Anda di halaman 1dari 78

EJAAN BAHASA INDONESIA

(Pertemuan Ke-2 dan Ke-3)

Rini Adiati Ekoputranti

Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan
Jakarta
2020
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan yang Disempurnakan (EYD) diberlakukan berdasarkan


Kepres Nomor 57 Tahun 1972. EYD mengalami beberapa kali
Revisi. Revisi terakhir dilakukan tahun 2015 melalui
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 dengan nama Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

PUEBI mengatur hal-hal berikut:


a. pemakaian huruf,
b. penulisan kata,
c. penggunaan tanda baca, dan
d. penulisan unsur serapan.
PELAFALAN KATA

sekedar/*sekadar *izin/ijin
*saksama/seksama *asas/azas
katagori/*kategori jaman/*zaman
hakekat/*hakikat *ijazah/ijasah
nasehat/*nasihat khasanah/*khazanah
kas/khas sarat/syarat
kuatir/*khawatir sah/syah
*karisma/kharisma *aktivitas/aktipitas
Manakah yang Benar?

antri/*antre adzan/*azan
*risiko/resiko *salat/shalat
kwartal/*kuartal hakekat/*hakikat
Maghrib/*Magrib Pebruari/*Februari
nasehat/*nasihattrampil*/terampil
kas/khas
*kuantitas/kwantitas kwalitas/*kualitas
*aktivitas/aktifitas
Nopember/*November *provinsi/propinsi
*sontek/contek *apotek/apotik
punggawa/*penggawa
Manakah yang benar?

tunakarya/tuna karya
semiresmi/semi resmi
subbidang/sub bidang
suka rela/sukarela
apa pun/apapun
kerjasama/kerja sama
bekerjasama/bekerja sama
beri tahu/beritahu
kami beri tahukan/kami beritahukan
penanggungjawab/penanggung jawab
menyebar luaskan/menyebarluaskan
memata matai/memata-matai
memorak porandakan/memorak-porandakan
EJAAN BAHASA INDONESIA
EJAAN
1. Pemakaian Huruf
2. Penulisan Kata
3. Pemakaian Tanda Baca
4. Penulisan Unsur Serapan
Penulisan Huruf Kapital

Nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau pengganti nama orang
tertentu, nama instansi, atau nama tempat diitulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Kemarin Letnan Jenderal Joko Santoso dinaikkan pangkatnya menjadi
jenderal.
Gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang ditulis
dengan huruf kapital.
Contoh:
Tahun ini Haji Bakir menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kali.
Para sultan se-Nusantara menghadap Sultan Hamengku Buwono X.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan, kata ganti Tuhan, dan kitab suci.

Contoh:
Bimbinglah hamba-Mu ini, ya Allah Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih.
Pedoman hidup orang muslim adalah Alquran dan hadis.
Maha Esa
 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan
bahasa.

Contoh:
Kecintaan terhadap bahasa Indonesia ditunjukkan dengan
mengindonesiakan kata asing agar bahasa kita tidak tampak keinggris-
inggrisan.
Wajah anak itu kearab-araban.
bahasa Belanda

terong belanda
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh:
Hari Lebaran jatuh pada hari Sabtu.
Setiap bulan Agustus masyarakat memperingati hari Proklamasi
Kemerdekaan RI.
Perang Dunia II menelan banyak korban jiwa.
Idulfitri
Iduladha
Natal
Nyepi
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh:
Dalam perjalanan ke Ambon, Paman membawa pisang ambon.
Setiap pulang ke Jawa Tengah, Amin selalu membeli gula jawa.
Huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama gelar (seperti Dr. dan
M.A.), pangkat (seperti Prof.), dan sapaan (seperti Sdr., Tn., Ny.)
Contoh:
Hari ini Dr. Kiyantini membuka lokakarya.
Lokakarya itu juga dihadiri oleh Prof. Dr. Aktar, M.A.
Saya berharap agar Sdr. Handayani menaati peraturan.

dokter- dr. , drg. drh.


