PENAWARAN UANG DAN

KEGIATAN EKONOMI
NEGARA
 TEORI
KUANTITAS

TEORI
KEUANGAN

TEORI SISA
TUNAI
TEORI KUANTITAS
• Merupakan teori yang dikemukakan oleh
Irving Fisher (Gol Ekonom Klasik)

“ perubahan dalam penawaran uang akan

menimbulkan perubahan yang sama
tingkatnya ke atas harga”  prosentase
peningkatan sama
TEORI KUANTITAS UANG
• Asumsi dan pandangan teori kuantitas
uang :
1. Laju peredaran uang adalah tetap ( V tetap)
menurut pandangan klasik, V dipengaruhi oleh faktor teknikal
seperti : Tidak berubah dalam
jangka pendek, sehingga
- sistem pembayaran gaji kelajuannya adl tetap
- ciri kegiatan perdagangan
- efisiensi sistem pengangkutan
- kepadatan penduduk
2. Kesempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi
 diasumsikan bahwa T adalah tetap, dimana barang yang
diproduksi tidak akan pernah kurang dari produksi barang pada
kesempatan kerja penuh
PERSAMAAN

MV = PT
Dimana:
M = Penawaran Uang
V = Kelajuan uang
P = Tingkat Harga
T = Jumlah barang dan jasa yang diperjual
belikan dlm perekonomian
TEORI SISA TUNAI
Merupakan teori yang dikemukakan oleh Alfred
Marshall

“perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan

perubahan harga – harga yang sama tingkatnya”

Dalam teori ini ada bagian dari pendapatan masyarakat

yang dipegang tunai yaitu sebesar “k”

Persamaan  M = kPT
MV = PT...................... (1)
M = kPT.....................(2)
(kPT)V = PT
kV = 1
K = 1/V......................(3)
Gol. Monetaris VS Gol.
Keynesian
Golongan Monetaris Golongan Keynesian
• Berpendapat bahwa • Berpendapat bahwa
pemerintah perlu teori kuantitas tidak
mengatur penawaran dapat memberi
uang agar inflasi dapat penjelasan yang baik
dihindari dan mengenai sifat-sifat
perekonomian perhubungan diantara
berkembang dengan penawaran uang dan
teguh tingkat harga serta
kegiatan ekonomi
Kritik Terhadap Teori
Kuantitas
1. Pemisalan bahwa T adalah tetap kurang tepat  dalam
perekonomian tidak semua faktor produksi digunakan
sehingga menyebabkan adanya pengangguran, oleh karena
itu kesempatan kerja penuh tidak selalu dicapai  jumlah
barang masih dapat ditambah

2. V tidak selalu tetap dalam jangka panjang maupun pendek

 misal
Terjadi pengangguran maka pengeluaran masyarakat akan
berkurang akibatnya V berkurang.
Inflasi -> menyebabkan V bertambah
Kemajuan institusi keuangan mengakibatkan sisa tunai
berkurang -> Menyebabkan V bertambah
3. Hubungan antara penawaran uang dan harga lebih
rumit daripada yang dijelaskan oleh teori kuantitas MV
=PT

4. Dalam teori kuantitas, fungsi uang hanya sebagai alat

untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan
transaksi dengan menggunakan uang  Diasumsikan
bahwa P akan stabil apabila kenaikan T =kenaikan M

5. Teori kuantitas mengabaikan adanya pengaruh

perubahan penawaran uang terhadap suku bunga 
dalam pandangan klasik suku bunga dipengaruhi oleh
permintaan dan penawaran tabungan untuk investasi
saja, sehingga dianggap bahwa tidak ada pegaruh
antar keduanya
TEORI KEUANGAN KEYNES
Motif memegang uang
1. Untuk Transaksi  melancarkan kegiatan jual
beli dan kegiatan ekonomi
2. Untuk berjaga – jaga  disisihkan untuk
menghadapi keadaan yang tidak diduga di masa
yang akan datang
3. Untuk spekulasi  disimpan sebagai tabungan
atau deposito ataupun digunakan untuk
membeli surat – surat berharga
Permintaan Uang
 Untuk motif transaksi dan berjaga – jaga,
permintaan uang dipengaruhi oleh Pendapatan
Nasional
 Untuk motif spekulasi  permintaan uang
dipengaruhi oleh suku bunga,,, bila suku bunga
rendah maka permintaan uang adalah tinggi,
masyarakat tidak mau melakukan pembelian
surat berharga,,,
 Makin tinggi suku bunga, permintaan uang akan
tinggi tetapi tidak untuk tujuan spekulasi
(c) Permintaan Uang
• Gambar 9.2
Bahwa kurva MD diperoleh dari penjumlahan
kurva Msp (spekulasi) dengan Mtp (transaksi &
berjaga-jaga).
• Gambar 9.3 (Grafik permintaan danpenawaran
uang)
Jumlah penawaran uang ditentukan oleh
pemerintah melalui bank sentral dan jumlahnya
adalah tetap dalam jangka pendek.
 Kurva penawaran berbentuk tegak lurus.
 Suku bunga ditentukan oleh perubahan
penawaran uang
Dalam analisis Keynes, dalam perekonomian
selalu terjadi adanya pengangguran, yang
menyebabkan tingkat kegiatan dalam ekonomi
belum mencapai tingkat maksimum.
Untuk memperbaiki dilakukan dengan 2
pendekatan, yaitu :
 Menaikkan pengeluaran agregat terutama untuk
komponen pemerintah serta ekspor & impor
 Menambah penawaran uang
Efek perubahan penawaran uang terhadap kegiatan
ekonomi :
1. Perubahan penawaran uang  perubahan suku
bunga
2. Perubahan suku bunga  perubahan investasi
3. Perubahan investasi  perubahan pengeluaran
 perubahan PN

Rangkaian peristiwa tersebut dinamakan

MEKANISME TRANSMISI
KEBIJAKAN MONETER DAN KEGIATAN
EKONOMI
 KEBIJAKAN MONETER KUANTITATIF
“langkah bank sentral untuk mempengaruhi jumlah
penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian”
 Dalam masa deflasi  penawaran uang harus
ditambah, dan suku bunga diturunkan
 Dalam masa inflasi  AE dikurangi dengan cara
mengurangi penawaran uang dan meningkatkan
suku bunga
1. Operasi Pasar Terbuka  melakukan jual beli surat
berharga dalam pasar uang dan pasar modal, shg
menyebabkan perubahan pada penawaran uang, misal
melakukan pembelian surat berharga milik bank
perdagangan yang mengakibatkan adanya peningkatan
cadangan yang ada pada bank perdagangan.
Keadaan yang harus wujud untuk dapat melaksanakan
operasi pasar terbuka :
a) Bank-bank perdagangan tdk memiliki kelebihan cadangan
 diasumsikan bank-bank perdagangan menggunakan
kelebihan cadangannya untuk membeli surat berharga
b) Tersedia cukup banyak surat berharga untuk diperjual
belikan dalam perekonomian
2. Mengubah Suku Bunga Diskonto
Dalam keadaan kegiatan ekonomi yang berada
dibawah tingakat mewujudkan kesempatan kerja
yang tinngi, Bank Sentral menurunkan suku bunga
diskonto untuk mempertinggi kegiatan ekonomi

3. Mengubah Tingkat Cadangan Minimum

Bank sentral mengubah tingkat cadangan minimun
untuk mengahapuskan kelebihan cadangan yang
dimiliki oleh bank perdagangan
KEBIJAKAN MONETER KUALITATIF
1. Pengawasan Pinjaman Secara Terpilih
 untuk memastikan bahwa bank-bank
perdagangan memberikan pinjaman – pinjaman
dan melakukan investasi sesuai yang diinginkan
pemerintah. Misalkan memberikan pinjaman
kepada pedagang kecil
2. Pembujukan Moral
mngadakan pertemuan langsung dengan bank
perdagangan dan meminta mereka untuk
melakukan langkah-langkah tertentu
Soal
Bagaimana teori klasik mengemukakan pendapat
mengenai permintaan uang dan berikanlah
pendapat Saudara secara lengkap, bagaimana
penawaran uang melalui kebijakan perubahan
suku bunga dapat mempengaruhi permintaan
uang, pengeluaran agregat hingga pendapatan
nasional!