Anda di halaman 1dari 44

44

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perhitungan Evapotranspirasi


Persyaratan air tanaman bervariasi selama masa pertumbuhan tanaman, terutama
variasi tanaman dan iklim yang terkait dalam metode irigasi. Sebagian besar penyerapan
air dari tanah yang hilang disebut sebagai proses evapotranspirasi tanaman.
Evapotranspirasi tanaman adalah sejumlah air yang hilang sebagai bentuk penguapan dari
tanah dan transpirasi tanaman. Evapotranspirasi tanaman dapat diukur berdasarkan
pendekatan Kc (koefisien tanaman) dimana evapotranspirasi tanaman dihitung
menggunakan evapotranspirasi tanaman acuan dan koefisien tanaman spesifik.
Faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi tanaman acuan (ETo) adalah
parameter iklim yang dapat diketahui dari data cuaca (dapat dilihat di tabel 4.1). KP-01
menggunakan metode Penman Modifikasi.
Contoh perhitungan perbandingan Penman Modifikasi kemudian akan
dibandingkan dengan pengukuran asli di lapangan (BMKG Kab. Banyuwangi).

44
44
45

45
46

4.1.1. Metode Penman Modifikasi


Evapotranspirasi tanaman acuan yang diterapkan dalam KP-01 dapat dihitung
menggunakan persamaan Penman Modifikasi FAO:
ETo = c {W.Rn + (1 – W). f(u). (ea-ed)}
Contoh perhitungan evapotranspirasi tanaman acuan Metode Penman Modifikasi
pada bulan Januari:
1. Temperatur rata-rata bulanan (oC) = 26,00 oC (data)
2. ea = 33,62 mbar (tabel 2.8 hub. T, ea, W, dan F(t))
3. Kelembaban relatif, RH = 87,00 % (data)
ed = ea RH/100
4. ed = 33,62 87/100 = 29,25
(ea – ed) = 33,62 – 29,25
5. (ea – ed) = 4,37
6. Kecepatan angin, u = 1,5 m/dt (data)
7. f(u) = 0,27 (1 + 0,864 u)
f(u) = 0,27 (1 + 0,864 . 1,5)
f(u) = 0,62 km/hari
8. W = 0,76 (tabel hub. T, ea, W, dan F(t))
9. (1 – W) = (1 – 0,755)
= 0,255 mm/hari
10. Ra = 16,10 mm/hari (tabel Ra)
11. Penyinaran matahari, n/N = 38,00 % (data)
12. (0,25 + 0,54 n/N) = (0,25 + 0,54 . 38%)
= 0,46
13. Rs = Ra (0,25 + 0,54 n/N)
Rs = 16,10 . 0,46
Rs = 7,33 mm/hari
14. Rms = (1 – A) Rs, A = 0,25
Rms = (1 – 0,25) 7,33
Rms = 5,50 mm/hari
15. f(t) = 15,90 (tabel 2.8 hub. T, ea, W, dan F(t))
16. f(ed) = 0,34 – 0,044 √ed
f(ed) = 0,34 – 0,044 √29,25
f(ed) = 0,1

45
47

f(n/N) = 0,1 + (0,9. n/N)


17. f(n/N) = 0,1 + (0,9. 38%)
f(n/N) = 0,44
18. Rn1 = f(t).f(ed).f(n/N)
Rn1 = 15,90 . 0,1 . 0,44
Rn1 = 0,72
19. Angka Koreksi Penman (c) = 1,04
20. ETo = c [W.Rn + (1 – W). f(u). (ea-ed)]
ETo = 1,04 [(0,76 . 0,72) + (0,25 . 0,62 . 4,37)]
ETo = 4,44 mm/hari
Untuk perhitungan bulan selanjutnya bisa dilihat pada tabel 4.2 perhitungan
evapotranspirasi Metode Penman Modifikasi.