Dr. – doktor
Dra. Rini, M.M., M.Pd.
Adilah, S.Kep., M.Kes., M.A.
Pemakaian Tanda Baca
Salah Benar

pukul 13:10:12 pukul 13.10.12


WS. Rendra W.S. Rendra
Tridevi SKep. Tridevi, S. Kep.
KH. Paramardhika, SE K.H. Paramardhika, S.E.
Ir. Aditya, MM. Ir. Aditya, M.M., M.B.A., M.Sc.
Rp.50.000,- Rp50.000,00
20 kg. 20 kg
s/d s.d.
d/a d.a.
Paramesti, S.E., M.M.
Nila, S.Pd., M.Pd.
Prof. Dr. Ir. Paramardhika, M.B.A.
dr. Amara, M.Sc.
Dr. Afianti, M.Kes., M.Kep.
Ir. Rahadyan, M.Sc.
Rani, S.Kep., M.Kes., M.Sc.
Nila, S.H., S.E., M.M.

Rini A.E.
EJAAN
Huruf Kapital dan Huruf Miring
1) Anak bungsunya masih belajar di sekolah dasar.
2) Tahun lalu anak sulungnya telah lulus dari perguruan
tinggi.
3) Anak bungsunya masih belajar di Sekolah Dasar Negeri 3
Tanjung Barat.
4) Tahun lalu anak sulungnya telah lulus dari Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian.
5) Perusahaan itu dalam waktu yang tidak lama lagi akan go
public.
6) Artikel “Penyakit Flu Burung Melanda Beberapa Daerah di
Jakarta” telah saya baca dalam harian Warta Kota.
7) Sudahkah Saudara membaca buku Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia?

8) masuk bursa= go public


HURUF MIRING

Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan
surat kabar yang ditulis dalam kutipan.

Contoh:
Saya senang membaca majalah Gatra, selain surat kabar Warta Kota.
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan
sesuatu (huruf, bagian kata, kata, kelompok kata).

Contoh:
Buatlah beberapa kalimat dengan menggunakan kata bunga.
Huruf miring juga dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan
asing, kecuali yang sudah disesuaikan ejaannya.

Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
Semua orang ingin sukses dalam hidupnya.

produk
Penulisan Kata

Jika bentuk dasar berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,
unsur gabungan kata itu harus ditulis serangkai.

Contoh:
Kita harus menyebarluaskan informasi kepada warga.
Setiap bulan Ramadan umat Islam melipatgandakan ibadahnya.
Penandatanganan KTP dilakukan oleh lurah.
Beberapa contoh penulisan yang salah dan yang benar.

Salah Benar
beritahu beri tahu
diberitahu diberi tahu
diberi-tahukan diberitahukan
beritahukan beri tahukan
kerjasama kerja sama
terimakasih terima kasih
tandatangan tanda tangan
bekerjasama bekerja sama
bertandatangan bertanda tangan
berterimakasih berterima kasih
bertanggungjawab bertanggung jawab
tandatangani tanda tangani
sebarluaskan sebar luaskan
menanda tangani menandatangani
menyebar luaskan menyebarluaskan
menganak tirikan menganaktirikan
ketidak adilan ketidakadilan
Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.
Salah Benar
bela sungkawa belasungkawa
bumi putra bumiputra
halal bihalal halalbihalal

duka cita dukacita


barang kali barangkali
bila mana bilamana
bela sungkawa belasungkawa
bea siswa beasiswa
bumi putra bumiputra
darma bakti darmabakti
darma wisata darmawisata

kaca mata kacamata


mata hari matahari
sapu tangan saputangan
suka cita sukacita
kaca mata kacamata
segi tiga segitiga

segi empat, segi lima


Gabungan kata yang salah satu unsur gabungan itu hanya dipakai dalam
kombinasi ditulis serangkai.

Contoh:
antarkota, antarprovinsi, antarwilayah, antarnegara, purnajual,
purnawirawan, prapiala dunia, pramuniaga, pramusiwi, Pancasila,
dasadarma, poligami, semiprofesional, swalayan, swasembada, subsistem
antar jemput- mengantar dan menjemput
antarkampus, antarjurusan
SALAH BENAR
Salah
pasca sarjana
pascasarjana
antar kota
antar pegawai
Benar

antarkota
sapta pesona antarpegawai
sapta krida saptakrida
panca marga
maha guru
saptapesona
multi partai pancamarga
nara sumber mahaguru
non migas multipartai
pramu niaga
semi final
narasumber
sub unit nonmigas
tri tunggal pramuniaga
tuna netra semifinal
subunit
 Narahubung (contact person)
Salah Benar
Kata Depan
dimana di mana
disepanjang di sepanjang sungai
dimeja di meja
disamping di samping
didepan di depan
disudut di sudut
disebelah saya di sebelah saya
diatas di atas
kedepan ke depan
kesamping (kiri) ke samping (kiri)
kesini ke sini
kemana ke mana
dibeberapa lokasi di beberapa lokasi
Berikut ini contoh penulisan partikel pun yang salah
dan benar.

