Anda di halaman 1dari 12

Literasi Informasi

Dimensi Teknologi
Nabilah Trishinta 220214604501
Olivia Nurhofa 220214610081
Sasi Okta Reza 220214610086
Shela Permatasari Yacob 220214603585
Siti Nur Aida Syahrini 220214604989
Yeremia Rizky Paramasatya 220214606003
Table of contents

01 02 03
Latar Belakang Tahapan Contoh Kasus
Teori Paul Gilster Teori Paul Gilster Teori Paul Gilster

04 05 06
Latar Belakang Tahapan Contoh Kasus
Teori Spires N Barlett Teori Spires N Barlett Teori Spires N Barlett
Latar Belakang Teori Paul Gilster

Konsep literasi digital ini mulai muncul sejak tahun 1990. Salah
satu tokoh terkenal yakni Gilster (1997:1-2) yang mendefinisikan
literasi digital sebagai suatu kemampuan untuk memahami dan
menggunakan informasi dari berbagai sumber digital. Jadi bukan
hanya mencakup kemampuan membaca, namun dibutuhkan pula
suatu proses berpikir secara kritis untuk melakukan evaluasi
terhadap informasi yang ditemukan melalui media digital.
Tahapan Teori Paul Gilster

1. Internet Searching 2. Hypertextual Navigation


adalah suatu kemampuan seseorang adalah suatu keterampilan untuk membaca serta
untuk menggunakan internet dan melakukan pemahaman secara dinamis terhadap lingkungan
berbagai aktivitas di dalamnya. hypertext

3. Content Evaluation 4. Knowledge Assembly


adalah kemampuan seseorang untuk berpikir kritis dan adalah suatu kemampuan untuk menyusun
memberikan penilaian terhadap apa yang ditemukan pengetahuan, membangun suatu kumpulan
secara online disertai dengan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber
kemampuan untuk mengidentifikasi keabsahan dan dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan
kelengkapan informasi yang mengevaluasi fakta dan opini dengan baik serta
direferensikan oleh link hypertext tanpa prasangka.
Contoh Kasus Teori Paul Gilster

p
p
p
p
p
Latar Belakang Teori Spires N Barlett

Konsep literasi digital ini mulai muncul sejak tahun 2012. Teori ini
muncul karena beberapa dekade terakhir, karena teknologi telah
menyebar di dunia menghubungkan orang-orang dengan cara
yang baru. Akibatnya, masyarakat dari semua negara tidak harus
belajar menggunakan teknologi baru, tetapi juga belajar
bagaimana berinteraksi satu sama lain. Keterampilan yang terdiri
dari kemampuan ini telah digabungkan di bawah istilah "literasi
digital".
Tahapan Teori Spires N Barlett

1. Mencari Dan Mengonsumsi Konten Digital 2. Membuat Konten Digital


Sangat penting untuk mengembangkan keterampilan Konten digital dapat dengan mudah dibuat oleh guru
dalam menemukan, memahami,dan mengkonsumsi dan siswa melalui berbagai media dan berbagai alat
konten digital yang tersedia diantara jutaan website di Web 2.0. Penerapan konten digital mungkin
internet. Namun keterampilan tersebut tentunya harus merupakan metode yang penting dan efektif untuk
dibarengi dengan sikap kritis untuk melihat tingkat meningkatkan pengajaran dan pembelajaran
keakuratan dan relevansi dari bacaan yang kita konsumsi
melalui internet.
3. Mengkomunikasikan Konten Digital
Konten digital harus dikomunikasikan secara efektif agar
menjadi media pendidikan yang bermanfaat.
Menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook,
Twitter, dan Instagram mengharuskan pengguna untuk
memahami dan memanipulasi informasi dalam berbagai
format.
Contoh Kasus Teori Paul Gilster

p
p
p
p
p.
TERIMA
KASIH
Resource
Page

Use these design resources in


your Canva Presentation. Happy
designing!

Don't forget to delete this page


before presenting.
Resource
Page

Use these design resources in


your Canva Presentation. Happy
designing!

Don't forget to delete this page


before presenting.
Free templates for all your
presentation needs

For PowerPoint, 100% free for Ready to use, Blow your audience
Google Slides, and personal or professional, and away with attractive
Canva commercial use customizable visuals

Anda mungkin juga menyukai