- Direktorat Irigasi dalam standar perencanaan irigasi, menyajikan metode yang dikembangkan oleh Van De Goor Ziljstra (1968) untuk menghitung
kebutuhan air untuk penyiapaan lahan. Metode tersebut didasarkan pada lajur air konstan dalam liter/det. Selama periode penyiapaan lahan dan
menghasilkan rumus sebagai berikut:
IR =
M =
Eo =
k =
Dimana :
IR = Kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan (mm/hari)
M = Kebutuhan air untuk mengganti/ mengkompensasi kehilangan akibat evaporasi dan perkolasi pada yang dijenuhkan
(mm/hari)
Eo = Evaporasi air tebuka (mm/hari)
Eto = Evapotranspirasi acuan
P = Perkolasi (mm/hari)
T = Jangka waktu penyiapan lahan (hari)
S = Banyaknya air untuk penyiaapan lahan
Berdasarkan kebutuhan air irigasi (NFR) pada masa penyiapan lahan ini adalah:
NFR = IR - Re
NFR
DR =
eff
12.45
=
0.65
= 19.15 mm/hari
19.15 x 10000
DR =
24 x 60 x 60
= 2.22 ltr/detik/ha