Bahasa Indonesia
Yolferi, M.Hum.
Pelafalan • MTQ
TeVeErI
Tivi/Tipi
eMTeKyu
Singkatan • IGGI
eMTeKi
aIJiJiaI
IGeGeI
• WHO ……….
WeHaO
• UNHCR ……….
UeNHaCeeR
Click On Screen To Watching
The Movie & Next To Next
• AC Ase, ACe
4
Huruf gabung
ai au oi
santai pulau amboi
ei survei
ng ny sy
bangun kenyang isyarat
kh
mutakhir
5
Melambangkan
tiga bunyi:
huruf
1. e enak, tembak
e 2. e seruling, esa
3. e tempe-mereka
Click On Screen To Watching
The Movie & Next To Next
kata dasar
kata berimbuhan
kata (ber)gabung
Jika salah satu kata, apalagi kedua-duanya, yang bergabung itu tidak
dapat berdiri sendiri, ditulis serangkai.
narapidana dasawarsa
pascapanen purnajual
kata sandang
Si dan sang ditulis terpisah dari kata
berikutnya
Contoh: Kemarin sang raja tidak duduk di singgasana.
Sang kodok mendekati kolam.
partikel
Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang
diikutinya, sedangkan per dan pun ditulis terpisah*
Contoh: Sadarlah kau.
Jangankan pelajar, mahasiswa pun gemar berkelahi.
Masuklah satu per satu.
*kecuali pada kata-kata seperti meskipun, walaupun, biarpun, sekalipun,
ataupun, dan bagaimanapun.
kata depan
Akronim
1. tidak beraturan
Contoh: agus agak gundul sedikit
pemilu pemilihan umum
2. ditulis dengan huruf biasa atau dengan huruf awal kapital jika yang disingkat
merupakan nama (diri, lembaga/instansi, program/kegiatan)
Contoh: pemilukada pemilihan umum kepala daerah
unpri Universitas Prima Indonesia
Unri Universitas Riau
PEMAKAIAN HURUF
HURUF KAPITAL ATAU HURUF BESAR
tidak digunakan
untuk menuliskan segala sesuatu yang dianggap penting
awal kata
kekerabatan
awal nama diri
yang digunakan
untuk menyapa
huruf
awal
pangkat/jabatan
yang diikuti
nama
kapital awal nama
geografi
nama generik
nama maksimal tiga
untuk generik
lain digabung
geografi/ kata dan
ditulis dengan
huruf
rupabumi
nama yang
menngunakan
arah mata
angin dipisah
generik spesifik
D M
Kecamatan
Kecamatan Sungaiapit
Sungaiapit
Pukul 12.45.00
3.500.000
350.000
35.000
Tanda koma (,)
1. dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu
rincian
2. memisahkan kalimat majemuk setara yang
didahului kata tetapi dan melainkan
3. memisahkan anak kalimat yang mendahului
induk kalimat
4. dipakai di belakang ungkapan penghubung
antar kalimat
5. dipakai di belakang nama orang yang diikuti
gelar akademik
6. mengapit keterangan tambahan
(1)
(2)