Salah Benar
menangispun menangis pun
merekapun mereka pun
banjirpun banjir pun
terlambatpun terlambat pun
mengarangpun mengarang pun

walau pun walaupun


bagaimana pun bagaimanapun
biar pun biarpun
sungguh pun sungguhpun
mau pun maupun
meski pun meskipun
Singkatan

Singkatan merupakan bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf
atau lebih.
Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti
dengan tanda titik.
Contoh: Amara N.P.
Dr. Irsal, M.Si.
Bpk. Dito
Sdr. Budi Rahadi
Kol. Beni
Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan
atau organisasi, serta nama dokumen resmi tidak disertai tanda titik.
DPR, PGRI, GBHN, PT, KTP, SMA, MA
Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu titik.
dll. (dan lain-lain); dsb.(dan sebagainya) dst. (dan seterusnya); hlm.
(halaman); sda.( sama dengan atas); Yth. (Yang terhormat)
Singkatan yang terdiri atas dua huruf ditulis dengan dua titik: a.n. (atas nama);
d.a. (dengan alamat); u.b. (untuk beliau); u.p. (untuk perhatian).

Singkatan lambang kimia tidak menggunakan titik: Cu (kuprum); TNT


(trinitrotoluen); cm (sentimeter); kVA (kilovolt-ampere)
Akronim

Singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, atau gabungan
huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital: ABRI; LAN; PASI; STAN; SIM

Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis
seluruhnya dengan huruf awal kapital: Apindo; Bappenas; Iwapi; Kowani
Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf
kecil: pemilu; rapim; tilang, radar
Pemakaian Tanda Baca
Tanda Titik (.) Tanda Seru (!)
Tanda Koma (,) Tanda Kurung ((…))
Tanda Titik Koma (;) Tanda Kurung Siku ([…])
Tanda Titik Dua (:) Tanda Petik (“…”)
Tanda Hubung (-) Tanda Petik Tunggal (‘…’)
Tanda Pisah (--) Tanda Garis Miring (/)
Tanda Elipsis (…) Tanda Apostrof (‘ )
Tanda Tanya (?)
Perhatikan tulisan berikut!

8.00—16.00 tanda pisah


s.d.
7.00—10.00
7.00-10.00 SALAH
Oktober—Desember s.d.
se-DKI Jakarta tanda hubung
Mata-mata
Tanda Titik

Dipakai pada akhir kalimat


Saya lahir di Bandung.
Dipakai di belakang angka atau huruf dlm suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
 Cermat Berbahasa Indonesia

 E. Zaenal Arifin
 S. Amran Tasai
 Penerbit Akademika Pressindo
Dipakai unt memisahkan angka jam, menit, dan detik yg menunjukkan waktu.
Pukul 1.35.15 (pukul 1 lewat 35 menit 15 detik)
Dipakai di antara nama penulis, judul, tempat terbit dalam daftar pustaka.
Keraf, Gorys. 1984. Tatabahasa Indone-
sia. Ende,Flores: Nusa Indah.
Tidak dipakai pada akhir judul yg merupakan kepala karangan dsb.
Acara Kunjungan Presiden RI

Tidak dipakai unt memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya


Anak itu lahir pada tahun 2006.
Hal itu disebutkan pada halaman 125.
Nomor teleponnya adalah 4706288.
Tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama dan
alamat penerima surat.

Badan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV
Jakarta 13220

Yth. Sdr. Afianingsih


Jalan Tanjung 45
Jakarta
Tanda Koma

Digunakan di antara unsur-unsur dalam pemerincian


Saya membeli kertas, pensil, penggaris, dan tinta.

Untuk memisahkan anak kalimat dan induk kalimat (jika diawali dg anak kalimat)
Karena lelah, dia tidak sempat mengerjakan tugas.

Dia tidak sempat mengerjakan tugas karena lelah.


Tanda koma dipakai di belakang ungkapan penghubung antarkalimat.
Oleh karena itu, ….
Jadi, ….
Akan tetapi, ….
Namun, ….
Meskipun demikian, ….
Sehubungan dengan itu, ….
Di samping itu, ….
Digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain kalimat.
Kata Ayah, “Andi harus belajar mandiri.”

Dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat
dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.
Sdr. Bakri, Jalan Dewan Bahasa, Kuala
Lumpur, Malaysia
Tanda Titik Koma (;)

Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.


Contoh: Malam akan larut; pekerjaan belum selesai juga.
 
Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat
yang setara dalam kalimat majemuk.
Contoh:
Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu
sibuk bekerja di dapur.

Adik menghafal nama-nama pahlawan nasional; saya


sendiri asyik mendengarkan siaran radio.
Tanda Titik Koma

Dipakai untuk memisahkan pemerincian yang berupa klausa.


Contoh:
Peserta perlu memperhatikan hal-hal penting berikut:
1) menaati peraturan yang berlaku;
2) mengikuti semua kegiatan yang ada;
3) menyelesaikan tugas yang diberikan; dan
4) mengikuti ujian.
Titik Dua Digunakan

Syarat-syarat untuk dapat melamar menjadi


pegawai negeri sipil, antara lain, adalah sebagai
berikut:

1. berwarga negara Indonesia;


2. berusia antara 18 tahun dan 40 tahun;
3. tidak pernah dihukum;
4. berkelakuan baik;
5. berbadan sehat.
Titik Dua Diganti dengan Tanda Titik

Syarat-syarat untuk dapat melamar menjadi pegawai negeri


sipil, antara lain, adalah sebagai berikut.

1. Pelamar adalah warga negara Indonesia.


2. Pelamar harus berusia antara 18 tahun dan 40 tahun.
3. Pelamar tidak pernah dihukum.
4. Yang bersangkutan harus berkelakuan baik.
5. Yang bersangkutan harus berbadan sehat.
Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

a. mengalir dari tempat yang tinggi;


b. selalu rata/mendatar;
c. sesuai dengan bentuk wadahnya;
d. memberikan tekanan ke semua arah;
e. meresap melalui celah kecil;
f. melarutkan zat lain.
Perhatikan ejaan kalimat berikut. (SALAH)

Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:


a. Mengalir dari tempat yang tinggi.
b. Selalu rata/mendatar.
c. Sesuai dengan bentuk wadahnya.
d. Memberikan tekanan ke semua arah.
e. Meresap melalui celah kecil.
f. Melarutkan zat lain.

1a. Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (BENAR)


a. mengalir dari tempat yang tinggi,
b. selalu rata/mendatar,
c. sesuai dengan bentuk wadahnya,
d. memberikan tekanan ke semua arah,
e. meresap melalui celah kecil, dan
f. melarutkan zat lain.
1b. Sifat-sifat air adalah
a. mengalir dari tempat yang tinggi,
b. selalu rata/mendatar,
c. sesuai dengan bentuk wadahnya,
d. memberikan tekanan ke semua arah,
e. meresap melalui celah kecil, dan
f. melarutkan zat lain.

1c. Sifat-sifat air adalah sebagai berikut.


a. Air mengalir dari tempat yang tinggi.
b. Permukaannya rata (mendatar).
c. Bentuknya sesuai dengan wadah yang ditempatinya.
d. Air memberikan tekanan ke semua arah.
e. Air dapat meresap melalui celah kecil.
f. Air melarutkan berbagai zat.
2. Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu: (SALAH)
a. Daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng.
b. Sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat, keset, dan permadani kasar.
c. Tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar atau gayung.
d. Pohon kelapa dapat dijadikan rumah atau embatan.

