Anda di halaman 1dari 41

Kaidah Bahasa Indonesia

dalam
Penyusunan Perundang-undangan

Ebah Suhaebah
Ragam Bahasa
(Berdasarkan Situasi)

1. Resmi Baku/Benar

2. Tidak Resmi Tidak Baku


APA BAHASA INDONESIA
YANG BAIK
DAN BENAR
ITU?

SITUASI
KAIDAH BAHASA
KOMUNIKASI
 Pembentukan Kata : Bentuk dan
Pilihan Kata (diksi)
Kaidah Bahasa  Penyusunan Kalimat: Struktur
Indonesia  Teknik Penulisan : Ejaan
Tidak Tepat Tepat

Kabupaten Kabupaten Probolinggo


Provinsi Provinsi Jawa Timur
Kecamatan Kecamatan Tanjungsari
Bupati Bupati Bandung

Huruf Kapital Gubernur Gubernur Jawa Barat


Camat Camat Pulogadung
Lurah Lurah Rawamangun
Polsek Polsek Karawang
Tidak Tepat Tepat

non pemerintahan nonpemerintahan


non kementerian nonkementerian
Penulisan antar instansi antarinstansi
Gabungan Kata sub unit subunit
(salah satu unsur tidak dapat sub bagian subbagian
mandiri)
tuna karya tunakarya
maha guru mahaguru
Tidak Tepat Tepat

kerjasama kerja sama


sumberdaya sumber daya
Penulisan terimakasih terima kasih
Gabungan Kata budidaya budi daya
(semua unsur dapat mandiri) tandatangan tanda tangan
tanggungjawab tanggung jawab
orangtua orang tua
tanda jawab
bertanggung jawab
Penulisan tanggung jawabnya
Gabungan Kata pertanggungjawaban
(berimbuhan)
mempertangggungjawabkan
dipertanggungjawabkan
Tidak Tepat Tepat
kwitansi kuitansi
kwalitas kualitas
kwarter kuarter
faximile > fax. faksimile > faks.
aktifitas ; kreatifitas aktivitas ; kreativitas
Penulisan Kata inofatif inovatif
propinsi provinsi
sistim sistem
koordinir koordinasi
akomodir akomodasi
standarisasi standardisasi
Tidak Tepat Tepat
ijin izin
jadual jadwal
ijasah Ijazah
jaman zaman
konfrontir konfrontasi
azas asas
Penulisan Kata prosentase persentase
praktek praktik; praktikum
apotik apotek; apoteker
otomatis automatis
analisa analisis
hirarki hierarki
Tidak Tepat Tepat

s/d, S/D, s.d s.d.


a/n, A/N, a.n a.n.
Penulisan u/p, U/P u.p.
Singkatan u/b, U/B u.b.
d.k.k. dkk.
y.b.s.. ybs.
t.s.b. tsb.
Tidak Tepat Tepat

Pemilu pemilu
Pilkada pilkada
Penulisan lemhanas Lemhanas
Akronim kemenkumham Kemenkumham
STAN. STAN
NIP. NIP
Kata Depan Imbuhan
(keterangan tempat) (kata kerja)

di mana dipidana
ke mana diputuskan
Imbuhan dari mana
dan di atas
Kata depan
di bawah
di bidang
ke luar keluar
Tepat Tidak Tepat
di sisi-Nya disisiNya
HUT Ke-63 HUT Ke 63
Ahmad, S.E. Ahmad, SE
Pukul 08.00—12.00 Pukul 08.00-12.00
Rp2.000,00 Rp.2.000,-
se-Indonesia se Indonesia
Penggunaan di-back up diback up
Tanda Baca
me-recall merecall
peringkat ke-2 peringkat ke 2
ber-KTP ber KTP
tanggal 5—10 Mei 2021 5-10 Mei 2021
ciptaan-Nya ciptaanNya
Renovasi bangunan harus memenuhi syarat sebagaii berikut::
a. aman;
b. bermanfaat; dan
c. ramah lingkungan.

