Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU : SERAPINA,M.Pd


SEKOLAH TINGGI AGAMA KATOLIK NEGERI PONTIANAK

NAMA-NAMA KELOMPOK

Antonius Agung
Frido Iswanto
Yuliana Stepania
Aprilia Giofira
Pengertian integrasi nasional

Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-


perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah
bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan
faktor kebangsaan lain. Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting
bagi negara heterogen seperti Indonesia. Menurut Saffroedin Bahar, integrasi
nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan
pemerintah dan wilayahnya. Sementara menurut Howard Wriggins, integrasi
berarti penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat
menjadi sesuatu yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat
kecil yang banyak menjadi satu bangsa.
Faktor Yang Menentukan
Integrasi Nasional

Howard Wriggins menyebut ada lima faktor yang menentukan integrasi


nasional suatu negara, yakni: Adanya ancaman dari luar, Gaya politik
para pemimpin bangsa, Kekuatan lembaga politik, Ideologi nasional,
Pembangunan ekonomi yang merata.
Faktor-faktor Penghambat
Integrasi Nasional

• Kuatnya primordialisme atau kurangnya penghargaan terhadap


kemajemukan
• Kuatnya paham etnosentrime
• Adanya ketimpangan sosial dan pembangunan.
Syarat Terbentuknya Integrasi Nasional Ada
Beberapa Syarat Yang Diperlukan Untuk
Mewujudkan
Integrasi Nasional.
Syarat-syarat terbentuknya integrasi nasional, yakni:
- Persamaan hak bagi setiap warga Negara
- Jaminan keadilan bagi setiap warga Negara
- Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan Negara
- Sikap keterbukaan yang dapat menumbuhkan saling pengertian, menghormati, dan kerja sama.
Integrasi nasional akan terlaksana dengan baik selama syarat-syarat ini dapat dipenuhi Selain itu, Sunyono
Usman menambahkan, suatu masyarakat dapat terintegrasi jika: Masyarakat dapat menemukan dan
menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama, Masyarakat terhimpun dalam unit
sosial sekaligus memiliki anggota dari berbagai kesatuan sosial sehingga menghasilkan loyalitas ganda,
Masyarakat saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.
SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai