Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH ARTIFICIAL

INTELLIGENCE (AI) CHATGPT DALAM


MANAJEMEN KEUANGAN

Nama : Ester Siahaan (2019010570)


Definisi AI (Artificial Intelligence)
Merupakan teknologi yang digunakan untuk membuat sistem atau
perangkat yang dapat berpikir dan belajar seperti manusia. AI
dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan
suara, pengenalan wajah, pengambilan keputusan, dan
pembelajaran mesin. Ada dua jenis utama AI yaitu AI berdasarkan
rule-based dan AI berbasis data. AI berdasarkan rule-based
dibangun dengan menggunakan aturan-aturan yang telah
ditentukan sebelumnya, sementara AI berbasis data dibangun
dengan menggunakan data yang dikumpulkan dan dianalisis
untuk membuat keputusan atau prediksi. AI saat ini digunakan
dalam berbagai industri seperti teknologi, perawatan kesehatan,
otomotif, dan banyak lagi.
Apa itu ChatGPT

Salah satu produk OpenAI yang dapat dimanfaatkan di dunia akademik


yaitu ChatGPT. ChatGPT adalah sebuah model bahasa yang dikembangkan
oleh OpenAI. Model ini adalah varian dari GPT (Generative Pre-trained
Transformer) yang dirancang khusus untuk melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dengan bahasa natural, seperti penulisan teks, pemahaman bahasa,
dan kecerdasan buatan. ChatGPT dikembangkan dengan menggunakan
teknik "pre-training" yang memungkinkan model untuk belajar dari jutaan
dokumen teks yang ada di internet sebelum dilatih untuk menyelesaikan
tugas-tugas tertentu. Dengan demikian, ChatGPT memiliki kapasitas yang
cukup baik dalam mengerti dan menjawab pertanyaan yang diajukan
dengan cara yang sesuai dengan konteks serta dapat digunakan dalam
berbagai aplikasi seperti asisten virtual, mesin pencari, dan aplikasi
chatting.
Manfaat ChatGPT yang didukung oleh teknologi AI, memberikan beberapa
manfaat dalam manajemen keuangan masa kini dan masa depan diantaranya :
Kemudahan akses : ChatGPT dapat diakses Analisis data : ChatGPT dapat
melalui perangakat mobile dan web, menggunakan teknologi AI untuk
sehingga memudahkan pengguna untuk menganalisis data keuangan pengguna
memantau keuangan mereka dan mengelola dan memberikan wawasan yang berguna
keuangan mereka secara online. tentang pola pengeluaran dan kebiasaan
Personalisasi : ChatGPT dapat memberikan keuangan pengguna
solusi yang dipersonalisasi sesuai dengan Prediksi : Dengan menggunakan
kebutuhan dan preferensi pengguna, teknologi AI, ChatGPT dapat membantu
Misalnya, ChatGPT dapat memberikan pengguna memprediksi potensi
rekomendasi produk keuangan yang sesuai pengeluaran masa depan dan memberikan
dengan profil risiko dan tujuan keuangan saran tentang cara mengelola keuangan
pengguna. mereka dengan lebih baik.
Otomatisasi : ChatGPT dapat membantu Ketersediaan 24Jam : ChatGPT dapat
mengotomatisasi beberapa tugas keuangan memberikan dukungan dan solusi kapan
yang berulang, seperti pembayaran tagihan saja dan dimana saja, sehingga
dan pengelolaan anggaran, sehingga memudahkan pengguna dalam mengelola
memudahkan pengguna untuk mengelola keuangan mereka tanpa harus
keuangan mereka secara efisien. menghadapi batasan waktu atau lokasi.
Chatboat yang menggunakan teknologi (Generative Pre-trained
Transformer) seperti GPT-3 dapat memberikan dampak positif dalam
manajemen keuangan. Kemampuan GPT-3 yang dapat dimanfaatkan dalam
manajemen keuangan, antara lain:
 Analisis data : GPT-3 dapat membantu  Pemrosesan Bahasa Alami : GPT-3 dapat
dalam melakukan analisis data keuangan membantu dalam menginteprestasikan data
secara efisien dan akurat. Dengan keuangan dan memberikan analisis secara