45
48

48 48
49

4.2. Perhitungan Pengelolaan Tanah


Kebutuhan air irigasi padi tidak hanya ditentukan pada kebutuhan air selama periode
pertumbuhan tanaman tetapi juga memperhitungkan kebutuhan air untuk pengolahan tanah
termasuk untuk penjenuhan dan penggenangan. Kebutuhan air untuk pengolahan tanah pada
KP-01 menggunakan metode yang dikembangkan oleh Van de Goor dan Zijlstra. Pada KP-
01 waktu untuk pekerjaan pengolahan tanah adalah satu bulan dengan kondisi tanah
lempung sehingga kebutuhan air diperlukan untuk penjenuhan dan pelumpuran adalah 200
mm ditambah lapisan air sebesar 50 mm. Jadi total kebutuhan air untuk penjenuhann
pelumpuran dan penggenangan adalah 250 mm. Jika lahan dibiarkan kering lebih dari 2,5
bulan, maka tota air yang dibutuhkan menjadi 300 mm. Dengan pertimbangan tingkat
perkolasi (1-3 mm/hari), evaporasi, kebutuhan air untuk penjenuhan dan jangka waktu
pengolahan tanah, maka kebutuhan air untuk pengolahan tanah metode Van de Goor dan
Ziljstra menghasilkan angka dalam satuan mm/hari.
Rumus: PL = (M.e^k)/(e^k-1)

Keterangan:
PL : Kebutuhan air irigasi untuk pengolahan tanah, mm/hari
M : Mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi: M = Eo + P,
mm/hari
Eo : Evaporasi air terbuka Eo = 1,1 . ETo mm/hari (Allen et al., 1998)
P : Perkolasi, mm/hari
k : (M . T) / S
T : Jangka waktu pengolahan tanah, hari
S : Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah lapisan air 50 mm
e : bilangan natural (2,71828)
Contoh perhitungan pengolahan tanah pada bulan Januari:
1. Evapotrasnpirasi (ETo) = 4,443 mm/hari (data perhitungan)
2. Evaporasi (Eo) = ETo . 1,1
= 4,443 . 1,1
= 4,888 mm/hari
3. Perkolasi (P) = 2,7 mm/hari (data)
4. Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air (M) = Eo + P
= 4,888 + 2,7
= 7,588 mm/hari

49
50

5. Jangka Waktu penyiapan lahan (T) = 30 hari (data)


6. Kebutuhan air untuk penjenuhan (S) = 300 mm (data)
7. Koefisien (k) = M . (T/S)
= 7,588 . (30/300)
= 0,759
8. Bilangan natural (e) = 2,718
9. Kebutuhan air untuk pengolahan lahan (PL)
= (M.e^k)/(e^k-1)
= (7,588.〖2,718〗^0,759)/(〖2,718〗^0,759-1)
= 14,269 mm/hari
Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.7 Perhitungan Kebutuhan air
untuk pengolahan lahan dengan metode KP-01.

45
5

Tabel 4.3 Perhitungan Kebutuhan Air untuk Pengolahan Lahan dengan Metode KP-01
Bulan
No Keterangan Simbol Satuan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
1 Evapotranspirasi potensial ET0 mm/hari 4.443 5.951 5.282 5.611 4.353 4.269 4.027 5.074 6.313 7.585 7.504 6.041
2 Evaporasi E0 mm/hari 4.888 6.546 5.810 6.172 4.788 4.695 4.430 5.582 6.944 8.343 8.254 6.646
3 Perkolasi P mm/hari 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700
4 Kebutuhan air untuk mengganti
M mm/hari 7.588 9.246 8.510 8.872 7.488 7.395 7.130 8.282 9.644 11.043 10.954 9.346
kehilangan air
5 Jangka waktu penyiapan lahan T hari 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
6 Kebutuhan air untuk penjenuhan S mm 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
7 Koefisien k 0.759 0.925 0.851 0.887 0.749 0.740 0.713 0.828 0.964 1.104 1.095 0.935
8 Bilangan natural e 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718 2.718
9 Kebutuhan air untuk penyiapan mm/hr 14.269 15.326 14.851 15.084 14.207 14.150 13.985 14.706 15.586 16.518 16.458 15.391
PL
lahan mm/bulan 442.347 429.126 460.394 452.517 440.431 424.491 433.541 441.191 483.155 495.543 510.195 461.716

