlah 194 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
yang digunakan untuk penelitian. Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin
mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan
untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
mewakili dan harus valid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur
(Sujarweni, V. M, 2014).
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability
sampling. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
K ∑σb2
r=[ ][1- ]
(K-1) σt2
Keterangan :
r = Koefisien reliabilitas instrumen ( Cronbach alpa )
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σb2 = Total varians butir
σt2 = Total varians
G. Prosedur Pengolahan dan
Analisa Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
c. Entering
d. Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat : Bentuk analisis univariat dalam penelitian ini
adalah karakteristik dewasa. Untuk data
numerik umur digunakan nilai mean atau
rata-rata, median dan standar deviasi. Untuk data
kategorik Jenis Kelamin, Pendidikan, Lama
Merokok, pada umumnya dalam analisis ini
hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan
presentase dari setiap variabel
(Notoatmodjo, S, 2010).
b. Analisis Bivariat : Menurut Sujarweni, V. W. (2014), Uji normalitas
adalah melakukan perbandingan antara data yang kita miliki dengan data
berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama
dengan data kita. Untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak
dapat menggunakan rumus Chi kuadrat (X2). Sebagai berikut:
(fi – fh)2
X2 =
fh
Keterangan:
X2 = Chi kuadrat hitung
fh = frekuensi yang diarapkan
fi = frekuensi/jumlah data hasil observasi
Kriteria:
Chi kuadrat hitung > Chi kuadrat tabel maka data tidak berdistribusi
normal.
Chi kuadrat hitung < Chi kuadrat tabel maka data berdistribusi normal.
Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk mengetahui
variabel independen (pengaruh visual image) dengan data kategorik
dihubungkan dengan variabel dependen (motivasi berhenti merokok)
menggunakan uji statistik McNemar.