Kegiatan penelitian itu dilaksnakan melalui tahap sebagai berikut.


d. Perencanaan
Kegiatan ini dilaksanakan nselama dua bulan.
Tanda Baca b. Pencarian data

dalam Perincian Tahap pencarian data dilaksanakan di lokasinpeneliyian selama satu


bulan
c. Penganalisisan data
Pada tahap ini data yang diperoleh diklasifikasiuntuk kemubdian
dianalaisis dengan waktu pelaksanaan selama dua bulan.
d. Penulisan laporan
Penukisan laporan merupakan tahap akhir dalam penelitian yang
dilakukan selama satu bulan.
a. pengimbuhan
b. penggabungan kata dasar dan kata
dasar

Pembentukan c. penggabungan unsur terikat dan kata


Kata dasar
d. pengulangan
e. pengakroniman
Kata Dasar Kata Berimbuhan

sosialisasi menyosialisasikan bukan mensosialisasikan


pengaruh memengaruhi bukan mempengaruhi
Setiap kata yang
taat menaati bukan mentaati
memiliki huruf awal s,
p, t, dan k jika konsumsi mengonsumsi bukan mengkonsumsi
mendapatkan imbuhan hati memperhatikan bukan memerhatikan
meng- harus luluh stabil menstabilkan bukan menyetabilkan
proses memproses bukan memroses
transfer mentransfer bukan menransfer
kritik mengkritik bukan mengritik
Tidak Tepat Tepat

antri antre
azas asas
katagori kategori
kwartal kuartal
nasehat nasihat
Pilihan Kata personil personel
resiko risiko
rincian perincian
sekedar sekadar
seksama saksama
hektar hektare
amandemen amendemen
Hati-hati dengan bentuk yang mirip
 intensif dan insentif
 syarat dan sarat
 sah dan syah
Pilihan Kata
 kurban dan korban
 lulus dan lolos
 masa dan massa
 Subjek
 Predikat
Unsur Kalimat  Objek
 Pelengkap
 Keterangan
 terdiri atas
 terbuat dari
 bergantung pada
 sesuai dengan
Ungkapan
Idiomatis  bangga atas
 pada umumnya
 antara … dan …
 baik … maupun …
 Pelaksanaan hasil pengawasan penataan ruang
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Contoh Pemakaian
 Bahasa Indonesia dalam peraturan perundang-
Ungkapan undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
Idiomatis ayat (2) mempunyai corak tersendiri yang
bercirikan kejernihan atau kejelasan pengertian,
kelugasan, kebakuan, keserasian, dan ketaatasasan
sesuai dengan kebutuhan hukum, baik dalam
perumusan maupun cara penulisan.
Tanggapan Penerapan Kaidah Bahasa Indonesia
dalam
Draft Raperkada RDTR OSS
• Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara serta Lagu Kebangsaan
Dasar Hukum • Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Undang-Undang No.
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
 Bahasa
Tiga Variabel  Norma
dalam PUU
 Materi muatan
(wajib,
OPERATOR harus, + kata akibat sanksi
dapat, kerja
NORMA dilarang)
a. PNS setiap hari Senin menggunakan pakaian seragam.
b. PNS setiap hari Senin wajib menggunakan pakaian seragam.

c. Setiap anak wajib memiliki akta kelahiran.


d. Setiap orang tua mengurus akta kelahiran anak.
e. Setiap orang tua wajib mengurus akta kelahiran anak.
Bandingkan
f. Setiap orang membangun di wilayah peruntukan ruang
terbuka hijau.
g. Setiap orang dilarang membangun di wilayah peruntukan
ruang terbuka hijau.
h. Gedung dilarang didirikan di wilayah peruntukan ruang
terbuka hijau.
 Secara umum, penerapan kaidah Bahasa Indonesia dalam
draft Raperkada hampir sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia dan Bab III Lampiran UU Nomor 12/2011.
 Kekeliruan masih ditemukan pada penerapan kaidah ejaan
Bahasa Indonesia, terutama tentang penulisan kata
Umum (hirarki, akomodir,, sub zona, sub wilayah, non
kemeterian), pemakaian tanda baca koma (di depan
predikat dan pada perincian yang lebih dari dua), serta
tanda ellipsis (pada judul). Selain itu, masih ada kalimat
yang memiliki predikat ganda.
 Konsistensi: Sukabumi (Sub-WP); Klungkung (SWP)
 Sub-sistem Subsistem Pengolahan Setempat adalah sarana untuk
mengumpulkan dan mengolah air limbah domestik di lokasi
sumber.WP Kawasan Palabuhanratu sebagaimana dimaksud
dalam pada  ayat (1) huruf c dibagi menjadi 3 (tiga) Sub WP Sub-
WP meliputi: …
 Sub-zona Subzona Ruang Terbuka Hijau Taman Kota (RTH-2)
adalah lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetik sebagai
Penulisan Kata sarana kegiatan rekreatif, edukasi atau kegiatan laian yang
ditujukan untuk melayani penduduk satu kota atau bagian
wilayah kota. 