Keterangan :
1. Data tabel EVAPOTRANSPIRASI METODE PENMAN MODIFIKASI
2. E0 = 1.1*Eto
3. Diketahui dari data
4. [2]+[3]
5. Diketahui dari data
6. Diketahui dari data
7. k = M*(T/S) = [4]*([5]/[6])
8. e = 2.7182
9. PL = ([4]*([8]^[7])/(([8]^[7])-1)

515
52

4.3. Data Tanah dan Tanaman


Dalam menentukan kebutuhan air irigasi, dijelaskan memperhitungkan data tanah
dan juga karakteristik tanaman baik untuk perhitungan menggunakan KP-01. Data tanah
yang terdapat di lokasi studi, yaitu daerah irigasi karang asem, adalah tanah aluvial dengan
karakteristik kelembaban tanah 200 mm/meter, infiltrasi maksimal 20 mm/hari, kedalaman
akar maksimal 750 cm, penurunan kelebaban tanah (%TAM) sebesar 42%, perkolasi
maksimal 2,7 mm/hari, dan kedalaman air maksimal 100 mm. Data tanaman yang
dibutuhkan dalam KP-01 besarnya koefisien tanaman sesuai dengan ketentuan FAO.
Untuk masa tanam MK2 (bulan Juli-Oktober) diberlakukan penanaman palawija
dengan tanaman berupa jagung, tahap awal 10 hari, perkembangan 20 hari, pertengahan
musim 30 hari, tahap akhir 15 hari, sehingga untuk total seluruh masa tanam 80 hari.
Sedangkan dalam KP-01 periode yang dibutuhkan untuk tahap vegetatif satu bulan, tahap
generatif (pembungaan) satu bulan, tahap pengisian biji dan pematangan satu bulan,
sehingga total waktunya adalah sekitar 3 bulan.

4.4. Kebutuhan Air Irigasi


Dalam mengoptimalkan penggunaan sumberdaya air, dibutuhkan pompa air tenaga
angnin secara tepat. Hal ini dilakukan agar air yang tersedia dapat dimanfaatkan secara
optimal, guna memenuhi kebutuhan air tanaman yang tidak terpenuhi oleh hujan efektif.
Penelitian ini dilakukan perhitungan kebutuhan air irigasi dari tahap awal hingga akhir
dengan menggunakan metode KP-01. Dalam perhitungan kebutuhan air irigasi yang
didasarkan pada KP-01 dibuat dengan menggunakan program excel sesuai parameter yang
dibutuhkan.
4.4.1. Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi dengan Metode KP-01
Dalam perhitungan kebutuhan air irigasi dengan Metode KP-01. Kebutuhan air
tanaman bisa dilihat pada tabel 4.4.

45
53

53
54

45
55

45
56

45
53

Contoh perhitungan kebutuhan air irigasi dengan Metode KP-01 pada bulan
Desember periode pertama.
1. Menggambar PTT sesuai dengan jenis tanaman dan waktu mulai tanam
2. Menentukan koefisien tanaman padi sesuai dengan grafik periode umur tanaman
3. Rerata koefisien tanaman dihitung dengan rumus :

Rerata =

= = 1,100

4. Memasukkan harga evapotranspirasi potensial dari tabel 4.2 perhitungan


evapotranspirasi tanaman dengan metode Penman Modifikasi. Pada bulan Desember
besar harga evapotranspirasi potensial = 6,041 mm/hari
5. Perkolasi dapat diketahui berdasarkan jenis tanah, yaitu : Alluvial dengan perkolasi
sebesar 2,7 mm/hari
6. Rasio perkolasi
= 0,5
7. Perkolasi dengan rasio luas, didapat dengan rumus
Perkolasi rasio luas = perkolasi x rasio luas perkolasi
= 2,7 x 0,5
= 1,350
8. Menghitung penggunaan air konsumtif (Cu) dengan rumus
Cu= c x ETo
= 1,100 x 6,041
= 6,646 mm/hari
9. Rasio penggunaan air konsumtif (PAK)
= 0,5
10. Penggunaan Air konsumtif dengan rasio luas, dihitung dengan rumus
PAK rasio luas = PAK x rasio luas
= 6,646 x 0,5
= 3,323 mm/hari
11. Kebutuhan air untuk penyiapan lahan didapat dari table perhitungan persiapan lahan,
untuk bulan Desember sebesar 15,39 mm/hari
12. Rasio luas penyediaan lahan
= 0,5
13. Penyiapan luas lahan dengan rasio luas, dihitung dengan rumus :
53
54

PLrasio luas = kebutuhan air untuk PL x rasio luas PL


= 15,39 x 0,5 = 7,695
14. Pergantianlapisan air (WLR)
WLR = 0 mm/hari (karena masa penyiapan lahan)
15. Rasio WLR
= 0 (karena masa penyiapan lahan)
16. Rasio luas dengan WLR didapat dengan rumus :
WLR rasio luas = WLR x rasio luas WLR
=0
17. Kebutuhan air bersih dihitung dengan rumus :
Keb. Air Kotor = PAK dgn luas + PL dgn luas + Perkolasi dgn luas + WLR dgn luas
= 1,3509 + 3,323 + 7,695 + 0
= 12,368 mm/hari
18. Rasio luas total =1
19. Curah hujan efektif diperloleh dari hasil perhitungan curah hujan efektif dengan
menggunakan metode KP PU
Diketahui pada bulan Desember periode 1:
Reff = 1,295 mm/hari (Tabel 4.6 Perhitungan Reff)
20. Kebutuhan air bersih di sawah dapat dihitung dengan rumus :

21. Keb. Air bersih = (Keb. Air kotor x CH efektif) x

= 1,282 lt/dt/ha

4.5. Gaya dan Momen yang Dibutuhkan untuk Memompa Air


Karena energi potensial, Ep = m g h, adalah sama pada posisi awal seperti ketika
conrod telah diputar satu putaran penuh, massa conrod yang dihilangkan dari perhitungan
ini. Berat ekstra dari conrod di jalan sampai dikompensasi oleh bantuan dari gaya gravitasi
dalam perjalanan ke bawah.
Perhitungan perencanaan pompa piston dari kincir angin terbuat dari pipa plastik
terdiri dari 2 katub dan 1 keleb dengan coba-coba sebagai berikut:

Contoh perhitungan pompa piston tabel 4.5 no. 3:

45
55

Perhitungan pompa piston:


b = 5 (cm) = 0.05 (m) (rencana)
Diameter = 3.00 (cm) = 0.0300 (m) (rencana)
Luas (A) = 0.25 π d²
Luas (A) = 0.25 . 3.14 . 3.00
Luas (A) = 0.071 (cm²) = 0.0000071 (m²)
Q pompa =Axb
Q pompa = 0.0000071 (m²) x 0.05 (m)
Q pompa = 0.0000004 (m³)
Q pompa = 0.04 (liter/rad)
Sin θ dapat dihitung dengan:

Dimana :
sin θ : sudut (o)
b : 0.05 (m) (rencana)
l : 1 (m) (rencana)

= 0.05 (o)

Gaya F yang dibutuhkan untuk mengangkat air dalam pompa adalah:

F : gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat air (N)


