Anda di halaman 1dari 69

1

• suatu grafik atau gambar tentang iklim suatu tempat.


• Cara ini adalah suatu cara yang sederhana dan mudah
untuk melihat dan membaca iklim suatu tempat.
• Dengan begitu dapatlah dibandingkan perbedaan dan
kesamaan antara iklim suatu tempat dengan iklim tempat
lainnya.
• cara yang sederhana dan mudah untuk melihat dan
membaca iklim suatu tempat. Dengan begitu dapatlah
dibandingkan perbedaan dan kesamaan antara iklim suatu
tempat dengan iklim tempat lainnya.

2
Satu unsur iklim
• Unsur iklim tunggal dapat berupa curah hujan, suhu, RH, dll. Dapat
digambarkan dalam bentuk grafik bisa atau histogram.

Presipitasi (mm)

350
300
250
Presipitasi (mm)
CurahHujan(mm)

200
150
100
50
0
Sept Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul
Bulan 3
Presipitasi (mm)

300
250
200
150
Presipitasi (mm)
100
50

0
Sept Nop Jan Mar Mei Jul

Padi Padi Jagung

Dua unsur iklim


Unsur iklim yang paling banyak untuk menggambarkan klimogram suatu
tempat adalah suhu dan presipitasi. Unsur-unsur iklim ini merupakan
unsur yang sangat besar peranannya bagi tumbuhan.
4
Caranya :
1. Ambil harga normal dari suhu dan presipitasi (rata-rata 30 tahun).
2. Masing-masing suhu dan presipitasi digambarkan pada sistem salib
sumbu pada bulan yang sama.
3. Titik-titik pertemuan itu menghubungkan dari bulan Januari sampai
Desember secara berurutan.

Bulan Suhu 0C Presipitasi (mm)


September 28 100
Oktober 27.5 120
Nopember 27.2 180
Desember 27 220
Januari 27 260
Pebruari 26.8 290
Maret 27.2 260
April 27.5 220
Mei 27.6 180
Juni 28 100
Juli 28.5 70 5
Agustus 29 30
Suhu 0C

30 Agt Juli
29 Juni Mei Apr
30 70 Mar
28 40 90 140 210 270
27 180 220 240 290300
26 Sep Okt Nop Des Jan Peb
25
uhu

24
S

23
22
21
20
0 50 100 150 200 250 300 350
CH (mm)
6
• Dari Grafik di atas :
• Sumbu X sbg presipitasi dan sumbu Y sbg suhu
• Fluktuasi suhu dalam setahun kecil, tapi variasi hujan besar,
membentuk klimatogram lonjong dan horisontal .
• Bentuk seperti ini umumnya terdapat di daerah tropis. Di daerah
beriklim sedang (temperate) bentuk klimogram umumnya lonjong
dan vertikal.
• Dalam bidang pertanian, kehutanan dan peternakan penggunaan
klimogram ini umumnya ditujukan untuk memindahkan tanaman
ataupun hewan ternak  aklimatisasi.
• Dengan menggambarkan klimogram kedua tempat, dapat diketahui
kesamaan dan kelainan iklimnya, yaitu setelah kedua klimogram
tindihkan satu sama lain.

7
Taman Alat Klimatologi

8
1. Tempat / sebidang Tanah datar  untuk  meletakkan alat-
alat Klimatologi.

2. Syaratnya : sudut pandangan 45o  berumput pendek,


kanan-kiri tdk    boleh ada bangunan/pohon yg   tinggi.

3. Diberi pagar, supaya terhindar  dari gangguan binatang


dll.

4. Letaknya sebaiknya dekat dengan  pertanian.

9
Sangkar Meteorologi 

• Fungsi alat     :  Tempat


meletakan peralatan
Meteorologi
• Satuan          :  -
• Keterangan   : 
Berventilasi, Double
Jalusi  guna untuk
mengalirkan udara masuk
- keluar.
• Dicat putih agar
memantulkan cahaya
(merupakan konversi dari
WMO) 