menggunakan algoritma yang canggih, real time. Dengan kemampuan pemrosesan
bahasa alami, GPT-3 dapat mengenali
GPT-3 dapat mengidentifikasi tren dan
pertanyaan dan permintaan terkait keuangan
pola dalam data keuangan yang dan memberikan jawaban yang tepat.
diberikan.
 Otomatisasi : GPT-3 dapat membantu dalam
 Prediksi : GPT-3 dapat membantu dalam mengotomatisasi beberapa tugas keuangan,
meramalkan kinerja keuangan di masa seperti pengolahan data, analisis dan
depan. Dengan memproses data historis pelaporan. Dengan mengotomatisasi tugas-
dan tren pasar, GPT-3 dapat memberikan tugas ini, waktu dan sumber daya dapat
prediksi yang akurat tentang kinerja dihemat, dan keputusan keuangan dapat
keuangan di masa depan. diambil dengan lebih cepat dan akurat.
Meskipun ChatGPT memiliki berbagai kelebihan dalam manajemen
keuangan, tetap ada beberapa kendala yang perlu dipertimbangkan yang
mungkin akan terjadi antara lain :
 Kelemahan dalam memproses data : Meskipun GPT dapat mengidentifikasi tren
dan pola dalam data keuangan, teknologi ini dapat gagal dalam memproses data
yang tidak terstruktur atau tidak lengkap. Oleh karena itu, perlu diperhatikan
bahwa ChatGPT ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran peran manusia
dalam melakukan analisis data keuangan.
 Terbatasnya kemampuan untuk mempertimbangkan faktor eksternal, ChatGPT
hanya dapat memproses data yang diberikan dan tidak dapat
mempertimbangkan faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah
atau kondisi pasar yang tidak terduga. Oleh karena itu, keputusan keuangan
yang diambil berdasarkan hasil analisis GPT perlu dipertimbangkan dengan
hati-hati.
 Keterbatasan dalam memahami konteks : Meskipun GPT memiliki kemampuan
pemrosesan bahasa alami yang canggih, teknologi ini tidak selalu dapat
memahami konteks dari pertanyaan atau permintaan yang diberikan. Oleh
karena itu, ChatGPT perlu dilatih dengan data yang relevan dan disesuaikan
dengan kebutuhan spesifik pengguna agar dapat memberikan jawaban yang
akurat dan bermanfaat.
 Masalah keamanan : Teknologi seperti ini dapat menjadi target penyerangan
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu diperhatikan
keamanan sistem dan data yang digunakan oleh ChatGPT ini.
Jika ChatGPT mengalami kerugian atau kesalahan dalam memberikan informasi yang berdampak pada
kerugian bisnis pengguna, maka tanggung jawabnya tergantung pada berbagai faktor antara lain :

1. Kontrak dan Perjanjian : Jika pengguna telah menandatangani kontrak atau perjanjian dengan
penyedia teknologi AI, maka tanggung jawab akan diatur dalam dokumen tersebut.

2. Kesalahan manusia : Jika kesalahan terjadi karena kesalahan manusia, maka tanggung jawab
akan ditentukan berdasarkan peran masing-masing pihak dalam penggunaan ChatGPT.

3. Kegagalan teknis : Jika kesalahan terjadi karena kegagalan teknis atau masalah pada sistem
teknologi, maka tanggung jawab akan ditentukan berdasarkan kebijakan dan aturan yang
berlaku.
Oleh karena itu, penting bagi para pengguna teknologi ChatGPT ini untuk
mempertimbangkan potensi risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi dalam manajemen
keuangan bisnis.

Pengguna juga harus memastikan bahwa penyedia ChatGPT telah menetapkan kebijakan
dan prosedur untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi dan memberikan perlindungan
bagi pengguna dalam hal terjadi kerugian atau masalah lainnya, dan terus memantau serta
mengelola bisnis mereka dengan hati-hati dan setidaknya mengandalkan teknologi
ChatGPT.

Anda mungkin juga menyukai