Anda di halaman 1dari 43

LATAR BELAKANG

FAKTA LAPANGAN

 Pesawat Angkat dan Angkut merupakan :


 Bagian sarana industri (barang / jasa) yang memegang
peranan penting
 PAA mengandung sumber bahaya yang berpotensi dapat
menimbulkan kecelakaan kerja
 PAA memerlukan kualitas tinggi baik dari segi teknik
peralatan maupun segi lembaga / SDM yang menanganinya

 Pesawat Angkat dan Angkut, SDM dan lingkungannya perlu


dijamin kesalamatannya/kontinuitas operasinya.
DASAR HUKUM
1. UU No. 1 Tahun 1970
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja :
a. No. Per.05/Men/1985
b. No. Per.01/Men/1989
c. No. Per.02/Men/1992
d. No. Per.04/Men/1995
3. SKB Dirjen Hubla dan Binawas
No. PP.72/3/9-99
KEP.507/BW/1999
4. Keputusan / Instruksi Menteri
5. Keputusan / Edaran Dirjen / Pedoman Pengawasan
6. Lain-lain (Standard Nasional Atau Standard Internasional / Negara Lain
Yang Dapat Diterima Pemerintah Indonesia)
TYPE KECELAKAAN KERJA
I. TERKAIT DENGAN PESAWAT ANGKAT DAN
ANGKUT
1. Terjungkit/terguling
2. Terjepit/terpotong
3. Peledakan
4. Roboh
5. Tertimpa/tertimbun
6. Terkena radiasi
7. Penyakit akibat kerja
8. Sentuhan listrik
Sebab - sebab Kecelakaan CRANE
1. Bahan
2. Konstruksi 4. Peralatan Pengaman

5. Kelalaian

3. Pemeriksaan
Tidak Lengkap 7. Dan Lain-lain
6. Pelayanan/ Perawatan CRANE
SEBAB - SEBAB KECELAKAAN CRANE

 Beban Statis dan Dinamis


1. BAHAN  Penuaan
 Filler dan Base Metal
 Crack dan Lamianasi

 Ketebalan
2. KONSTRUKSI  Jenis Sambungan
 Spot tack Weld
 Opening Area Welding
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

 Konstruksi Pesawat Angkat dan Angkut tidak


memenuhi syarat
• Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan /
pengujian
• Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi PAA akibat
pemakaian / kondisi operasi yang abnormal
3. PEMERIKSAAN TIDAK LENGKAP
Pemeriksaan yang dilakukan pada sewaktu
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT berada
di pabrik pembuat,
Pemeriksaan Yang meliputi :
 Merusak
 Tidak merusak
 Pengujian Statis dan Dinamis
4. PERALATAN/PERLENGKAPAN PENGAMAN

 Bekerja tidak tepat dan kurang baik


 Perawatan
 Kalibrasi
₪ Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhi
syarat atau tidak berfungsi dengan baik Kondisi operasi tidak
sesuai disain

₪ Proses operasi tidak sesuai prosedur


5. Pelayanan/ Perawatan

FAKTOR MANUSIA / PEKERJA


 Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)
 Kesehatan tak memenuhi syarat
 Tidak pakai APD
 Berbuat menyimpang/keterpaksaan
 Pengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk cara
kerja yang aman
-- Memperkirakan beban kurang tepat
-- Pengangkatan beban tidak sentris
-- Komunikasi tidak jelas
-- Mengangkat beban tanpa tagline
-- Pengikatan sembrono, kurang benar, tidak
baik --> beban dapat terlepas
-- Tidak mematuhi peraturan perundangan K3

 Lain-lain (keluarga/kecewa)
FAKTOR INSTALASI / PERALATAN TEKNIK

• Faktor Peralatan
-- Alat Bantu Angkat/ABA (sling) tidak bersertifikat
-- ABA (sling) tidak dipelihara dan dirawat
-- Kelayakan pengikatan di bawah standar
-- Tali Kawat Baja/TKB (sling) cacat

• Faktor lain
-- ABA putus tiba-tiba
-- Sambaran halilintar
-- Sabotase
-- Banjir, cuaca buruk, tanah longsor
6. KELALAIAN

Kelalaian merupakan permasalahan yang paling tinggi


sampai mencapai 75 % kerusakan yang terjadi
disebabkan oleh faktor manusia
“ Mengapa seorang pekerja melakukan
pekerjaan dengan ceroboh/sembarangan yang
seharus ia dapat melakukan dengan aman “
FAKTOR MANAJEMEN

 Tidak melaksanakan syarat-syarat K3


 Tidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknik
 Prosedur kerja tidak ada
 Administrasi / pengawasan intern kurang baik
INSTALASI / PERALATAN TEKNIK

Pesawat Angkat dan Angkut


 Peralatan Angkat
 Pita transport
 Pesawat angkutan diatas landasan dan diatas
permukaan
 Alat angkutan jalan ril
TAHAPAN PENANGANAN PENGAWASAN

 Perencanaan
 Pembuatan
 Perakitan/pemasangan/
peredaran
 Pemakaian
 Reparasi/modifikasi

Anda mungkin juga menyukai