ρ : 998 (kg/m3) (rumus)
g : 9.78 (m/s2) (rumus)
h : 1 (m) (rencana)
hL : 0.009 (Tabel 2.10 Koefisien dari Gesekan Pipa Untuk Perencanaan)
A : (0.25 . 3.14 . 3.00) = 0.071 (cm²) = 0.0000071 (m²) (rencana)
sin θ : 0.05 (o)

F = 0.64 (N)

45
56

Saat maksimum yang diperlukan terjadi ketika tuas berada dalam sudut 90 ° dalam
kaitannya dengan pompa, dan dihitung dengan:
Mpump = F. b (Nm)
Dimana:
Mpump : momen Pompa (Nm)
F : 0.64 (N) (perhitungan)
b : 0.05 (m) (rencana)
Mpump = 0.64 . 0.05 = 0.03 (Nm)
4.5.1. Kerja yang Diperlukan untuk Memompa Air
Pekerjaan yang diperlukan untuk memompa air dihitung sebagai:
W = F s (J)
Dimana :
W : Pekerjaan yang diperlukan untuk memompa air (J)
F : 0.64 (N) (perhitungan)
S : 0.1 (m) (rencana)
W = 0.64 . 0.1
W = 0.0.6 (J)

Untuk hasil perhitungan yang lain disajikan pada tabel 4.5 sampai tabel 4.14.
Tabel 4.5 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 1 m, Panjang Tuas (b)
0.05 m, Panjang Pengait (l) 1 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.02 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 0.64 0.03 0.06
2 2.42 0.0000046 0.02 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 0.91 0.05 0.09
3 3.00 0.0000071 0.04 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 1.39 0.07 0.14
4 3.97 0.0000124 0.06 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 2.44 0.12 0.24
5 4.57 0.0000164 0.08 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 3.23 0.16 0.32
6 5.76 0.0000260 0.13 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 5.13 0.26 0.51
7 7.6 0.0000453 0.23 998 9.78 1 0.009 0.05 1 0.1 0.05 8.93 0.45 0.89
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

45
57

Tabel 4.6 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 2 m, Panjang Tuas (b)
0.10 m, Panjang Pengait (l) 2 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.03 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 1.28 0.13 0.26
2 2.42 0.0000046 0.05 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 1.80 0.18 0.36
3 3.00 0.0000071 0.07 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 2.77 0.28 0.55
4 3.97 0.0000124 0.12 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 4.85 0.49 0.97
5 4.57 0.0000164 0.16 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 6.43 0.64 1.29
6 5.76 0.0000260 0.26 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 10.21 1.02 2.04
7 7.6 0.0000453 0.45 998 9.78 2 0.009 0.10 2 0.2 0.05 17.78 1.78 3.56
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

Tabel 4.7 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 3 m, Panjang Tuas (b)
0.15 m, Panjang Pengait (l) 3 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
2
No (cm) (m ) (l/s) (kg/m³) (m/s2) (m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.05 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 1.92 0.29 0.58
2 2.42 0.0000046 0.07 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 2.70 0.41 0.81
3 3.00 0.0000071 0.11 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 4.15 0.62 1.24
4 3.97 0.0000124 0.19 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 7.27 1.09 2.18
5 4.57 0.0000164 0.25 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 9.63 1.44 2.89
6 5.76 0.0000260 0.39 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 15.30 2.29 4.59
7 7.6 0.0000453 0.68 998 9.78 3 0.009 0.15 3 0.3 0.05 26.63 3.99 7.99
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

45
58

Tabel 4.8 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 4 m, Panjang Tuas (b)
0.20 m, Panjang Pengait (l) 4 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.07 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 2.56 0.51 1.02
2 2.42 0.0000046 0.09 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 3.60 0.72 1.44
3 3.00 0.0000071 0.14 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 5.53 1.11 2.21
4 3.97 0.0000124 0.25 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 9.68 1.94 3.87
5 4.57 0.0000164 0.33 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 12.83 2.57 5.13
6 5.76 0.0000260 0.52 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 20.38 4.08 8.15
7 7.6 0.0000453 0.91 998 9.78 4 0.009 0.20 4 0.4 0.05 35.48 7.10 14.19
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

