Sea Level
Landas Kontinen
1 : 500
6
7
1.8 Arus Laut
Arus laut :
- Arus laut adalah merupakan gerakan dari air laut atau samudera.
- Arus laut yang terkuat adalah terdapat pada lapisan atas,
makin ke bawah kecepatan arus semakin berkurang.
- Kecepatan arus umumnya di nyatakan dalam knot atau mil
laut dalam per hari, sedangkan arahnya dinyatakan kemana arus tersebut mengalir.
Penyebab terjadinya arus :
(1) Angin …Gaya …gesekan dengan permukaan air …..terjadi gerakan ..disebut
arus hanyut. Kira-kira 20 % dari kecepatan angin rata-rata pada daerah
lintang sedang dan 4 % pada lintang rendah. Arus hanyut ini banyak
ditemukan pada daerah angin pasat dan musim.
(2) Perbedaan tekanan horizontal …….gradient tekanan : akibat
perbedaan suhu atau salinitas atau akibat dorongan air oleh angin.
disebut arus gradient.
(3) Gaya coriolis
(4) Gesekan ….baik dengan partikel air, atau lapisan air yang memiliki
kecepatan berbeda, atau dengan dasar laut.
8
Penyimpangan arus laut : hal ini mengikuti teori Ekman yang dikenal
dengan Ekman Spiral, penyimpangan ini berkisar 45 derajat cyclonic
dan besarnya penyimpangan juga dipengaruhi oleh kedalaman air.
Kedalaman air makin kecil maka penyimpangan makin kecil.
Gerakan air vertikal dan arusnya yang terpenting :
a) Sepanjang pantai Barat Daya Afrika. Arus Benguela.
b) Sepanjang pantai Barat Laut Afrika. Arus Canari.
c) Sepanjang pantai-pantai Chili dan Peru. Arus Peru.
d) Sepanjang pantai Kalifornia. Arus Kalifornia.
Daerah air verikal merupakan daerah subur.
Arus Panas & Dingin :
a) Arus panas : Arus Gulf, Kuro Shio
b) Arus dingin : Arus Greenland Timur, Arus Labrador, Arus Falkland,
dan Oya Shio.
9
1.9 ES DI LAUT
Di ujung utara dan selatan dari bumi terdapat masa-masa es besar
di samudera-samudera.
Jenis es :
a. Es darat, berasal dari daratan dan tidak mengandung garam.
Ada 2 jenis es darat :
- es yang dibawa oleh sungai.
- gunung es. Gunung es, yang menimbulkan bahaya yang paling
besar bagi pelayaran. Terjadi karena terlepasnya gletsyer di
pantai.
b. Es laut.
10
1.9.1 Terbentuknya es laut
Air laut tidak cepat membeku seperti air tawar, hal ini disebabkan :
1. Pada air laut yang mengalami pendinginan terlebih dahulu adalah bagian
atas/permukaan, semakin ke dalam semakin panas. Sehingga bagian atas lebih
dingin dibandingkan bagian bawah, maka bagian atas lebih berat (densitynya
lebih besar) mengalami pergerakan ke bawah dan bagian bawah (densitynya
lebih kecil) bergerak ke atas dan ini harus di dinginkan. Maka tidak mungkin air
yang ada di permukaan akan mencapai titik beku, selama air yang berada di
bawahnya dinginnya belum sama atau merata.
2. Di laut bebas jika tidak terlalu dalam, maka lebih cepat terbentuknya es.
Sehingga di daerah pantai/atau dekat pantai terbentuk es lebih cepat.
3. Tanda awal dari pembekuan adalah pada permukaan air terlihatan keminyak-
minyakan atau keruh akibat terbentuknya unsur es koloidal berukuran kecil
(mickroskop).
4. Unsur es kecil pertama terbentuknya es ini umunya berbentuk lempeng/awal
dari kristal-kristal es, dengan ukuran 1 – 2 cm berbentuk persegi enam panjang.
5. Kristal-kristal es ini terdiri air murni tanpa garam, garamnya menetap pada air
yang masih mencair.
11
6. Es yang terjadi di permukaan (berat) turun dan air yang mengandung
garam di bawahnya naik, sehingga kristal-kristal air tawar semakin
banyak. Akibatnya muncul tenunan kristal-kristal es menyerupai karang
dengan sel-sel air laut yang kecil disela-sela kristal es tersebut. Dan
berlangsung secara terus menerus, sehingga air yang mengandung
garam semakin padat dan akhirnya titik beku pada air yang mengandung
garam turun tidak pada 0⁰ C lagi.
1.9.2 Bentuk Es Laut
Bentuk es laut dipengaruhi oleh :
1. Angin
2. Arus laut
3. Kandungan garam
Bentuk es laut :
1. Slush : kristal - kristal es yang tidak/hanya sedikit tumbuh menyatu dan
berbentuk suatu lapisan tipis kebuburan
2. Grease ice : perkembangan dari slush, yaitu kristal-kristal es akan
membeku dan menyatu.
3. Pancake ice : es yang menyerupai kue serabi : merupakan
perkembangan dari slush – grease ice.
12