Anda di halaman 1dari 12

Pancasila Sebagai Etika

Kelompok 5 :
1. Muhammad Rafi [22510009]
2. Aditya Akbarta [22510013]
3. Aditya Eka Saputra [22510018]
4. Fitri Sanjaya [22510020]
5. Ikhwan Naufal [22510038]
6. Tyas Meinastri Srikandi [22510056]
7. Kadek Riko Irawan [22510061]
8. Gusti Wahyu Bima [22510081]
9. Riza Ahmad Fauzani [22510084]
PANCASILA SEBAGAI ETIKA

Pengertian
Kata etika yang secara etimologis dari kata yunani ethos secara harfifah berarti adat kebiasaan.
Watak atau kelakuan manusia. Dalam KBBI, etika di artikan sebagai ilmu tantang apa yang baik
dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

Meurut bertens (2000), kata etika dapat di artikan sebanyak 3 jenis yang pertama :
1. Etika berarti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok yan mengatur tingka lakunya.
2. Etika di artikan sebagai kumpulan asas dan moral yaitu kode etik
3. Etika berate ilmu tentang yang baik atau buruk.
MACAM-MACAM ETIKA ATAU FILSAFAT
Etika sebagai filsafat moral adalah
MORAL salah satu cabang ilmu yang secara filsafat
yang secara khusus mengkaji prilaku manusia dari segi baik buruknya atau
benar salahnya.
 
Macam macam etika dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Etika Deskriptif
2. Etika Normatif
3. Mataetika
ALIRAN ALIRAN DALAM FILSAFAT
MORAL

Etika Keutamaan Etika Deontology Etika Teleology


Etika keutamaan meletakkan Etika deontology adalah teori Etika teleology adalah
tekanan dan focus yang membicarakan kewajiban teori yang menyatakan
perhatiannya pada pribadi moral sebagai hal yang benar bahwa hasil dari tindakan
pelaku tindakandan kualitas dan bukan membicarakan moral menentukan nilai
watak pribadi tersebut tujuan atau akibat dari etika tindakan atau kebenaran
deontology tindakan
NORMA ETIK BERSUMBERKAN
PANCASILA
Sunoto (1982) memberikan pengertian etika pancasila sebagai filsafat moral atau
filsafat kesusilaan yang berdasar atas kepribadian, ideologi, jiwa dan pandangan
hidup berbangsa Indonesia. Etika pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan
dari sila-sila pancasila untuk mengatur prilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Di dalam etika pancasila mengandung nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Kelima nilai tersebut membentuk prilaku manusia di Indonesia dalam semua aspek
Pancasila.
ETIKA PANCASILA DALAM KETETAPAN MPR RI
NO.II/MPR/1978

Ketut Rindjin (2010) mengatakan ketetapan tentang etika 14 kehidupan berbangsa


dapat dipandang sebagai pengganti ketetapan MPR Tahun 1978 tentang P4.
Adapun Bidang kehidupan yang sangat perlu adanya etika :
1. Etika social dan budaya
2. Etika politik dan pemerintahan
3. Etika ekonomi dan bisnis etika
4. Etika Penegakan Hukum Yang Berkeadilan
5. Etika keilmuan
6. Etika Lingkungan
KODE ETIK PROFESI
Etika adalah refleksi kritis dan rasional mengenai norma-norma yang terwujud
dalam perilaku hidup manusia,baik secara pribadi atau kelompok.sistem etika
bagi profesional dirumuskan secara konkretdalam suatu kode etik profesi yang
secara harafiah berarti etika yang ditulis. Tujuan kode etik adalah menjunjung
tingggi martabat profesi atau seperangkat kaidah perilaku sebagai pedoman
yang harus dipatuhi dalam mengemban suatu profesi.
Berikut ini contoh Kode Etik Profesi yang disusun oleh organisai profesi,yaitu :
1. Profesi Hakim
PENGALAMAN SUBJEKTIF TERHADAP
NORMA ETIK
Pengamalan secara subjektif adalah dengan menjalankan nilai-nilai pancasila secara
pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai pancasila tersebut terwujud dalam norma etik yang berlaku di masyarakat atau
kode etik profesi tertentu. Norma etik mengikat secara moral,tidak memaksa dari
luar, tetapi berdasar kesadaran diri sendiri untuk melaksanakan. Apabila seseorang
melangggar norma etik maka ia akan mendapat sanksi etik.sanksi etik umumnya
dibuat bertingkat, mulai dari teguran lisan,teguran tertulis,peringatan, sampai sanksi
etik yang kuat yakni dikeluarkan dari organisasi profesi tersebut secara tidak
hormat .
KESIMPULAN

Pendukung dari Pancasila sebagai etika adalah Pancasila memegang


peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini.
Di setiap saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk
beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti yang tercantum di sila ke dua
pada Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil dan beradab” sehingga
tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun
etika bangsa ini sangat berandil besar.
Dengan menjiwai butir-butir Pancasila masyarakat dapat bersikap
sesuai etika baik yang berlaku dalam masyarakat maupun bangsa dan
negara.
THAN
KS
“MALU BERTANYA SESAT
DIJALAN”

INI DI KELAS BUKAN DI


JALAN, JADI GAK USAH
NANYA GABAKAL KESESAT

Anda mungkin juga menyukai