Anda di halaman 1dari 20

Analisis Pemanfaatan

Peralatan Mekanis Pada


Fasilitas Infastruktur
Yusril Nur Falaq 16622095
Dzakiy Faalih Rizoan 16622131
Ezra Bonardo Saragih 16622173
Muhammad Daffa Al-Ghifari 16622239
Nugroho Wisnu Mukti 16622215
1. Pengertian
2. Contoh Alat
3. Fungsi dan Manfaat
Agenda 4. Cara Kerja
5. Prinsip Alat
6. Alternatif Sistem

2
Pengertian
Fasilitas infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas
fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan
oleh masyarakat untuk fungsi-fungsi tertentu.
Fasilitas infrastruktur memiliki fungsi dalam
pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga
listrik, pembuangan limbah, transportasi dan
pelayanan-pelayanan similar untuk
memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan
ekonomi, serta menyejahterakan masyarakat.

3
Contoh Alat

Eskalator Elevator/Lift Keran Air Mesin Molen

4
Elevator
Fungsi dan Manfaat
Elevator / lift merupakan angkutan transportasi
secara vertikal yang terdapat dalam bangunan
bertingkat. Elevator sendiri merupakan
angkutan transportasi bagi penumpang. Tujuan
dari pengadaan elevator dalam suatu bangunan
bertingkat adalah untuk mempermudah
mobilisasi penumpang dari satu lantai ke lantai
lainnya. Layanan transportasi vertikal ini
dianggap penting demi meningkatkan
kelancaran pergerakan dalam suatu bangunan
bertingkat adalah untuk mempermudah
mobilisasi penumpang dari satu lantai ke lantai
lainnya. Layanan transportasi vertikal ini
dianggap penting demi meningkatkan
kelancaran pergerakan dalam suatu bangunan.

6
Elevator bekerja dengan prinsip utama berupa katrol. Kereta lift (car
lift) bisa bergerak naik-turun karena terhubung dengan tali baja yang
kuat dan melewati sheave di ruang mesin. Sheave yang bekerja
layaknya roda dalam sistem katrol ini akan memegang tali erat tali
baja. Elevator digerakkan oleh motor penggerak. Selain komponen-
komponen utama tersebut, terdapat pula dua komponen yang tidak
kalah penting dalam operasional sebuah elevator, antara lain:

Cara Kerja
1. Counter weight
Penyeimbang yang berguna untuk meringankan kerja komponen
penggerak elevator dengan tidak memusatkan seluruh beban lift
pada sistem katrol dan kabel.
2. Pengatur Kecepatan
Komponen yang berguna untuk mengatur kecepatan berjalannya
elevator dan memastikan keamaan operasional elevator, salah
satunya adalah memutus aliran listrik dari motor pengangkat tanpa
merusak mekanisme kerja lift saat lift mengalami kerusakan.

7
Prinsip Alat
•Prinsip mekanis elevator adalah
memindahkan orang atau barang dari satu
lantai gedung ke lantai lain dengan bantuan
kabel, roda, dan motor. Konsep dasar dari
mekanika elevator adalah sebagai berikut:
• Poros Lift
• Kabel dan Roda
• Motor
• Papan Kontrol
• Sistem Keselamatan
Alternatif Sistem
Alternatif yang bisa diberikan sebagai alat pengganti
elevator yang merupakan alat transportasi vertical yang
biasanya terdapat di Gedung bertingkat adalah Lift
paternoster, alat ini memiliki prinsip utama yaitu katrol
yang bisa bergerak naik turun. Alternatif alat yang bisa
digunakan untuk menggantikan elevator ini ialah lift
paternoster, yang merupakan sistem lift yang tidak pernah
berhenti bergerak disebabkan cara kerjanya yang bergerak
dalam sumbu vertikal secara terus - menerus. Lift ini
memiliki keunggulan, seperti menghemat waktu
penumpang lift, dikarenakan lift ini terus menerus
beroperasi. Disamping itu, sisi negative dari lift ini adalah
nilai keamanan dan keefektifitasannya yang masih kurang.
Jika di gunakan pada tempat yang salah lift ini justru
tidaklah efektif

9
Keran Air
Fungsi dan Manfaat
•Keran berfungsi sebagai katup akhir
dalam pendistribusian air. Keran memiliki
arti cerat pancuran dan dapat dibuka
maupun ditutup dengan tutup berulir
sehingga kran dapat berguna sebagai
pembuka dan penutup saluran air. Dalam
suatu bangunan, umumnya keran dapat
berfungsi sebagai keran untuk wastafel,
keran untuk kamar mandi, dan keran yang
berada di luar bangunan.