Tabel 4.9 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 5 m, Panjang Tuas (b)
0.25 m, Panjang Pengait (l) 5 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.08 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 3.19 0.80 1.60
2 2.42 0.0000046 0.11 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 4.50 1.12 2.25
3 3.00 0.0000071 0.18 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 6.91 1.73 3.45
4 3.97 0.0000124 0.31 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 12.10 3.02 6.05
5 4.57 0.0000164 0.41 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 16.03 4.01 8.02
6 5.76 0.0000260 0.65 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 25.47 6.37 12.73
7 7.6 0.0000453 1.13 998 9.78 5 0.009 0.25 5 0.5 0.05 44.34 11.08 22.17
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

45
59

Tabel 4.10 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 6 m, Panjang Tuas (b)
0.30 m, Panjang Pengait (l) 6 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.10 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 3.83 1.15 2.30
2 2.42 0.0000046 0.14 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 5.39 1.62 3.24
3 3.00 0.0000071 0.21 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 8.29 2.49 4.97
4 3.97 0.0000124 0.37 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 14.51 4.35 8.71
5 4.57 0.0000164 0.49 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 19.23 5.77 11.54
6 5.76 0.0000260 0.78 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 30.55 9.17 18.33
7 7.6 0.0000453 1.36 998 9.78 6 0.009 0.30 6 0.6 0.05 53.19 15.96 31.91
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

Tabel 4.11 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 7 m, Panjang Tuas (b)
0.35 m, Panjang Pengait (l) 7 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.11 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 4.47 1.56 3.13
2 2.42 0.0000046 0.16 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 6.29 2.20 4.40
3 3.00 0.0000071 0.25 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 9.67 3.38 6.77
4 3.97 0.0000124 0.43 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 16.93 5.92 11.85
5 4.57 0.0000164 0.57 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 22.43 7.85 15.70
6 5.76 0.0000260 0.91 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 35.63 12.47 24.94
7 7.6 0.0000453 1.59 998 9.78 7 0.009 0.35 7 0.7 0.05 62.04 21.71 43.43
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

45
60

Tabel 4.12 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 8 m, Panjang Tuas (b)
0.40 m, Panjang Pengait (l) 8 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.13 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 5.11 2.04 4.09
2 2.42 0.0000046 0.18 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 7.19 2.88 5.75
3 3.00 0.0000071 0.28 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 11.05 4.42 8.84
4 3.97 0.0000124 0.49 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 19.34 7.74 15.47
5 4.57 0.0000164 0.66 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 25.63 10.25 20.51
6 5.76 0.0000260 1.04 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 40.72 16.29 32.57
7 7.6 0.0000453 1.81 998 9.78 8 0.009 0.40 8 0.8 0.05 70.89 28.36 56.71
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

Tabel 4.13 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 9 m, Panjang Tuas (b)
0.45 m, Panjang Pengait (l) 9 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.15 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 5.75 2.59 5.17
2 2.42 0.0000046 0.21 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 8.08 3.64 7.28
3 3.00 0.0000071 0.32 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 12.42 5.59 11.18
4 3.97 0.0000124 0.56 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 21.76 9.79 19.58
5 4.57 0.0000164 0.74 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 28.83 12.97 25.95
6 5.76 0.0000260 1.17 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 45.80 20.61 41.22
7 7.6 0.0000453 2.04 998 9.78 9 0.009 0.45 9 0.9 0.05 79.74 35.88 71.77
Keterangan No :
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan

45
61

Tabel 4.14 Perencanaan Pompa Piston berdasarkan Panjang Pipa (h) 10 m, Panjang Tuas
(b) 0.50 m, Panjang Pengait (l) 10 m
D A Q ρ g h hL b l s Sin θ F Mpump W
No (cm) 2
(m ) (l/s) (kg/m³) (m/s )
2
(m) (m) (m) (m) (m) o
() (N) (Nm) (J)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2.04 0.0000033 0.16 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 6.38 3.19 6.38
2 2.42 0.0000046 0.23 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 8.98 4.49 8.98
3 3.00 0.0000071 0.35 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 13.80 6.90 13.80
4 3.97 0.0000124 0.62 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 24.17 12.09 24.17
5 4.57 0.0000164 0.82 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 32.03 16.02 32.03
6 5.76 0.0000260 1.30 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 50.89 25.44 50.89
7 7.6 0.0000453 2.27 998 9.78 10 0.009 0.50 10 1 0.05 88.59 44.30 88.59
1. Diameter Pompa Piston (cm) 5. g (Ketetapan) 9. l (rencana) 13. Mpump = F . b (Nm)
2. A = 0.25 π d² 6. h (rencana) 10. s = b . 2 14. W= F . s
3. Q = A . b 7. hL (ketentuan dari pabrik) 11. Sin θ = b/l
4. ρ (Ketetapan) 8. b (rencana) 12. F=(ρ g A (h+hL))/cos Θ

Sumber : Hasil Perhitungan


Dari perhitungan Tabel 4.5 sampai Tabel 4.14 nantinya ditentukan kapasitas pompa
piston (Q) yang paling besar kapasitasnya dari pekerjaan yang diperlukan untuk memompa
air. Pekerjaan yang diperlukan untuk memompa air (J) harus kurang dari Energi kinetik (J)
agar kincir angin berputar menghasilkan debit air (Q) (W < Ek dengan Q paling besar).

4.6. Energi Kinetik Tersedia Dalam Sistem Kincir Angin


Persamaan berikut menjelaskan berapa banyak energi yang secara teoritis tersedia
di kincir angin ketika pompa terputus. Kerugian akibat gesekan atau panas yang built-in
dalam perhitungan ini dan karena itu tidak akan muncul dalam perbandingan nanti. Roda
dengan blade, layar, kawat dan tali diperlakukan sebagai disc di mana massa yang sama
dibagi. Ini berarti bahwa hasilnya adalah perkiraan nilai sebenarnya. Data angin untuk
wilayah Banyuwangi sebagai berikut :
Tabel 4.15 Data Kecepatan Angin wilayah Banyuwangi

Sumber : BMKG Banyuwangi


45
62

Keterangan : 1 knots = 1,8 km/jam


Contoh perhitungan kincir angin tabel 4.16 bulan januari sebagai berikut:
Momen inersia, I, untuk roda dan sumbu dihitung sebagai:
I = 0.5 mwheel . rwheel2 + maxis . raxis2 (kg/m2)
Dimana :
mwheel : 24.59 (kg) (rencana)
rwheel : 0.01 (m) (rencana)
maxis : 11.40 (kg) (rencana)
raxis : 0.0025 (m) (rencana)
I = (0.5 . 24.59 . 0.01) + (11.40 . 0.0025) (kg/m2)
I = 0.123 (kg/m2)
Kecepatan putaran, ω, dapat dihitung sebagai :

ω= (rad/s)

Dimana :
ω :
Kecepatan putaran (rad/s)
vtip : 1.5 (m/s) (data)
rwheel : 0.01 (m) (rencana)
ω = 1.5 / 0.01 = 15.000 (rad/s)

Energi kinetik dalam sistem dapat dihitung sebagai:


Ek = 0.5 . I . ω2 (J)
Dimana :
Ek : Energi kinetik (J)
I : 0.123 (kg/m2) (perhitungan)
ω :
15.000 (rad/s) (perhitungan)
Ek = 0.5 . 0.123 . 15.0002 (J)
Ek = 13.840 (J)
Meskipun tidak penting untuk menghitung energi kinetik, waktu selama 1 rotasi
dihitung sebagai:

t= (s)

Dimana :

45
63

t : waktu selama 1 rotasi (s)


