Anda di halaman 1dari 13

ETIKA ORGANISASI

Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai


pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau
apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu;
memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada
dalam organisasi dan diri pribadi.

Hakikat Etika :
1. Merupakan konsep tata nilai dan pengukuran terhadap
sikap, perilaku atau ucapan yang dianggap baik, lazim
dan patut untuk dilakukan;

2. Refleksi mengenai nilai-nilai dan norma moral yang


dipedomani seseorang atau kelompok dalam mengatur
pola sikap, perilaku ataupun ucapannya.
1
Norma Etika :
1. Jujur (ketulusan hati, keikhlasan, tidak berbohong, tidak curang
dll)
2. Adil (arif, bijak, tenggang rasa, tidak diskriminatif, tidak
memihak dll).
3. Tepati Janji (sumpah, ikrar, komitmen, pakta integritas dll).
4. Taat Aturan ( mentaati dan mematuhi peraturan per-UU-an)
5. Tanggung jawab ( tanggung hasil dan resiko, memperbaiki diri
dll.)
6. Responsif (cepat tanggap, meantisipasi dan ambil tindakan
segera)
7. Hati-hati ( jaga harmonisasi, cegah keresahan atau kerugian
masy.)
8. Sopan santun ( sikap perilaku, tindakan dan ucapan secara
etis, bertata kerama, saling hormat, beradab & berbudi
pekerti dlm berhub.)
2
MENGEMBANGKAN ETIKA DI TEMPAT
KERJA
1. Menerapkan tingkah laku etis (pemimpin/mgr
sebagai model peran)
2. Penyaringan karyawan dalam seleksi awal
3. Mengembangkan kode etik
4. Menyediakan pelatihan etika
5. Memberikan dukungan terhadap perilaku etis
6. Menerapkan etika dalam praktek sehari-hari

3
Mengatur hubungan individu dalam organisasi
bersikap, berperilaku, berinteraksi dan melakukan
proses kerja dengan pihak-pihak di dalam dan di
luar perusahaan dalam membangun budaya kerja
dan budaya perusahaan

4
1. Sikap individu dalam perusahaan
2. Sikap individu dalam perusahaan dengan
wewenang dan jabatan
3. Hubungan individu dalam perusahaan dengan
atasan dan bawahannya
4. Hubungan antar sesama individu dalam
perusahaan
5. Hubungan individu dalam perusahaan dengan
individu stakeholder lainnya
6. Hal-hal yang dilarang oleh perusahaan bagi
setiap individu dalam perusahaan
5
1. Menghargai setiap individu dalam perusahaan, menunjukkan
sikap sopan santun serta membangun penghargaan pribadi.

2. Membangun komitmen dan menunjukkan perlakuan yang sama


kepada semua individu dalam perusahaan tanpa melihat ras,
warna kulit, agama, asal-usul, hambatan fisik atau mental,
gender dan usia.

3. Meyakinkan para individu dalam perusahaan untuk


menyampaikan opininya tentang kebijakan dan praktek-praktek
perusahaan dengan berkomunikasi secara terbuka.

4. Menyediakan dan memelihara lingkungan dan tempat kerja


yang kondusif, sehat dan teratur.

5. Membuat ...
6
5. Membuat para individu dalam perusahaan mendapatkan
informasi tentang kebijakan, rencana dan kemajuan
perusahaan lewat komunikasi yang teratur.

6. Memberi peluang yang rasional kepada individu dalam


perusahaan, konsisten dengan misi dan visi perusahaan
untuk mengikuti pelatihan agar menjadi individu yang
kompeten pada pekerjaannya.

7. Mengusahakan promosi yang konsisten dengan kebutuhan


perusahaan setiap saat, sehingga tersedia sdm dengan
kualifikasi kompetensi sesuai kebutuhan.

8. Memberikan …

7
8. Memberikan kompensasi dan manfaat yang jelas
dan menarik serta memberi imbalan dan
mempertahankan individu yang berkualitas.

9. Tidak boleh memaksa, mempengaruhi dan atau


melarang keterlibatan individu memberikan kontribusi
dalam proses politik selama dilakukan secara wajar
serta tidak bertentangan dengan peraturan
perusahaan yang berlaku.

8
PRINSIP-PRINSIP ETIKA
Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup penikmatan rasa senang terhadap keindahan. Berdasarkan prinsip
ini, manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menampakkan sesuatu yang indah dalam perilakunya.
Misalnya dalam berpakaian, penataan ruang, dan sebagainya sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.

9
Prinsip Persamaan
Setiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawabyang sama, sehingga muncul tuntutan terhadap
persamaan hak antaralaki-laki dan perempuan, persamaan ras, serta persamaan dalamberbagai bidang lainnya. Prinsip
ini melandasi perilaku yang tidak diskrminatif atas dasar apapun.

10
Prinsip Kebaikan
Prinsip ini mendasari perilaku individu untuk selalu berupaya berbuatkebaikan dalam berinteraksi dengan
lingkungannya. Prinsip inibiasanya berkenaan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti hormat-menghormati, kasih
sayang, membantu orang lain, dan sebagainya.Manusia pada hakikatnya selalu ingin berbuat baik, karena
denganberbuat baik dia akan dapat diterima oleh lingkungannya.Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan yang
diberikan kepadamasyarakat sesungguhnya bertujuan untuk menciptakan kebaikan bagimasyarakat

11
Prinsip Keadilan
Pengertian keadilan adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa yang semestinya
merekaperoleh. Oleh karena itu, prinsip ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional serta tidak
mengambil sesuatu yangmenjadi hak orang lain

12
Prinsip Kebebasan
Kebebasan dapat diartikan sebagai keleluasaan individu untuk bertindak atau tidak bertindak sesuai dengan pilihannya
sendiri.
Dalam prinsip kehidupan dan hak asasi manusia, setiap manusiamempunyai hak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
kehendaknyasendiri sepanjang tidak merugikan atau mengganggu hak-hak oranglain. Oleh karena itu, setiap kebebasan
harus diikuti dengan tanggung jawab sehingga manusia tidak melakukan tindakan yang semena-menakepada orang lain.

13

Anda mungkin juga menyukai