10
 RADIASI MATAHARI
Aktinograf
• mengukur jumlah energi radiasi (Cal/Cm2/waktu)
• Berperekam / otomatis mengukur setiap saat pada siang
radiasi surya yang jatuh pada alat.
• Sensor berupa bimetal (dwilogam) berwarna hitam yang
mudah menyerap radiasi surya. Panas yang diakibatkan
oleh radiasi yang diserap ini membuat bimetal
melengkung. Besarnya lengkungan sebanding dengan
radiasi yang diterima sensor. Lengkungan disampaikan
secara mekanis ke jarum penulis di atas pias yang
berputar menurut waktu.
• Hasil rekaman berbentuk grafik. Jumlah luas grafik atau
integral dari grafik sebanding dengan jumlah radiasi
surya yang ditangkap oleh sensor selama sehari. 11
AKTINOGRAP BIMETAL

• Alat pengukur/pencatat
secara automatis Intensitas  
Radiasi Matahari.

• Satuan K Cal/cm2 (Langley).

• Keterangan : Kertas pias


diganti setiap hari. 

• Setiap kotak kecil = 12 kalori,


perhitungan total 1 hari
dihitung jumlah kotak  kecil.

• Alat ini menggunakan sensor


Bimetal

12
• Gun Bellani

• Prinsip alat adalah menangkap radiasi pada benda


berbentuk bola sensor. Panas yang timbul akan
menguapkan zat cair dalam bola hitam. Ruang uap zat cair
berhubungan dengan tabung kondensasi. Uap zat cair yang
timbul akan dikondensasi dalam tabung berbentuk buret
yang berskala. Banyaknya air kondensasi sebanding
dengan radiasi surya diterima oleh sensor dalam sehari.
Pengukuran dilakukan sekali dalam 24 jam, yaitu pada pagi
hari dibandingkan dengan alat yang pertama hasilnya lebih
kasar.

13
• Pencatat Intensitas Cahaya Matahari
• Satuan  : Calori/Cm2 (Langley).
• Intensitas Cahaya Matahari = Selisih pembacaan skala
dikalikan konstanta dibagi 21

• Cara kerja alat :


Sewaktu memasang alat dipagi hari, alat dibalik dan
dikembalikan sehingga permukaan air dalam tabung
mendekati nol. Air dlm alat  volumenya konstan dan bila
kena cahaya matahari akan menguap dan berkondensasi
sehingga air turun kebawah. 

14
 LAMA PENYINARAN 
Solarimeter tipe Campbell Stokes
• Mengukur lamanya penyinaran surya (jam)
• Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang pias yang
terbakar dinyatakan dalam jam. Satu hari satu kertas pias.
• Pias ditaruh pada titik api bola lensa. Pembakaran pias
terlihat seperti garis lurus dibawah bola lensa. Kertas pias
adalah kertas khusus yang tidak mudah terbakar kecuali
pada titik api lensa.
• Alat dipasang di tempat terbuka, tidak ada halangan ke
arah Timur matahari terbit dan ke arah Barat matahari
terbenam.
• Ada tiga tipe pias yang digunakan pada alat yang sama:
• pias waktu matahari di ekuator
15
• pias waktu matahari di belahan bumi utara
Berdasarkan posisi matahari ini maka dikenal tiga macam pias yaitu :

1. Pias lengkung panjang


2. Pias lengkung pendek
3. Pias lurus

Ada 2 macam bentuk perekam Campbell stokes, yaitu

4. Pemakaian 0 – 400 utara atau selatan dinamakan “Tropical


Sunshine Recorder”
5. > 400 Utara atau selatan dinamakan “Temperate Sunshine
Recorder”

16
Solarimeter tipe Campbell Stokes

• Pencatat lama penyinaran matahari

• Satuan : Jam/ Prosentase ( % )

• Pias harian

Jenis pias 3 macam :


Lengkung panjang  (11 Okt- 28 Feb)
Lurus (11 Sep – 10 Okt) (1 Maret – 10
April)
Lengkung pendek (11 Aprl – 10 Agst)

• Bola Kaca dari kaca Masip.

17
 LAMA PENYINARAN 
Solarimeter tipe Jordan
• Mengukur lamanya penyinaran surya (jam)
• Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang
pias yang terbakar dinyatakan dalam jam. Satu
hari 2 kertas pias.
• Berdasarkan reaksi fotokimia, sinar matahari
yang masuk bereaksi dengan Kalium ferosianida
yang terlapis pada kertas pias dalam tabung
silinder. Garam fero teroksidasi, sehingga
terbentuk noda bia dicuci dengan aquades.
• Panjang noda terbentuk merupakan panjang
penyinaran aktual.
• Alat dipasang di tempat terbuka, tidak ada
halangan ke arah Timur - Barat. Terdiri dari 2 18
SOLARIMETER

19
Perhitungan Panjang Penyinaran
PP aktual
PP = ------------------- x 100%
PP potensial

PP : Panjang penyinaran
PP aktual : panjang penyinaran yang
terukur dari kertas pias
PP potensial : panjang penyinaran yang
seharusnya dapat terjadi jika
udara cerah selama 1 periode
hari (tergantung dari letak
lintang dan bulan saat
pengukuran)
20
 TEMPERATUR 
Termometer maksimum
• Terdapat penyempitan pada pipa kapiler di dekat reservoar. Air
raksa dapat melalui bagian yang sempit ini pada suhu naik, dan
pada suhu turun air raksa tidak bisa kembali ke reservoar,
sehingga air raksa tetap berada pada posisi sama dengan suhu
tertinggi.
• Setelah dibaca posisi ujung air raksa tertinggi, air raksa dapat
dikembalikan ke reservoar dengan perlakuan khusus.
• Pengamatan sekali dalam 24 jam.

21
Termometer minimum
• Mengukur suhu udara ekstrim rendah. Zat cair
dalam kapiler gelas adalah alkohol yang bening.
Pada bagian ujung atas alkohol yang memuai
ataupun menyusut terdapat indeks.
• Indeks hanya dapat didorong ke bawah pada suhu
rendah oleh tegangan permukaan bagian ujung
kapiler alkohol. Bila suhu naik alkohol memuai,
indeks tetap menunjukkan posisi suhu terendah.
• Setelah ujung indeks yang dekat miniskus alkohol
dibaca dan dicatat, dengan perlakuan khusus
indeks dikembalikan mendekati miniskus alkohol.
• Pengamatan sekali dalam 24 jam. 22
Termometer biasa
• Mengukur suhu udara sesaat, zat cair
termometer: air raksa.
• Ada termometer bola kering dan termometer
bola basah.
• Semua termometer pengukur suhu udara
berada di dalam sangkar cuaca, sehingga tidak
dipengaruhi radiasi surya langsung, terlindung
dari hujan ataupun angin kencang.
• Warna sangkar cuaca putih menghindari
penyerapan radiasi surya. Warna yang
kehitaman karena lama tidak dibersihkan akan
mudah menyerap radiasi surya dan sangkar 23
24
• Prinsipnya hampir = termometer biasa,
• bentuk dan panjangnya berbeda.
• Pengukuran lebih teliti daripada suhu udara.
• Perubahannya lambat sesuai dengan sifat kerapatan tanah
yang lebih besar daripada udara.
• Suhu tanah yang diukur umumnya pada kedalaman 5 cm, 10
cm, 20 cm, 50 cm dan 100 cm.
• Macam alat disesuaikan dengan kedalaman yang akan diukur.
Termometer tanah untuk kedalaman 50 cm dan 100 cm
bentuknya berbeda dengan kedalaman lain.
• Termometer berada dalam tabung gelas yang berisi parafin,
kemudian tabung diikat dengan rantai lalu diturunkan dalam
selongsong tabung logam ke dalam tanah sampai kedalaman
50 cm atau 100 cm. Pembacaan dilakukan dengan
mengangkat termometer dari dalam tabung logam, kemudian
dibaca. Adanya parafin memperlambat perubahan suhu ketika
termometer terbaca di udara
25
 KELEMBABAN UDARA
Higrometer
• Alat pengukur kelembaban dengan sensor rambut.
• Prinsip: bila udara lembab rambut bertambah panjang
dan udara kering rambut menyusut. Perubahan panjang
ini secara mekanis dapat ditransfer ke jarum penunjuk
pada skala antara 0 sampai 100%.
Termohigrograf
• Menggunakan prinsip dengan sensor rambut untuk
mengukur kelembaban udara dan menggunakan
bimetal untuk sensor suhu udara.
• Kedua sensor dihubungkan secara mekanis ke jarum
penunjuk yang merupakan pena penulis di atas kertas
pias yang berputar menurut waktu.
• Alat dapat mencatat suhu dan kelembaban setiap waktu
secara otomatis pada pias. 26
Thermohygrograf

27
• Fungsi alat            :  Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara
(Nisbi)
Satuan                  :  Derajat Calcius & Prosentase (%).
Keterangan           :  Pias harian,  atau Mingguan.Sensor Suhu
terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan
menggerakan pena keatas, bila udara dingin mengkerut gerakan
pena  turun    

• Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara


basah

• Rambut memanjang dan bila udara kering  rambut  memendek.

