Anda di halaman 1dari 17

MANAGEMENT ENERGI LISTRIK

By
Iyus Rusmana

PERTEMUAN KE 1
PENGANTAR MANAGEMEN
ENERGI LISTRIK
managing energy is not a just
technical challenge, but one of how
to best implement those technical
changes within economic limits,
and with a minimum of disruption
MANAGEMEN
ENERGI ?
- Definisi , Tujuan dan
Latar Belakang
DEFINISI

• MANAGEMENT ENERGI ADALAH SUATU


LANGKAH PENGATURAN PENGGUNAAN
ENERGI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK
MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DAN
MENINGKATKAN “COMPETITIVE POSITION”
TUJUAN
1. Memelihara keberlangsungan energi primer untuk
keberlanjutan sistem kelistrikan
2. Meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi
penggunaan energi yang tidak perlu sehingga akan
mengurangi biaya energi.
3. Membangun, menjaga dan memonitor efektifitas
strategi management pemanfaatan energi
4. Menanamkan komunikasi yang baik mengenai
permasalahan-permasalahan energi
TUJUAN
4. Melakukan R & D untuk menemukan cara-cara
baru yang lebih baik untuk meningkatkan
“pengembalian” investasi energi
5. Membangun kepedulian dan dedikasi semua
pegawai terhadap program managemen energi
6. Mengurangi pengaruh dari pembatasan,
pemadaman dan “interupsi” catu energi.
LATAR
BELAKANG
REALISASI DAN PROYEKSI
MINYAK BUMI INDONESIA
1800
1700
1600
1500
1400
1300
PRODUKSI (RIBU BAREL/HARI)

1200
1100
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
1972

1984

1994

1996

2002

2004

2006

2008

2010

2012

2014
1966

1968

1970

1974

1976

1978

1980

1982

1986

1988

1990

1992

1998

2000
Profile tanpa Upaya Operasi Optimalisasi
Proyek yang sedang berjalan Lapangan Marginal
Lapangan Tua Pengembangan Lapangan Baru yang Diharapkan
Block Cepu Pengembangan Potensi Baru
 Pengaruh pemanasan
global, efek rumah
kaca dan makin
terbatasnya sumber-
sumber energi di dunia,
sangat mempengaruhi
kondisi lingkungan
yang sehat, dan dapat
menciptakan iklim yang
tidak ramah lingkungan
MW
MW
Total dengan Rumah Tangga

WADUK (7%)

HSD (17%) Total tanpa Rumah Tangga

MFO (7%)

100 88.7 Rumah Tangga


8 1.5 1.8
COAL (42%) Industri

LOSS LOSS LISTRIK


Bisnis
ADMINIS
GAS (19%) TEKNIS ILLEGAL
TRASI

GEO (5%) Sosial + Publik


ROR (2%)
00 06 12 18 22 24 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
WBP KARAKTER KONSUMSI LISTRIK Jam
POLA PRODUKSI LISTRIK JAM

 Pada proses penyaluran & pendistribusian sampai ke


instalasi pemanfaatan, terjadi kerugian (losses) daya
listrik, yang disebabkan oleh :
• Losses teknik.
• Losses administrasi.
• Listrik ilegal
 Losses Nasional tahun 2006, sebesar 11,3 % 11/32
Untuk setiap
pelanggan R1-450 VA/bulan:
• Pemakaian semula 70 kWh
• Setelah berhemat
• Penghematan
56 kWh
14 kWh =
1 kWh 0,3 liter

Bila setiap pelanggan berhemat


14 kWh/bulan, maka Jumlah pelanggan R1-450 VA
penghematan per tahun seluruh se Indonesia:
pelanggan R1-450 VA:
18.485.694
3.105.597 MWh

ekivalen ekivalen
Penekanan
Penghematan listrik Penghematan BBM biaya produksi

3.105.597 931.679 Rp 4,7 trilliun


MWh kiloliter HSD

Bila seluruh pelanggan R1-450 VA diwajibkan berhemat, yang semula rata-rata mengkonsumsi 70
kWh/bulan/pelanggan, kini hanya menjadi 56 kWh/bulan/pelanggan, maka PLN dapat mengurangi
Biaya Produksi dengan BBM Rp4,7 triliun/tahun
Solusi
.

 Lakukan management energi


oDari sisi penyediaan energi
oDari sisi pengiriman energi
oDari sisi pemanfaatan energi
• Lakukan intensifikasi, diversifikasi
dan konservasi energi

21/32
• Menekan losses dan meningkatkan effisiensi
Intensifikasi :
Intensifikasi
survei dan eksplorasi dilakukan untuk mengetahui
dengan lebih pasti potensi sumber daya energi yang secara
ekonomis dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi
guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Diversivikasi :
Pengoperasian pembangkit dari BBM ke batubara
dan gas
Konservasi :
Pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit dan
jaringan listrik secara baik
Pengendalian beban puncak
Perbaikan faktor beban

21/32
a) Intensifikasi
Intensifikasi survei dan eksplorasi
dilakukan untuk mengetahui dengan
lebih pasti potensi sumber daya energi
yang secara ekonomis dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan energi guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
b). Diversifikasi
 Diversifikasi energi dilakukan dengan
mengurangi pangsa minyak bumi untuk
konsumsi dalam negeri dan
menggantikannya dengan jenis energi
lain.
c). Konservasi
 Konservasi energi adalah penggunaan
energi secara efisien tanpa
pengurangi kualitas dan kuantitas
pelayanan dengan memanfaatkan
sumberdaya yang ada semaksimal
mungkin

Anda mungkin juga menyukai