 Sub Wilayah Subwilayah Perencanaan yang selanjutnya disingkat


Sub-WP adalah bagian WP yang dibatasi dengan batasan fisik
dan terdiri atas beberapa blok.
 Jalan umum sebagaimana dimaksud pada dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a, meliputi
ruas jalan: …(tidak tepat)

 Pipa induk sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a, tersebar di seluruh Sub-
WP.  (tidak tepat)

 bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b


dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang …. (tidak tepat)

Seharusnya
Pemakaian Tanda  Jalan umum sebagaimana dimaksud pada dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a meliputi
Koma ruas jalan: …(tepat)

 Pipa induk sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a tersebar di seluruh Sub-
WP.  (tepat)

 bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b,


dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang …. (tepat)

 Sub-WP A sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf a, dibagi menjadi 11


(sebelas) Blok, meliputi: … (tepat)
Kata dalam digunakan di depan kata pasal,
butir, huruf, dan angka
Kata pada digunakan di depan kata ayat

Pemakaian
dalam dan pada Contoh:
… sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ….
… sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ….
 WP Kawasan Palabuhanratu sebagaimana dimaksud dalam pada 
ayat (1) huruf c dibagi menjadi 3 (tiga) Sub WP, meliputi:
 Rencana struktur ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf b meliputi: 
Contoh Pemakaian
 Kawasan sempadan sebagaimana dimaksud dalam pada ayat (1)
dalam dan pada huruf b berupa kawasan sempadan sungai.
 Tempat evakuasi bencana sebagaimana dimaksud dalam pada ayat
(1) huruf c meliputi tempat evakuasi sementara (TES).
Yang dimaksud dengan anak adalah:
a. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah;
b. Anak yang diakui secara sah; dan/atau
c. Anak yang dipelihara secara sah.

Penggunaan Seharusnya:
Huruf Kapital
Yang dimaksud dengan anak adalah:
d. anak yang lahir dari perkawinan yang sah;
e. anak yang diakui secara sah; dan/atau
f. anak yang dipelihara secara sah.
 Zona Lindung yang dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf a meliputi: (tidak tepat)
 Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagaimana yang
dimaksud dalam Pasal 10 huruf b memiliki luas
Pengacuan 120,52 ha (seratus dua puluh koma lima puluh dua
hektar) meliputi: (tidak tepat)
 Zona Badan Air (BA) sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 huruf c memiliki luas 43,13  ha (empat puluh
tiga koma tiga belas hektar), meliputi; (tepat)
 Bank dan pihak-pihak sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) wajib memberikan kepada pemeriksa:
a. keterangan dan data yang diminta;
b. kesempatan untuk melihat semua pembukuan,
dokumen, dan sarana fisik yang berkaitan
Tunggal dan Jamak dengan kegiatan usahanya;
(tidak tepat) c. Hal-hal lain yang diperlukan.

 Bank Indonesia dilarang membeli untuk diri


sendiri surat-surat utang negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), kecuali di pasar sekunder.
 Bank dan pihak sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) wajib memberikan kepada pemeriksa:
a. keterangan dan data yang diminta;
b. kesempatan untuk melihat semua pembukuan,
dokumen, dan sarana fisik yang berkaitan
Tunggal dan Jamak dengan kegiatan usahanya;
(tepat) c. hal lain yang diperlukan.

 Bank Indonesia dilarang membeli untuk diri


sendiri surat utang negara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), kecuali di pasar sekunder.
 Pusat pelayanan pusat pelayanan kawasan perkotaan
(PPK) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi Perkotaan Palabuhanratu pada Sub-WP A
blok A-2 di Kelurahan Palabuhanratu. 

Tunggal dan Jamak Seharusnya

 Pusat pelayanan kawasan perkotaan (PPK)


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi
Perkotaan Palabuhanratu pada Sub-WP A blok A-2 di
Kelurahan Palabuhanratu. 
 Kumulatif : dan
Pemakaian  Alternatif : atau
dan dan atau
 Kumulatif alternatif: dan/atau
 Permohonan beristri lebih dari seorang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
harus
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
dan
wajib
 Penyelenggara pos wajib menjaga kerahasiaan,
keamanan, dan keselamatan kiriman.
Wilayah perencanaan RDTR Kawasan Palabuhanratu disebut sebagai WP
Kawasan Palabuhanratu meliputi: 
a. administrasi WP Kawasan Palabuhanratu;
b. batas-batas WP; 
c. Sub WP; dan  
d. Blok;  

Kalimat Berpredikat Seharusnya:


Ganda
Wilayah perencanaan RDTR Kawasan Palabuhanratu yang disebut sebagai
WP Kawasan Palabuhanratu meliputi: 
e. administrasi WP Kawasan Palabuhanratu;
f. batas-batas WP; 
g. Sub-WP; dan  
h. blok.  
Terima kasih
Ebah Suhaebah
08159222464
ebahthea@gamail.com

Anda mungkin juga menyukai