11
Cara Kerja
Keran air konvensional (yang umunya dipakai) tersambung
dengan pipa air. Air yang dialirkan tersebut kemudian akan
keluar apabila keran (valve) diputar, sekaligus membuka katup
(gate). Saat keran diputar ke arah berlawanan, katup akan
tertutup dan air berhenti dialirkan. Beberapa jenis keran
konvensional juga berbentuk buka-tutup. Sistem yang dipakai
sama dengan sistem keran air putar.
Prinsip mekanis keran pada wastafel adalah mengalirkan air
dari saluran melalui katup kontrol, yang kemudian dikirim
ke keran yang bisa dibuka atau ditutup. Ada dua jenis keran
wastafel, yaitu keran tuas tunggal dan keran tuas ganda.
Pada keran tuas tunggal, menggerakkan pegangan ke atas
atau ke bawah akan membuka atau menutup aliran air,
sementara menggerakkan pegangan ke kiri atau ke kanan
Prinsip Alat akan mengatur suhu air. Sedangkan pada keran dengan tuas
ganda, satu pegangan mengontrol air panas dan yang lainnya
mengontrol air dingin.
Keran air pada wastafel memiliki mekanisme sederhana
yaitu katup kontrol yang mengatur aliran air dan keran yang
membuka dan menutup aliran air. Saat keran terbuka, air
mengalir dari pipa melalui keran ke wastafel. Saat keran
dimatikan, katup kontrol akan menutup aliran air sehingga
air tidak lagi mengalir ke wastafel.

13
Alternatif Sistem
Keran Air Sensor
Alternatif sistem dari keran air biasa adalah keran air
sensor. Perbedaan keran sensor dengan keran biasa,
yaitu keran sensor dapat menyala secara otomatis saat
mendeteksi benda yang berada di bawah keran dengan
jarak tertentu dan mati saat tidak ada benda dalam
yang terdeteksi dalam jangkauan sensornya. Cara kerja
keran sensor hampir sama dengan keran putar, tetapi
dengan tambahan sensor untuk menyalakan/mematikan
aliran air. Beberapa jenis keran sensor dilengkapi
dengan fitur tambahan seperti pengaturan suhu,
kecepatan air, serta kontrol manual saat diperlukan.

14
Eskalator
Fungsi dan Manfaat
•Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu
transportasi vertical berupa konveyor untuk
mengangkut orang, yang terdiri dari tangga
terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah
mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang
digerakkan oleh motor. Keuntungan dari eskalator
cukup banyak seperti mempunyai kapasitas
memindahkan sejumlah orang dalam jumlah besar
dan tidak ada interval waktu tunggu terutama di
jam-jam sibuk dan mengarahkan orang ke tempat
tertentu seperti ke pintu keluar, pertemuan khusus,
dl

16
Cara Kerja
• Pendaratan (landing)
•Floor plate adalah landasan rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau
dapat
•dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates.
• Landasan penopang/Truss
•Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara
pendaratan bawah dan atas.
• Lintasan
•Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan
rantai anak tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung.
• Anak tangga (individual steps) dari Eskalator
•Lintasan pembalikan di pendaratan atas menggulung anak tangga-anak tangga
mengelilingi bagian ujung dan kemudian menggerakkannya kembali ke arah
yang berbeda.
Dari fungsinya yang paling dasar, eskalator adalah
sabuk konveyor yang direformasi sederhana. Dua
rantai yang diputar menyeret satu set langkah dalam
siklus konstan dan membawa sejumlah orang dengan
kecepatan stabil untuk bergerak jarak pendek.
Komponen inti eskalator adalah dua rantai, yang
berputar di sekitar dua pasang roda gigi. Di bagian
Prinsip Alat atas eskalator, gigi penggerak motor didorong untuk
memutar rantai cincin. Eskalator biasa menggunakan
mesin 100 tenaga kuda untuk memutar gigi. Baik
mesin dan sistem rantai dipasang dalam bingkai, yang
mengacu pada struktur logam yang memanjang antara
dua lantai.

18
Alternatif Sistem
Selama ini banyak kejadian ketika orang ingin melangkah ke
eskalator atau setelah menaiki eskalator tersangkut pada
gerigi yang ada pada anak tangga di eskalator tersebut.
Gerigi yang ada pada eskalator tersebut berfungsi sebagai
tempat masuknya anak tangga ke dalam mesin lift. Untuk
menghindari adanya kejadian tersangkut saat melangkah di
eskalator, pada bagian tersebut bisa diberi bidang miring di
ujungnya. Jadi katika seseorang habis menaiki eskalator
tanpa melangkah bisa langsung naik ke lantai. Hal tersebut
juga mampu menghindari kejadian tersangkut.

19
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai