BALOK

(Beam)

Struktur & Konstruksi- I

Komponen struktur (subsistem struktur)
yang menerima beban vertikal dan
menyalurkannya secara horizontal ke
subsistem struktur vertikal (kolom,
fondasi)
 Perilaku gaya pada balok

Shear force : gaya yang cenderung

memotong balok
 Shear resistance : gaya reaksi dari balok
untuk menahan aksi gaya geser (shear
force)
 Gaya geser terbesar berada di daerah
tumpuan
Bending Moment : besarnya bending
moment tergantung pada beban (W)
dan lebar bentangan balok (L)
Pada balok portal sederhana bending
moment terbesar ada di tengah bentang
(mid-span)

M = 1/8 WL
BALOK Balok mentransfer beban
(Beam) yang diterimanya secara
lateral sepanjang balok
sampai ke titik tumpuannya.
Pada lendutan terjadi
daerah tegangan tekan di
bagian atas dan daerah
tegangan tarik di bagian
bawah.
Pada balok juga terjadi
tegangan geser horizontal
dan tegangan geser vertikal.
Prinsip Umum Konstruksi

Sistim satu tingkat,

dimana plat lantai juga
berfungsi sebagai balok.
Sistim dua tingkat, plat
ditumpu oleh Balok.
Sistim tiga tingkat, plat
ditumpu balok anak dan
balok anak ditumpu balok
induk.
 BALOK (Beam)

Kekuatan (strength) Balok dan Kekakuan (stiffness)

balok tergantung dari luas penampang dan tinggi
penampang balok.
Kekakuan dan Kekuatan balok naik setara dengan
kenaikan tinggi penampang.
Apabila panjang balok ditambah 2 X nya maka
tegangan lentur akan naik 2 X nya dan balok hanya
mampu memikul beban ½ X nya.
Transfer Beam
Balok yang
menyalurkan beban-
beban di atasnya
pada titik-titik tumpuan
yang lebih sedikit
(mengkonsentrasikan
beban pada beberapa
tumpuan)
 KOLOM
Subsistem struktur yang menyalurkan
beban vertikal sejajar dengan arah
sumbunya
Gaya yang berpengaruh adalah
Kompresi dan tekuk (buckling)
 Kompresi
P = f. A :
 Kekuatan kompresi sangat tergantung
pada luas penampang kolom dan kekuatan
material yangg digunakan
P = k (л2E A r2) / L2
 Kolom akan gagal jika beban setara
dengan rumus di atas