Anda di halaman 1dari 17

WAHYULIANI WARIS

202209118
PUSKESMAS DAMPANG
KAB. BANTAENG
Penerapan Terapi Komplementer
Dalam Pelayanan Kesehatan
Pada Balita
Daftar Jurnal
Pelatihan Tentang Penerapan Terapi
Edukasi Pencegahan Stunting dan

01 02
Komplementer Pijat Bayi Dan Perbaikan
Manajemen Pola Asuh dalam
Pola Makan Sebagai Upaya Pencegahan
Pemenuhan Nutrisi pada Balita
Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah
Melalui Pendekatan Terapi
Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding
Komplementer
Kota Surabaya

Pencegahan Stunting Melalui

03 Pencegahan Stunting Dengan Tui


Na Massage
04 Pelatihan Senam Bayi (Baby
Gym) di Wilayah Kerja
Puskesmas Tipo

Upaya Peningkatan Nafsu Makan

05 Balita dengan Terapi Pijat Balita


Sehat di Wilayah Puskesmas
Wanadadi
Stunting adalah keadaan status gizi yang
diukur berdasarkan indeks panjang badan
menurut umur (PB/U) atau tinggi badan
menurut umur (TB/U) dengan z-score <-2 SD
(Kementerian Kesehatan, R. I., 2011) the
concept

Stunting adalah keadaan status gizi yang


diukur berdasarkan indeks panjang badan
menurut umur (PB/U) atau tinggi badan
menurut umur (TB/U) dengan z-score <-2 SD
(Kementerian Kesehatan, R. I., 2011) the
concept
01
Edukasi Pencegahan Stunting dan Manajemen
Pola Asuh dalam Pemenuhan Nutrisi pada Balita
Melalui Pendekatan Terapi Komplementer
(Ni Ketut Ayu Mirayanti* , Komang Sukraandini,
Putu Gede Subhaktiyasa, Ni Ketut Citrawati, Sang
Ayu Ketut Candrawati)

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita


yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih
pendek dibandingkan dengan anak seusianya

Laporan Profil Dinas Kesehatan Pemerintah


Provinsi Bali bahwa presentase balita pendek
cukup tinggi dibandingkan presentase balita gizi
kurang dan kurus, dengan presentase balita
pendek tertinggi adalah di wilayah puskesmas
Bangli sebesar 44% dari balita yang diukur tinggi
badannya
Lanjutan

Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan dan


keterampilan ibu dengan balita dalam Pencegahan Stunting dan Manajemen Pola
Asuh dalam pemenuhan nutrisi pada balita melalui pendekatan terapi
komplementer di Banjar Tegal Linggah Desa Songan A Kintamani Bangli,
Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan, demonstrasi dan
skrining.

Hasil yang di peroleh adalah 65% ibu dengan balita memahami tentang
Pencegahan Stunting dan Manajemen Pola Asuh dalam pemenuhan
nutrisi pada balita. 98 % ibu dengan balita mampu melakukan terapi
komplementer tehnik akupresure atau pijat untuk meningkatkan nafsu
makan pada balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan
menjadi program kegiatan di posyandu balita.
Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai “Edukasi Pencegahan Stunting Dan Manajemen
Pola Asuh Dalam Pemenuhan Nutrisi Pada Balita Melalui Pendekatan Terapi
Komplementer” dengan memfokuskan tiga kegiatan

Program penyuluhan Screening Kesehatan


Kesehatan mengenai Pemberian paket APE untuk
manajemen stunting dan pijat mendukung program di posyandu.
akupresure
Screening Kesehatan untuk
status nutrisi sebagian besar
balita adalah usia 4 tahun Tinggi badan balita rata rata
Meningkatkan nutrisi pada adalah 90 cm. Hasil analisis
balita didapatkan data 65% sebanyak 12 orang (40%)
untuk berat badan sebagian
dari 28 ibu mengalami besar di peroleh 12.12 kg
peningkatan pengetahuan
02
Pelatihan Tentang Penerapan Terapi Komplementer Pijat Bayi Dan
Perbaikan Pola Makan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada
Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding
Kota Surabaya
(Syuhrotut Taufiqoh1 , Aryunani2 , Fulatul Anifah3 )

Edukasi dan pelatihan tentang upaya promotif kepada


masyarakat dapat dilakukan untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat. Salah satu permasalahan kesehatan
yang terjadi pada anak balita adalah stunting. Tujuan
dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
masyarakat dalam mencegah terjadinya stunting dengan
terapi komplementer pijat bayi serta perbaikan pola makan

Penerapan terapi komplementer pijat bayi dan


perbaikan pola makan diharapkan dapat dilaksanakan
ibu balita dengan pendampingan kader balita sebagai
upaya pencegahan stunting pada anak balita.
Pencegahan Stunting Dengan Tui Na Massage
03 (Dhita Yuniar Kristianingrum, Rizki Dyah
Haninggar)

salah satu upaya meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan


dengan Tui Na Massage, karena dengan Tui Na Massage
selain dapat meningkatkan nafsu makan juga dapat
memperlancar pencernaan

Dengan melakukan Tui Na Massage secara benar dapat


efektif memperbaiki nafsu makan dan meningkatkan berat
badan pada anak. Berdasarkan data yang didapat ditemukan
beberapa balita mengalami Stunting disebabkan karena
kurang nya nafsu makan pada anak
TEKNIK TUI NA MASSAGE

Adapun masalah Stunting yang sering terjadi dan disebabkan oleh kurangnya
nafsu makan anak dapat diatasi dengan pemberian stimulasi Tui Na Massage. Tui
Na Massage sendiri dilakukan untuk menstimulasi tubuh dengan cara memijat,
menggoyang, memutar, menarik, menggesek, meluncur, dan menggetarkan bagian
tertentu yang dapat merubah kekuatan tubuh menjadi maksimal. Tui Na Massage
adalah teknik pijat yang eksplisit dalam memberikan penanganan terhadap
kurangnya nafsu makan pada anak yang bertujuan melancarkan peredaran darah
di limpa dan pencernaan, melalui perubahan terapi akupuntur, prosedur ini
memakai tekanan dalam meridian tubuh atau jalur aliran energi yang umumnya
lebih sederhana dilakukan daripada dengan akupuntur (Hidayat et al., 2021).
Pencegahan Stunting Melalui Pelatihan Senam Bayi (Baby Gym)
di Wilayah Kerja Puskesmas Tipo ( Hastuti Usman , Sarliana , Asri
widyayanti )
4
Kejadian stunting Kabupaten Donggala 29,5% dan
Puskesmas Tipo menyumbang sebesar 44,4%.
Intervensi yang dilakukan dalam pencegahan stunting
beragam, senam bayi dapat menjadi salah satu
alternatif untuk membantu merangsang pusat lapar
hipotalamus sehingga memicu keinginan bayi balita
untuk menyusui/makan
Lanjutan

Analisis situasi di Puskesmas Tipo


pengetahuan masyarakat terutama ibu masih
rendah, kurangnya keterampilan dan
terbatasnya sarana dan prasarana. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan ibu dalam senam bayi
Senam Bayi yang akan diberikan kepada Materi edukasi yang diberikan antara lain
peserta. Tahapan dilanjutkan dengan pengertian, manfaat, kontraindikasi, dan
pemberian edukasi. Dimana pemberian persyaratan yang boleh dilakukan untuk
edukasi merupakan metode yang diberikan senam bayi.
mendorong dan meningkatkan
pengetahuan yang ada pada masyarakat
(Puspitasari, A., Putra, W. D., & Amir,
2021). Edukasi tentang senam bayi
diberikan dengan ceramah dan diskusi
Upaya Peningkatan Nafsu Makan Balita dengan Terapi Pijat Balita Sehat di Wilayah
Puskesmas Wanadadi (Fauziah Hanum Nur Adriyani , Surtiningsih SST.,M.Kes , Tri
Rahayu)
5
Menstimulasi tumbuh Melakukan penyuluhan
kembang balita dan pada orang tua tentang
melaksanakan nutrisi pada balita
pemantauan

Melaksanakan Memberikasan asuhan


penilaian status nutrisi komplementer dengan manfaat
pada anak, meningkatkan nafsu makan dan
memberikasan asuhan kualitas tidur pada balita seperti
pijat bayi/balita
KESIMPULAN

Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai “Edukasi Pencegahan Stunting Dan


Manajemen Pola Asuh Dalam Pemenuhan Nutrisi Pada Balita Melalui
Pendekatan Terapi Komplementer” dengan memfokuskan tiga kegiatan yaitu (1)
program penyuluhan Kesehatan mengenai manajemen stunting dan pijat
akupresure untuk meningkatkan nutrisi pada balita didapatkan data 65% dari 28
ibu mengalami peningkatan pengetahuan; (2) screening Kesehatan untuk status
nutrisi sebagian besar balita adalah usia 4 tahun sebanyak 12 orang (40%).
Tinggi badan balita rata rata adalah 90 cm. Hasil analisis untuk berat badan
sebagian besar di peroleh 12.12 kg; (3) pemberian paket APE untuk mendukung
program di posyandu.
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMJPM/article/view/88/41

http://jipam.stai-dq.org/index.php/home/article/view/25/36

http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/mbm/article/view/223

https://www.jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/PJPM/article/view/1244

https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/948/103
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai