Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 3

Aulia Fanni Saputri 63040210124


Afrida Annisa Utami 63040210154
Faliha Ibriza Tsaniya 63040210156
STABILITAS EKONOMI DALAM
BERBAGAI SISTEM
PANDANGAN ALIRAN MONETARIST
TENTANG UANG

1. Memandang uang sebagai faktor yang sangat penting dalam perekonomian.


2. Pergerakan uang dalam perekonomian akan berdampak langsung pada tingkat
output dan pertumbuhan ekonomi.
3. Kebijakan moneter harus lebih diutamakan daripada kebijakan fiskal dalam menjaga
keseimbangan dan stabilitas ekonomi.
Contoh penerapan pandangan monetarist dalam
kebijakan ekonomi :

Kebijakan pengendalian jumlah uang beredar


(monetary control policy) yang diterapkan oleh
bank sentral dalam menetapkan suku bunga dan
mengatur jumlah uang beredar di masyarakat.
PANDANGAN KEYNESIANS
TENTANG UANG
1. Uang bukan hanya sekadar alat tukar dan penyimpan nilai, tetapi juga memiliki
peran penting dalam mempengaruhi tingkat produksi dan pertumbuhan ekonomi.
2. Pengeluaran konsumen dan investasi adalah faktor kunci yang memengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
3. Kebijakan fiskal seperti pengeluaran pemerintah dan pajak dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi dan investasi dalam masyarakat
Contoh penerapan pandangan Keynesian
dalam kebijakan ekonomi :

Program stimulus fiskal dan moneter yang


diluncurkan oleh pemerintah AS pada
masa resesi ekonomi global tahun 2008.
PANDANGAN EKONOM AUSTRIA
TENTANG UANG
1. Uang sebagai hal yang sangat penting dalam perekonomian.
2. Uang tidak dapat menjadi penyebab dari pertumbuhan ekonomi.
3. Penggunaan uang dalam perekonomian tidak selalu dapat mengurangi
ketidakpastian atau risiko dalam proses produksi dan perdagangan.
4. Keseimbangan dalam perekonomian dapat dicapai dengan kebebasan
ekonomi dan pengaturan pasar minimal oleh pemerintah
5. Intervensi pemerintah dalam kebijakan moneter dapat menyebabkan
ketidakseimbangan
dan distorsi dalam pasar.
Contoh penerapan pandangan ekonomi Austria
dalam kebijakan ekonomi :

Kebijakan laissez-faire atau kebijakan pasar


bebas yang diterapkan oleh
beberapa negara seperti Amerika Serikat dan
Inggris pada abad ke-19.
PANDANGAN MASUDUL ALAM
CHOUDURY TENTANG UANG
• Kuadran pertama, menjelaskan hubungan antara currency value of
spending (C) yang merupakan representasi dari volume sektor moneter
dengan real value spending (yang merupakan representasi dari sektor
rill).
• Kuadran kedua, menerangkan hubungan antara real value of spending
(PQ) dengan rate of profit (P).
• Kuadran ketiga menggambarkan hubungan antara rate of profit dengan
harga (p). Akhirnya pada diagram empat digambarkan bagaimana
hubungan antara price (p) dengan currency value of spending (C).
• Dalam kuadran empat, diterangkan bagaimana keseimbangan dalam
financial sector terbentuk.
Pemikiran Umer Chapra
tentang Uang
TARGET PERTUMBUHAN PADA M DAN M0
• Secara berkala, bank sentral harus menetapkan pertumbuhan penawaran uang (M) sesuai dengan sasaran
ekonomi nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan dan stabilitas dalam nilai
uang.
• Bank sentral harus berusaha membuat total MO, sebagian diperuntukkan bagi pemerintah dan sebagian
lain untuk bank-bank komersial dan lembaga - lembaga khusus keuangan.
• MO yang diperuntukkan bagi pemerintah pinjaman tanpa bunga.
• MO yang disediakan untuk bank komersial, terutama dalam bentuk pinjaman mudharabah, harus
dipergunakan oleh bank sentral .
Pemikiran Umer Chapra
tentang Uang
PUBLIC SHARE OF DEMAND
• Dalam jumlah tertentu, demand deposit bank-bank
komersial, katakanlah maksimum sampai dengan 25%.

STATUTORY RESERVE REQUIREMENTS


• Bank komersial diharuskan memiliki cadangan dalam jumlah kata- kanlah 10-
20% dari demand deposit mereka dengan bank sentral.
• Membantu memberikan jaminan atas deposit
• Membantu penyediaan likuiditas yang memadai bagi bank
Pemikiran Umer Chapra
tentang Uang

CREDIT CELLING
• Perlu ditetapkan batas kredit yang boleh dilakukan oleh bank-bank
komersial untk memberikan jaminan bahwa penciptaan kredit sesuai
dengan target-target moneter.
Upaya Stabilisasi Mata Uang
Dinar dalam Konsep Ekonomi
QUANTITY THEORY OF MONEY
• MV = PQ, di mana :
M (memory supply),
V (velocity of money – average number of times each dollar is spent)
P (price level)
Q (quantity of number of transactions paid for with money)

Negara X (defisit BoP) : Gold outflow (MS ↓, maka P ↓, asumsi V dan T tetap).
Akibat P ↓, maka X↑, sehingga terjadi gold inflow, kembali equilibrium.
Negara Y (surplus BoP) : Gold outflow (MS ↑, maka P ↑, asumsi V dan T tetap).
Akibat P ↑, maka X↓, sehingga terjadi gold inflow, kembali equilibrium.
Upaya Stabilisasi Mata Uang
Dinar dalam Konsep Ekonomi
PERSPEKTIF MONETARIST MODEL

Ms = mH, m = [I + C/D]/[Rr + Re + C/D] H=L+F H=Q+F+G

E = P/P* Ms =m (Q + F + G)
r = r* + e i = i *+ e

M/EP* = l(r*+e,Y), lr*+e<0 dan lY>0

(Q + F + G)m/EP* = l(r* + e,Y)

E = (Q + F + G)m/P* l(r* + e,Y)


Upaya Stabilisasi Mata Uang
Dinar dalam Konsep Ekonomi

UMAR VADILLO
• Nilai nominal dan nilai intrinsik dari mata uang dinar dan dirham akan
menyatu.
• Dengan menggunakan dinar, akan terhindar dari inflasi.
Thank you for
listening to

Anda mungkin juga menyukai