2a. Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu sebagai berikut. (BENAR)


a. Daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng.
b. Sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat, keset, dan permadani
kasar.
c. Tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar atau gayung.
d. Pohon kelapa dapat dijadikan rumah atau jembatan.
2b. Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu (BENAR)
a. daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng;
b. sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat, keset, dan permadani kasar;
c. tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar atau gayung;
d. pohon kelapa dapat dijadikan rumah atau jembatan.
Perhatikan ejaan kalimat berikut!
1. Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (SALAH)
a. Mengalir dari tempat yang tinggi.
b. Selalu rata/mendatar.
c. Sesuai dengan bentuk wadahnya.
d. Memberikan tekanan ke semua arah.
e. Meresap melalui celah kecil.
f. Melarutkan zat lain.

1a. Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (BENAR)


a. mengalir dari tempat yang tinggi,
b. selalu rata/mendatar,
c. sesuai dengan bentuk wadahnya,
d. memberikan tekanan ke semua arah,
e. meresap melalui celah kecil, dan
f. melarutkan zat lain.
Perhatikan ejaan kalimat berikut!

1b. Sifat-sifat air adalah


a. mengalir dari tempat yang tinggi,
b. selalu rata/mendatar,
c. sesuai dengan bentuk wadahnya,
d. memberikan tekanan ke semua arah,
e. meresap melalui celah kecil, dan
f. melarutkan zat lain.
1c.Sifat-sifat air adalah sebagai berikut.
a. Air mengalir dari tempat yang tinggi.
b. Permukaannya rata (mendatar).
c. Bentuknya sesuai dengan wadah yang ditempatinya.
d. Air memberikan tekanan ke semua arah.
e. Air dapat meresap melalui celah kecil.
f. Air melarutkan berbagai zat.
Tanda Titik Dua (:)

Dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.

Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.

Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan itu: hidup

atau mati.

Tidak dipakai jika rangkaian atau perian itu merupakan pelengkap yang mengkahiri pernyataan.

Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.

Fakultas itu mempunyai Jurusan Ekonomi Umum dan Jurusan

Ekonomi Perusahaan.
Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Misalnya:

Ketua : Paramardhika

Sekretaris : Nila Paramesti

Bendahara: Dita

Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Misalnya:

Ibu : (Meletakkan beberapa kopor.) “Bawa kopor ini, Mir!”

Amir: “Baik, Bu.” (mengangkat kopor dan masuk)

Ibu : “Jangan lupa. Letakkan baik-baik!” (Duduk di kursi besar.)


Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu

karangan , serta (iv) di antara nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.

Misalnya:

Tempo, I (34), 1971: 7

Surah Yasin: 9

Karangan Ali Hakim, Pedidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi,

Sudah Terbit. Djakarta: Eresco, 1968.


Tanda Petik Tunggal

Istilah deadline dipadankan dengan ‘tenggat’.


Tanda Petik Dua

1. Lagu Bimbo “Tuhan” merupakan lagu lama yang banyak disukai orang.
2. Film Indonesia yang berjudul “Laskar Pelangi” pernah menjadi film nasional
yang sangat laris.
3. Mereka dilarang memberikan “amplop” kepada panitia kegiatan itu.
Tanda Petik (“…”)

Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.

Misalnya: “Saya belum siap,” kata Mira, “tunggu sebentar!”

Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah

bahasa Indonesia.”

Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.

Misalnya: Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa dari

Suatu Tempat.

Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul “Rapor dan

Nilai Prestasi di SMA” dimuat dalam majalah Tempo.

Sajak “Berdiri Aku” terdapat pada halaman 5, buku itu.


Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai
arti khusus.
Misalnya:

Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.


Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama “cutbrai”.

Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengahkiri petikan langsung.
Misalnya: Kata Tono, “Saya juga minta satu.”

 
Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di
belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang
dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Misalnya:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “si
Hitam”.
Bang Komar sering disebut “pahlawan”; ia sendiri
tahu sebabnya.
2. Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu: (SALAH)
a. Daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng.
b. Sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat, keset, dan permadani kasar.
c. Tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar atau gayung.
d. Pohon kelapa dapat dijadikan rumah atau embatan.

2a. Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu sebagai berikut. (BENAR)


a. Daging buah kelapa dapat dibuat minyak goreng.
b. Sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat, keset, dan permadani
kasar.
c. Tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar atau gayung.
d. Pohon kelapa dapat dijadikan rumah atau jembatan.
2b. Kegunaan kelapa banyak sekali, yaitu
a. daging buah kelapa dapat dibuat minyak
goreng;
b. sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat, keset, dan
permadani kasar;
c. tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar
atau gayung;
d. pohon kelapa dapat dijadikan rumah atau
jembatan.
Huruf Tebal

1. Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan
Bahasa Indonesia.

2. Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.

1.1 Latar Belakang dan Masalah

….

1.1.1 Latar Belakang

….

1.1.2 Masalah

….
PENULISAN UNSUR SERAPAN

1. Tulisan Tetap
bus  bus radio  radio
bank  bank plus  plus
unit  unit patriot  patriot
program  program data  data
problem  problem ideal  ideal
tank  tank
II. Tulisan dan Lafal Berubah

management  manajemen credit  kredit


computer  komputer charisma  karisma
competent  kompeten generic  generik
curriculum  kurikulum genius  genius
concrete  konkret curriculum  kurikulum
congress  kongres focus  fokus
YANG SUDAH TELANJUR JADI

persekot voorschot (Bel.)


bengkel winkel (Bel.)
dongkrak dommekracht (Bel.)
perkedel frikadel (Bel.)
kabar khabar (Ar.)
iklan i’lan (Ar.)
Perlu fardu (Ar.)
Setan syaitan (Ar.)
sedekah sadaqah (Ar.)
garpu garfo (Port.)
gereja igreja (Port.)
jendela janela (Port.)
kemeja camisa (Port.)
cambuk cabuk (Parsi)
domba dunba (Parsi)
taman caman (Parsi)
bakwan bah oan (Cina)
becak be chchia (Cina)
cawan cha oan (Cina)
centeng chhin teng (Cina)
PROKLAMIR ATAU PROKLAMASI?

proclamation (I) proklamasi


proclamatie (B)

coordination(I)
koordinasi
coordinatie (B)

confrontation (I)
confrontatie (B)
konfrontasi
consignation (I)
consignatie (B)

konsinyasi
original (I)
orisinal
origineel(B)

presidential (I)
presidensial
presidentieel (B)

financial (I)
finansial
financieel (B)

spiritual (I)
spiritual
spiritueel (B)
realization (I)
realisasi
realisatie (B)

modernization (I)
modernisasi
modderniseren (B)

dramatization (I)
dramatisasi
dramatiseren (B)

standardization (I)
standardisasi
standardisatie (B)
LATIHAN EJAAN
Manakah yang benar?
1. bertandatangan/bertanda tangan
2. beri tahukan/beritahukan
3. pertanggungjawaban/pertanggung jawaban
4. berdarma bakti/berdarmabakti
5. berkacamata/berkaca mata
6. terima kasih/terimakasih
7. tandatangan/tanda tangan
8. diluar/di luar
9. di samping/disamping
10. dimana/di mana
LATIHAN EJAAN
Manakah yang baku?

takwa dan taqwa salat dan shalat


kalbu dan qalbu Magrib dan Maghrib
kiblat dan qiblat azan dan adzan
kiamat dan qiamat hadis dan hadits
dakwah dan da’wah kurban dan qurban
Jumat dan Jum’at batin dan bathin
Jawablah B jika tulisan kata berikut ini benar atau S jika salah!

1. Kampus Poltekkes terletak di Jatiwarna, Bekasi.


2. ekstrakurikuler, nonformal, kerjasama, beritahukan
3. bis, ijin, Nopember
4. Jumat, praktek, jadual
5. siapa pun, satu kali pun
6. standardisasi, kualitas, antre, dan ijin
7. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Turun adalah judul artikel dalam surat kabar
Koran Tempo.
8. Naskah perjanjian kerja sama itu sudah ditanda tangani minggu yang lalu.
9. Di samping itu mereka harus bekerja pada malam hari.
10. ijazah, asasi, salat
 
1. disisi-Nya dan ke mana
2. apa pun hasilnya dan ke luar kota
3. dwiwarna dan pascasarjana
4. terimakasih dan serahterima
5. Jumat dan Quran
6. magrib dan konkret
7. taqwa dan Jum’at
8. kuatir dan zaman
9. Program kerja yang sudah direncanakan itu, dapat berjalan
dengan baik.

10. Semua menteri hadir dalam rapat kabinet itu.


 
LATIHAN EJAAN

Latihan 15 halaman 208 buku Cermat Berbahasa Indonesia


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai