Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas

pengaruh orang tua dan teman sebaya, variabel terikat perilaku merokok

dan variabel pengganggu iklan rokok, dapat dilihat pada gambar 3.1

Variabel Bebas Variabel Terikat

1. Pengaruh orang tua


Perilaku merokok

2. Pengaruh teman
sebaya

Variabel Pengganggu

Iklan Rokok*

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

Keterangan:

*diasumsikan homogen karena semua mendapat paparan iklan rokok

yang sama

B. Hipotesis Penelitian

a. Ada hubungan antara pengaruh orang tua dengan perilaku perokok

pada siswa SMP Muhammadiyah Tasikmalaya tahun 2016.

29
30

b. Ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku

merokok pada siswa SMP Muhammadiyah Tasikmalaya tahun 2016.

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini pengaruh orang tua dan teman

sebaya.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku merokok pada

remaja.

3. Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah iklan rokok.

D. Definisi Operasional

Table 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kategori Skala


1 Perilaku merokok Membakar tembakau yang Kuesioner 1. Ya Ordinal
kemudian diisap asapnya, baik 2. Tidak
menggunakan rokok maupun
menggunakan pipa. (Sitepoe,
2000)
2 Pengaruh orang Peran orang tua yang Kuesioner 1. Berpengaruh Ordinal
tua mempunyai kemungkinan yang berisi 10 ≥5
sangat tinggi untuk pertanyaan 2. Tidak
mempengaruhi perilaku dengan 2 berpengaruh
merokok. (Geokova, 2005) alternatif <5
jawaban
31

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kategori Skala


3 Pengaruh teman Peran teman sebaya yang Kuesioner 1. Berpengaruh Ordinal
sebaya menuntut untuk berperilaku yang berisi 8 ≥4
sama dengan kelompoknya pertanyaan 2. Tidak
termasuk merokok (Mu’tadin, berpengaruh
dengan 2
2002) <4
alternatif
jawaban.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei

dengan menggunakan pendekatan cross sectional, tujuannya untuk

mengetahui adanya hubungan antara pengaruh orang tua dan teman

sebaya dengan perilaku merokok siswa SMP Muhammadiyah Tasikmalaya.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki SMP

Muhammadiyah Tasikmalaya sebanyak 180 siswa dari kelas VII sampai

kelas IX.

2. Sampel

Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan

rumus Lemeshow sebagai berikut :

𝑍1 −𝛼 2
( 2
) 𝑃𝑞𝑁
𝑛=
𝑍1 −𝛼 2
𝑑2 (𝑁 − 1) + ( 2
) 𝑃𝑞

(1,96)2 × 0,5 × 0,5 × 180


𝑛=
0,12 (180 − 1) + (1,96)2 × 0,5 × 0,5
32

3,84 × 0,5 × 0,5 × 180


𝑛=
0,01(179) + 3,84 × 0,5 × 0,5

172,8
𝑛=
1,79 + 0,96

172,8
𝑛=
2,75

𝑛 = 62,8 dibulatkan menjadi 63

keterangan : n = sampel
N = populasi (180)
Z1−α/ 2 = tingkat kepercayaan sebesar 95% (1,96)
P = proporsi subjek yang sakit
q = 1-p
d= tingkat presisi sebesar 10% = 0,1

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63

siswa laki-laki, agar proposional di hitung, sebagai berikut:


45
Kelas 7 dengan banyak siswa laki-laki 45 orang 180
𝑥 63 = 16 sampel

71
Kelas 8 dengan banyak siswa laki-laki 71 orang 180
𝑥 63 = 25 sampel

64
Kelas 9 dengan banyak siswa laki-laki 64 orang 180
𝑥 63 = 22 sampel

Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified

propotional random sampling, agar menghindari bias pada pengambilan

acak sederhana akibat tidak homogennya populasi dan agar standar

deviasi yang diperoleh tetap kecil. Maka variasi yang ada antar strata,

menggambarkan variasi dalam setiap strata, selanjutnya dari setiap strata

ini diambil sampel secara acak sampai mendapatkan 63 siswa laki-laki

yang dijadikan sampel.

3. Kriteria Inklusi

a. Bersedia menjadi responden penelitian


33

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang berisi

empat bagian :

1. Identitas responden

2. Perilaku merokok responden

3. Pengaruh orang tua

4. Pengaruh teman sebaya

H. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur penelitiannya sebagai berikut :

1. Survei Awal

a. Melakukan survey awal di SMP Muhammadiyah Tasikmalaya

pada 27 Mei 2016

b. Mengumpulkan data dari hasil survei awal untuk dihitung berapa

banyak siswa yang merokok dengan melihat jawaban dari

kuesioner yang telah diisi oleh siswa.

2. Persiapan Penelitian

a. Survei

b. Menentukan sampel

c. Pembuatan kuesioner

3. Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner untuk diisi sendiri

oleh responden yang dijadikan subjek penelitian dengan pengawasan

dari peneliti.
34

I. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Adapun urutan pengolahan data adalah sebagai berikut :

a. Editing (penyuntingan data) merupakan kegiatan pengecekan dan

perbaikan kuesioner. Pemeriksaan terhadap kelengkapan instrument

dan penyesuaian data yang diperoleh dengan kebutuhan peneliti.

b. Scoring (memberi skor) pemberian skor pada setiap variabel yang

sesuai dengan definisi operasional yang telah ditentukan

sebelumnya.

1) Variabel pengaruh orang tua

Pernyataan positif jawaban ya diberi skor 1, jawaban tidak diberi

skor 0

Pernyataan negatif jawaban ya diberi skor 0, jawaban tidak diberi

skor 1

Skor maksimal = 10

Skor minimal = 0

Rumus Umum

Interval (I) = Range (R) / Kategori (K)

Range (R) = skor tertinggi-skor terendah = 10-0 = 10

Kategori = 2 yaitu ya dan tidak

Interval (I) = 10 / 2 = 5, sehingga

Berpengaruh jika ≥ 5

Tidak berpengaruh jika < 5

Skala Guttman menurut Sugiyono dalam Riduwan (2008).


35

2) Variabel pengaruh teman sebaya

Pertanyaan negatif jawaban ya diberi skor 0, jawaban tidak diberi

skor 1

Skor maksimal = 8

Skor minimal = 0

Rumus Umum

Interval (I) = Range (R) / Kategori (K)

Range (R) = skor tertinggi-skor terendah = 8-0 = 8

Kategori = 2 yaitu ya dan tidak

Interval (I) = 8 / 2 = 4, sehingga

Berpengaruh jika ≥ 4

Tidak berpengaruh jika < 4

Skala Guttman menurut Sugiyono dalam Riduwan (2008).

c. Coding (pengkodean) mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka.

A. Perilaku merokok

0 = Ya

1 = Tidak

B. Pengaruh Orang Tua

0 = Ya berpengaruh ≥5

1 = Tidak berpengaruh <5

C. Pengaruh Teman Sebaya

0 = Ya berpengaruh ≥4

1 = Tidak berpengaruh <4


36

d. Data Entry (memasukan data) memasukan data yang telah diubah

kedalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukan kedalam

program SPSS untuk kemudian diketahui hasil dari penelitian yang

telah dilaksanakan.

e. Cleaning (pembersihan data) semua data yang selesai dimasukkan,

di cek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya

kesalahan kode dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan

atau koreksi, disini tidak ada data yang di hapus atau dibersihkan

karena semua data di analiasis.

f. Tabulating (tabulasi data) mengelompokan data sesuai variabel yang

akan diteliti guna memudahkan analisis data. Selanjutnya, data yang

sudah didapatkan kemudian di analisis.

2. Analisis Data

Data yang telah diolah kemudian dianalisis. Kegiatan ini bertujuan

untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan variabel yang diteliti

dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antar variable terikat

(dependen variabel) dan variable bebas (independen variabel)

menggunakan program computer (SPSS). Jenis analisis yang digunakan

pada penelitian ini yaitu:

a. Analisis Univariat

Analisis yang digunakan dengan menjabarkan secara deskriptif untuk

melihat distribusi dari variabel-variabel yang diteliti baik dari variabel

yang terikat maupun variabel yang bebas dengan cara membuat

table distribusi frekuensi.


37

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah uji kolerasi, tujuan dari analis bivariat yaitu

untuk menentukan hubungan antara variabel bebas dan terikat yang

dilakukan dengan uji Chi Square dengan nilai kemaknaan p value =

0,05 jikap value > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak, sehingga tidak

ada hubungan antara variable bebas dan variabel terikat. Jika p value

< 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima, sehingga ada hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat. Aturan yang digunakan adalah

Fisher’s Exact Test karena pada tabel 2x2 dijumpai nilai Expected

(harapan) kurang dari 5.

Anda mungkin juga menyukai