Anda di halaman 1dari 78

DASAR DASAR MANAJEMEN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS


SIMALUNGUN
Materi Sebelum UTS

01. Konsep dasar Organisasi dan Manajemen


02. Fungsi Manajemen : Perencanaan
03. Fungsi Manajemen : Pengorganisasian
04. Fungsi Manajemen : Penggerakan
05. Fungsi Manajemen : Pengawasan
06. Kepemimpinan
07. Praktek/penugasan
Materi Setelah UTS

08. Motivasi
09. Persepsi
10. Komunikasi
11. Praktek/penugasan
12. Pemahaman kerja tim
13. Praktek/penugasan
14. Presentasi Tugas
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa memahami konsep dasar organisasi dan
managemen, prinsip dan fungsi-fungsi manajemen : peran
manajerial, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan, kepemimpinan, motivasi, persepsi, komunikasi,
pemahaman kerja tim.
Komponen penilaian:
 
Kehadiran = 15 %
Tugas = 20 %
UTS = 30 %
UAS = 35 %
TUGAS DIKERJAKAN LANGSUNG SAAT BELAJAR
Pengertian Manajemen menurut James A.F. Stoner & Peter Drucker

James A.F. Stoner

Pengertian manajemen menurut James A.F. Stoner adalah proses


perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap
sumberdaya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat
tercapai sesuai dengan yang ditetapkan

Peter DruckerDalam buku “The Principles of Management”

Manajemen adalah organ yang memiliki  banyak tujuan untuk


mengelola bisnis serta mengelola manajer dan juga mengelola
pekerja dan bekerja
KONSEP MANAJEMEN
PERAN MANAJER DALAM PROSES
MANAJEMEN
Fungsi-Fungsi Manajemen (POAC)
keberadaan POAC dalam organisasi akan selalu berputar dan tidak akan
pernah berhenti.

Pendekatan membantu untuk memahami apa yang manajer lakukan, yaitu


menganggap pekerjaan mereka sebagai suatu proses.

Proses adalah serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu. Misalnya,


membuat keuntungan atau menyediakan layanan. 

Untuk mencapai tujuan, manajer menggunakan sumber daya dan


melaksanakan empat fungsi manajerial utama, yaitu POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling).
POAC diterapkan dalam setiap organisasi di seluruh dunia untuk
mempertahankan kelanjutan organisasi.

POAC merupakan dasar manajemen untuk organisasi manajerial.

Terdapat beberapa konsep proses manajemen, misalnya saja PDCE


(Plan, Do, Check, Evaluate), dan PDCA (Plan, Do, Check, Action).

Namun, konsep POAC lebih banyak digunakan dan diterapkan karena


lebih sesuai untuk setiap tingkat manajemen.
Pengertian POAC
Planning
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara
bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Planning telah
dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi
segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning,
manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah
apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan
melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari
perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan
proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena
banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen
yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat
rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian
organisasi.
Organizing
Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik
setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai
tujuan yang berhubungan dengan organisasi.

Organizing meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi


pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan
siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.

Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke


departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk
memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang
diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.
Actuating
Actuating adalah peran manajer untuk mengarahkan pekerja
yang sesuai dengan tujuan organisasi.

Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari planning


dan organizing. Actuating membuat urutan rencana menjadi
tindakan dalam dunia organisasi. Sehingga tanpa tindakan
nyata, rencana akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak
pernah menjadi kenyataan.
Controlling

memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana dan


membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah
ditentukan.

Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja


aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil
tindakan yang sifatnya mengoreksi.

Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal


perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh
ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses
planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru,
berdasarkan hasil dari controlling.
Peran Manajerial
(Henry Mintzberg)
1. Inter – personal
- Figurehead (tugas seremonial)
- Leader (melatih, motivasi, mempekerjakan)
- Liaison (menjalin hubungan)
2. Informational
- Monitor (selalu mencari informasi)
- Desseminator (meneruskan informasi ke dalam)
- Spokesperson (meneruskan informasi ke lu
3. Decisional
- Entrepreneur (membuat perbaikan)
- Disturbance handler (bereaksi thd kejadian)
- Resource Allocator (mengendalikan pengeluaran)
Manajemen

• Keahlian Manajemen
1 keahlian komunikasi (menerima, mengirim informasi dlm bentuk
lesan dan tertulis)
2 keahlian pemecah masalah (manajer perlu membuat keputusan
dlm proses pemecahan masalah)
• Pengetahuan Manajemen
1 Computer literacy (pengetahuan ttg istilah, keunggulan &
kelemahan komputer)
2 Information literacy (pengertian bgmana memperoleh &
menggunakan informasi)

Anda mungkin juga menyukai