28
Thermometer Tanah Gundul

• Fungsi alat  :  Pengukur  Suhu tanah Gundul.


• Satuan  :  Derajat Celcius         
•               
•  Keterangan  :  Kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm,
50 Cm, 100 cm.

• Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm


adalah parapin yang Berfungsi agar ketika alat tersebut
dibaca maka suhu tidak berubah.

• Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan


pemupukan tanah

29
Thermometer tanah berumput
• Fungsi alat : Pengukur Suhu tanah Berumput.
• Satuan : Derajat Celcius  

• Keterangan : Kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50


Cm, 100 cm.

• Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm


adalah parapin yang yang Berfungsi agar ketika alat
tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.

• Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan


pemupukan tanah.

30
 KELEMBABAN UDARA
Psikrometer standar
• Terdiri dari dua termometer: bola basah dan bola
kering.
• Pembasah termometer bola basah penting harus
diperhatikan, harus dijaga agar jangan sampai
kotor. Air pembasah harus bersih dan jernih.
• Pada waktu pembacaan terlebih dulu dibaca
termometer bola kering kemudian termometer
bola basah. Suhu udara yang ditunjukkan oleh
termometer bola kering lebih mudah berubah
daripada suhu termometer bola basah. 31
PSYCHROMETER STANDAR
Terdiri dari 4 buah thermometer
1.       Thermometer Bola Kering (BK)
2.       Thermometer Bola Basah (BB)
3.       Thermometer Maximum
4.       Thermometer Minimum
5.       Piche Evaporimeter

• Fungsi alat Pengukur Suhu Udara dan


Kelembaban Udara Satuan :
• Suhu Derajat Celcius    Kelembaban
dalam Persen ( %).
• Thermometer BK menunjukan suhu
udara
• Thermometer BB digunakan mencatat
kelembaban udara dengan bantuan
Table.
• Thermometer BB, bola air raksa harus
selalu basah dengan menggunakan
Kain muslin yang selalu basah oleh
air  murni   
32
 CURAH HUJAN
• Alat pengukur hujan, mengukur tinggi hujan seolah‑olah air hujan
yang jatuh ke tanah menumpuk ke atas merupakan kolom air.
• Air yang tertampung volumenya dibagi dengan luas corong
penampung, hasilnya adalah tinggi/tebal, satuan yang dipakai
adalah milimeter (mm).

Penakar hujan Observatorium


• Penakar hujan OBS adalah manual. Jumlah air hujan yang
tertampung diukur dengan gelas ukur yang telah dikonversi dalam
satuan tinggi
• Pengamatan dilakukan sekali dalam 24 jam yaitu pada pagi hari.
Hujan yang diukur pada pagi itu adalah data hujan hari kemarin.

33
Penakar Hujan (Ombrometer)

• Fungsi alat     :  Pengukur Curah


Hujan
• Satuan          :  Milimeter ( mm ).
• Keterangan   :  Curah hujan di
ukur dengan gelas penakar
setiap pagi  Jam  07.00WS.
• Atau 1 milimeter hujan yang
ditakar sama volumenya dengan
10 cc.

34
 CURAH HUJAN
Penakar hujan tipe Hellman
• Alat ini merupakan penakar hujan otomatis
dengan tipe siphon. Bila air hujan terukur setinggi
10 mm, siphon bekerja mengeluarkan air dari
dalam penampung dengan cepat, kemudian siap
mengukur lagi.
• Di dalam penampung terdapat pelampung yang
dihubungkan dengan jarum pena penunjuk yang
secara mekanis membuat garis pada kertas pias
posisi dari tinggi air hujan yang tertampung.
• Bentuk pias ada dua macam, harian dan
mingguan.
• Banyak data dapat dianalisa dari pias, tinggi hujan
harian, waktu datangnya hujan, derasnya hujan 35
• Fungsi alat       :  Pencatat Instensitas Curahhujan /
tingkat kelebatannya
• Satuan            :  Milimeter ( mm ).

• Keterangan     :  Setiap hari pias diganti (pias Harian


atau Pias Mingguan). Hujan  dengan Instensitas lebat
  bentuk grafik terjal hujan dengan    intensitas Ringan 
bentuk grafik landai.

• Waktu terjadi dan berakhirnya hujan dapat diketahui.

36
37
 CURAH HUJAN
Penakar hujan tipe Bendix
• Penakar hujan otomatis, prinsip: menimbang air hujan
yang ditampung. Melalui cara mekanis timbangan ini
ditransfer ke jarum penunjuk berpena di atas kertas
pias.
Penakar hujan Tilting Siphon
• Prinsip: air hujan ditampung dalam tabung penampung.
Bila penampung penuh, tabung menjadi miring dan
siphon mulai bekerja mengeluarkan air dalam tabung.
Setiap pergerakan air dalam tabung penampung tercatat
pada pias sama seperti alat penakar hujan otomatis
lainnya. 38
AUTOMATIC RAIN WATER SAMPLER
Digunakan untuk mengoperasikan penakar
hujan secara otomatis untuk menampung
atau mengumpulkan sampel air hujan.
Peralatan sensor yang akan dipakai ini
adalah sangat peka begitu saat hujan terjadi
maka motor penggerak  akan membuka
tutup peralatan pengumpul sampel air hujan
secara otomatis yang kemudian sampel
selanjutnya dialirkan melalui selang ke botol
plastik yang berbahan dasar polyethylene.
Sensor ini akan menutup secara otomatis
selama tidak ada periode hujan (saat hujan
berhenti) yang bertujuan untuk menghindari
atau mencegah terkontaminasinya sampel
air hujan oleh polutan yang terbawa saat
periode endapan kering (dry deposition).

39
Tilting Siphon

40
41
Penakar hujan Tipping Bucket

42
43
Prinsip alat, air hujan ditampung pada bejana yang
berjungkit. Bila air mengisi bejana penampung yang
setara dengan tinggi hujan 0,5 mm akan berjungkit dan
air dikeluarkan. Terdapat dua buah bejana yang saling
bergantian menampung air hujan. Tiap gerakan bejana
berjungkit secara mekanis tercapat pada pias atau
menggerakkan counter (penghitung). Jumlah hitungan
dikalikan dengan 0,5 mm adalah tinggi hujan yang terjadi.
Curah hujan di bawah 0,5 mm tidak tercatat.

44
LASER PRECIPITATION MONITORING

45
BAROMETER

• Alat untuk mengukur takanan


udara.
• Satuan Milibar (mb).
• Tabung berisi air raksa.
Dilengkapi thermometer untuk
mengetahui suhu udara dalam
ruangan. 
• Alat ini tidak boleh terkena
sinar Matahari & angin
langsung dipasang tegak lurus
pada dinding yang kuat. Tingggi
bejana  satu  meter dari lantai
baca termometer yang
menempel pada barometer
kemudian stel nonius sehingga
menyinggung permukaan air
raksa, baca skala barometer.
46
BAROGRAPH
• Alat pencatat tekanan
udara secara automatis.
• Satuan Milibar.(mb).
• Sensor menggunakan
tabung hampa udara /
kotak logam yang hampa
udara yg terbuat dari
logam yang sangat lenting.
Bila tekanan Atmosfer
berubah volume kotak
berubah. Perubahan
volume kotak di
hubungkan dengan tangkai
pena dan menggores di
pias.

47
 EVAPORASI
• Alat pengukur evaporasi : Panci Kelas A.
• Peralatan pengukur tinggi muka air: alat ukur
mikrometer pancing, alat ukur ujung paku yang
dipasang tetap (fixed point).
• Tinggi muka air awal 5cm di bawah bibir panci.
• Satuan mm. Alat ukur mikrometer mampu mengukur
dengan ketelitian 1/100 mm.
• Pada musim penghujan nilainya kecil sedangkan pada
musim kemarau besar. Pengamatan dilakukan sekali
dalam 24 jam pada pagi hari.
• Alat perlengkapan: tabung peredam, termometer
maks‑min di permukaan panci dan anemometer setinggi
30cm di atas tanah.
• Alat dipasang pada tempat terbuka, tidak terhalang oleh 48
benda lain dan berada di tengah lapang rumput stasiun
pan evaporation
• Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur
evaporasi. Makin luas permukaan panci, makin
representatif atau makin mendekati penguapan yang
sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk,
sungai dan lain-lainnya.
• Pengukuran evaporasi dengan menggunakan
evaporimeter memerlukan perlengkapan sebagai
berikut : Panci Bundar Besar Hook Gauge yaitu suatu
alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air
dalam panci. Hook Gauge mempunyai bermacam-
macam bentuk, sehingga cara pembacaannya berlainan.
Still Well ialah bejana terbuat dari logam (kuningan)
yang berbentuk silinder dan mempunyai 3 buah kaki.

49
Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)

50
51
Fungsi alat      :  Pengukur  Penguapan
air langsung
Satuan           :  Milimeter (mm)            
Ukuran alat    :  Tinggi Alat 25,4 Cm,
diameter alat 120.7 Cm.
Keterangan    :  Alat ini dilengkapi
dengan 
1. Thermometer air Six Bellani
(Thermometer Apumg)
 2. Cup Counter anemometer tinggi 0,5
meter
3. Alat pengukur tinggi permukaan air
( Hook Gauge ).  

52
 ANGIN 
• Angin merupakan suatu vektor yang
mempunyai besaran dan arah. Besaran
yang dimaksud adalah kecepatannya
sedang arahnya adalah darimana datangnya
angin.
• Kecepatan angin dihitung dari jelajah angin
(cup counter anemometer) dibagi waktu
(lamanya periode pengukuran).
• Arah angin ditunjukkan oleh wind‑vane
yang dihubungkan dengan alat penunjuk
arah mata angin atau dalam angka. Angka
360 derajat berarti ada angin dari utara,
angka 90 ada angin dari Timur, demikian 53
seterusnya.
• Pemasangan alat di lapang terbuka. Bila tidak ada
pohon‑pohonan tinggi, alat dipasang 2m di atas
tanah. Bila ada halangan, dipasang pada
ketinggian 10 - 15m.
• Waktu pengamatan tergantung dari data yang
diinginkan. Bila data harian, pengamatan sekali
dalam 24 jam untuk jelajah angin yaitu pada pagi
hari.
• Waktu pengamatan arah angin lebih dari sekali
dalam 24 jam. Arah yang paling banyak ditunjuk
dalam 24 jam merupakan arah angin rata ‑rata
dalam hari tersebut.
• Sensor yang dihubungkan dengan alat mencatat
otomatis disebut anemograf. Alat ini mencatat
kecepatan dan arah angin setiap saat pada kertas 54
pias. Alat pencatat ini ada yang harian, mingguan
55
• Fungsi alat            :  Pencatat
Arah dan Kecepatan Angin
Sesaat
• Satuan                   :  Arah
Angin  ( 8 mata angin )
• Kecepatan Angin : Knots.  ( 1
Knots = 1.8 Km/Jam )
• Keterangan           :  Yang
dimaksud arah angin yaitu 
Arah dari mana angin
berhembus.

Anemometer 10 m

56
Cup Counter Anemometer tinggi 2m

• Fungsi alat      :  Pengukur 


Kecepatan Angin Rata-rata
harian
• Satuan            :  Km /jam
            
• Keterangan     :  Prinsip
kerja seperti garakan
Spedometer sepeda motor
dalam satuan km/jam

• Kecapatan angin rata-rata


harian selisih pembacaan
angka dibagi 24 jam.

57
Authomatic Weather Stasion

Satuan   : 
Suhu udara =Derajat celcius,
Tekanan   = milibar, 
Curah hujan =  Milimeter  (mm).
Penyinaran matahari =Langley,
Kecepatan angin = Knots, Km/Jam.
Arah angin = derajat.

Keterangan  :  dari sensor tersebut


data disimpan didata loger dan
disambung melalui kabel ke
Komputer  yang  ada diruangan
Observasi  untuk melihat tampilan
alat tersebut.
Fungsi alat   :  Sensor Pengukur  Suhu
udara, Kelembaban, Tekanan Udara,
Arah angin, kecepatan angin, curah
hujan,   Penyinaran Matahari, suhu 58
tanah.
High Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)

Fungsi alat     : Pengukur  partikel kecil


padat aerosol diudara   (debu, carbon dll)
Satuan          : Mikrogram /m3      
           
Keterangan   : DI dalam alat terdapat motor
penghisap & flow rate Pengukur kecepatan
aliran udara masuk.Udara dihisap oleh
motor  penghisap melalui celah samping
penutup. Banyaknya vol. udara dicatat oleh
flow rate.

Di dalam alat ini dipasang filter untuk 


menampung udara yang masuk.
Pengoperasian 24 jam dalam 6 hari.
Ambang batas polusi ud. = 260 µgr/m³

59
Cropp Forecasting

60
RAMALAN TANAMAN (cropp forecasting)

DATA YANG DIPERLUKAN


1. Data mengenai tanaman
. Pertumbuhan (Growth) : tinggi tanaman, diameter batang, berat
basah, berat kering, shoot/root ratio, jumlah anakan
. Perkembangan (Development) : kapan berbunga,
berbuah dan berapa ukuran, jumlah, dan bobotnya

2. Data mengenai lingkungan :


. Lingkungan Biotik (misal persaingan antar tanaman
 dieliminasi)

. Lingkungan abiotik : air, tanah dan iklim

61
FORECASTING TREE
UNTUK TANAMAN SETAHUN (SEMUSIM)

PLANTING EMERGECE BLOSSOMING HARVESTING YIELD

15,1-17,5 (Y1)
H1
12,6-15,0 (Y2)
B1 H2
10,1-12,5 (Y3)
E1 B2 H3
7,6-10,0 (Y4)
P E2 B3 H4
5,1-7,5 (Y5)
E3 B4 H5
2,6-5,0 (Y6)
B5 H6
0,0-2,5 (Y7)
H7
=NORMAL =FAVORABLE =UNFAVORABLE 62
DATA IKLIM UNTUK FORECASTING DITUNJANG
DENGAN ALAT YANG AKURAT

CONTOH ALAT/INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR :


1. TEMPERATUR UDARA MAKSIMUM, MINIMUM, RATA-RATA
2. TEMPERATUR TANAH BERBAGAI KEDALAMAN SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN AKAR
3. RELATIVE HUMIDITY (RH)
4. CURAH HUJAN
5. PENYINARAN (INTENSITAS DAN DURASI)
6. PENGUAPAN
7. ANGIN SETINGGI 2 M DARI PERMUKAAN TANAH
ALAT-ALAT PERLU DITERA PADA WAKTUNYA SEHINGGA
TETAP AKURAT
63
FAKTOR YANG MENUNJANG KEBERHASILAN
FORECASTING

• Ketepatan dan reliability pengamatan


• Efisiensi dalam komunikasi dan analisis data
• Koordinasi dalam prosedur ramalan dan
komunikasi hasil ramalan

Sumber Sistem Peng-


entri komunikasi
data informasi guna

64
RHIZOSFER LAHAN KERING
KOMPOSISI TANAH LAHAN KERING
ideal  Volume pori makro dan
pori mikro seimbang 
bo komposisi udara dan air
udara seimbang
5% Berpengaruh terhadap :
25%
• difusi oksigen
mineral • Sirkulasi air
45%
air • Perkembangan akar
• Perkemb. organisme
25% • Fluktuasi temperatur
• Suplai unsur hara
Tergantung sifat tanah
65
SIFAT-SIFAT TANAH

66
67
RHIZOSFER LAHAN BASAH

UDARA
LAPISAN AIR
Fe3+ NH3  NO3- LAPISAN OKSIDASI
NO3-  N2 COKLAT KEKUNINGAN

Fe2+
LAPISAN REDUKSI
NH4+
ABU KEBIRUAN

LAPISAN BAJAK
(HARD PLAN)
Fe3+
SUB SOIL

68
PENDEKATAN UNTUK MEREDAM KENDALA IKLIM DI
INDONESIA

PENINGKATAN CURAH HUJAN DI DAERAH MINIM CH


KLASIFIKASI AGROKLIMAT
PENGEMBANGAN SISTEM IRIGASI

EFISIENSI IRIGASI

PERBAIKAN VARIETAS TANAMAN

PENERAPAN KULTUR TEKNIK YANG TEPAT

69

Anda mungkin juga menyukai