Anda di halaman 1dari 8

Kisi-kisi UAS PTE Makro:

1. a. Teori Permintaan Uang Modern (Liquidity Preference) dari John Maynard Keynes.

b.Menghitung jumlah uang beredar sempit dan luas (uang kuasi)

2. a. Cara menurunkan Kurva AD melalui mekanisme Keynesian Effect dari model IS-LM.

b.Gambar pergeseran Kurva AD pada Kurva AS yang tetap dengan bentuk agak mendatar dan
hampir tegak.

3. a.Gambar dan jelaskan kurva penawaran tenaga kerja yang berlekuk ke belakang
(backward bending supply curve).

b.Perbedaan pandangan John Maynard Keynes dan Ekonomi Klasik tentang keseimbangan
di pasar tenaga kerja, khususnya masalah upah dan pengangguran.

4. Gambar dan jelaskan hubungan antara: (a) Inflasi dangan Pengangguran (Kurva Phillips) dan

(b) Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi (Hukum Okun).

5. a. Instrumen kebijakan fiskal yang disebut penstabil otomatis (automatic stabilizer).

b. Instrumen kebijakan moneter yang kuantitatif dan kualitatif.

1.Beberapa Ide Teori Permintaan Uang Keynes Pada Pasar Uang


• Ada tiga motif masyarakat dalam memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga,
dan spekulasi.
• Jumlah uang yang beredar ditetapkan oleh pemerintah atau otoritas moneter.
• Keseimbangan di pasar uang dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional dan
tingkat bunga.
B. Dalam arti sempit atau terbatas (narrow money / M1)
a. Uang Kartal M1 = Uang Kartal + Uang Giral

b. Uang Giral
Dalam arti luas (broad money / M2)
a. Uang Kartal
b. Uang Giral M2 = M1 + Uang Kuasi

c. Uang Kuasi
2.A. Permintaan Agregat dinyatakan sebagai jumlah total uang yang dibelanjakan untuk barang
dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Menurut Keynes, apabila terjadi perubahan harga (P), maka jumlah uang yang beredar riil
(Ms/P) akan berubah, akibatnya terjadi perubahan pada tingkat bunga (r) yang selanjutnya akan
mempengaruhi investasi (I) dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan nasional (Y).
KEYNES LEBIH PADA KE PERUBAHAN BUNGA
B.
3.A.

B.
4.A.
B.

5.A. Penstabil otomatis adalah jenis pendapatan dan pengeluaran dalam anggaran pemerintah yang
secara otomatis menciptakan kestabilan (PDB) dalam perekonomian
Contoh penstabil otomatis

Pajak
• Bagi golongan masyarakat yang termasuk Wajib Pajak, peningkatan pajak itu akan mengurangi Yd
dan C.
• Bagi golongan masyarakat lain, pembayaran transfer oleh pemerintah akan membantu C-nya.

Asuransi pengagguran

• Bagi para pekerja, iuran (premi asuransi pengangguran) itu akan mengurangi Yd dan C.

• Bagi para penganggur, iuran itu dapat digunakan sebagai tunjangan pengangguran untuk
membantu C-nya.

B. tiga instrumen penting dalam kebijakan moneter kuantitatif.

1. Operasi pasar terbuka

operasi pasar terbuka (OPT) adalah kegiatan transaksi di pasar uang atau pasar valuta asing yang
dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank dan pihak lain untuk OM secara konvensional dan
berdasarkan prinsip syariah.

Pelaksanaan OPT rupiah dibagi menjadi dua, yakni OPT absorbsi dan OPT injeksi dengan
mempertimbangkan kondisi likuiditas di sistem perbankan baik konvensional maupun syariah.

2. Politik diskonto

Politik diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank
sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami masalah likuiditas, sehingga harus
meminjam ke bank sentral.

Untuk meningkatkan jumlah uang, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral. Pemerintah juga
akan menambah tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

3. Giro wajib minimum (reserve requirement ratio)

Giro wajib minimum mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan
perbankan yang harus disimpan pada bank sentral.

Kebijakan moneter kualitatif bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

1. Pengawasan pinjaman secara terpilih


Bank sentral melakukan pengawasan agar pinjaman dan investasi yang dilakukan sesuai dengan
ketentuan dan keinginan pemerintah.

Hal ini dilakukan terutama untuk mengendalikan dan mengawasi corak pinjaman dan investasi yang
dilakukan oleh bank-bank.

2. Imbauan moral

Imbauan moral yang dilakukan oleh bank sentral adalah dengan menganjurkan bank-bank untuk
melakukan penyesuaian dalam mengalokasikan dananya.

Anda mungkin juga menyukai