ω :
15.000 (rad/s)

t = 0.419 (s)

4.6.1. Kecepatan Angin Dalam Kaitannya Dengan Ujung Kecepatan


Hal ini relevan untuk mengetahui apa kecepatan angin yang diperlukan untuk
mencapai kecepatan ujung yang diperlukan dalam rangka mengevaluasi sistem. Kecepatan
di luar paling ujung sayap berkaitan dengan kecepatan angin seperti:

λ=

Dimana :
λ : rasio kecepatan ujung (grafik Betz)
vtip : 1.5 (m/s) (rencana)
vwind : 1.5 (m/s) (data)
λ = =1
4.6.2. Kontrol Perhitungan
Kontrol perhitungan dilakukan untuk melihat apakah pompa air tenaga angin benar
– benar bekerja dengan baik dari perhitungan 1 sampai perhitungan 9 yang nantinya
hasilnya sama dipersamaan 10. Kontrol perhitungan sebagai berikut:

vtip = (m/s)

dimana:
vtip : kecepatan berputar kincir angin (m/s)
r : 1 (m) (rencana)
t : 0.419 (s) (perhitungan)
vtip = = 1.5 (m/s)
Dari hasil perhitungan kincir angin didapatkan Energi kinetik (Ek) sebesar 13.840 J
dan waktu memutar kincir angin (t) sebesar 0.419 detik

45
64

Tabel 4.16 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.100 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0025 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.500 0.123 15.000 13.840 0.419 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.350 0.123 13.500 11.210 0.465 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.550 0.123 15.500 14.778 0.405 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.450 0.123 14.500 12.933 0.433 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.650 0.123 16.500 16.746 0.381 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.700 0.123 17.000 17.777 0.369 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.600 0.123 16.000 15.747 0.393 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.700 0.123 17.000 17.777 0.369 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.550 0.123 15.500 14.778 0.405 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.450 0.123 14.500 12.933 0.433 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.450 0.123 14.500 12.933 0.433 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.950 0.123 19.500 23.389 0.322 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.575 0.123 15.750 15.403 0.402 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.350 0.123 13.500 11.210 0.322 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.100 11.450 0.0025 1.950 0.123 19.500 23.389 0.465 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

Tabel 4.17 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.200 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0050 m

45
65

Kecepatan Angin Vtip


mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.500 0.492 7.500 13.840 0.837 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.350 0.492 6.750 11.210 0.930 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.550 0.492 7.750 14.778 0.810 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.450 0.492 7.250 12.933 0.866 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.650 0.492 8.250 16.746 0.761 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.700 0.492 8.500 17.777 0.739 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.600 0.492 8.000 15.747 0.785 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.700 0.492 8.500 17.777 0.739 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.550 0.492 7.750 14.778 0.810 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.450 0.492 7.250 12.933 0.866 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.450 0.492 7.250 12.933 0.866 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.950 0.492 9.750 23.389 0.644 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.575 0.492 7.875 15.403 0.805 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.350 0.492 6.750 11.210 0.644 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.200 11.450 0.0050 1.950 0.492 9.750 23.389 0.930 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan
Tabel 4.18 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.300 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0075 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.500 1.107 5.000 13.840 1.256 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.350 1.107 4.500 11.210 1.396 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.550 1.107 5.167 14.778 1.215 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.450 1.107 4.833 12.933 1.299 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.650 1.107 5.500 16.746 1.142 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.700 1.107 5.667 17.777 1.108 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.600 1.107 5.333 15.747 1.178 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.700 1.107 5.667 17.777 1.108 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.550 1.107 5.167 14.778 1.215 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.450 1.107 4.833 12.933 1.299 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.450 1.107 4.833 12.933 1.299 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.950 1.107 6.500 23.389 0.966 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.575 1.107 5.250 15.403 1.207 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.350 1.107 4.500 11.210 0.966 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.300 11.450 0.0075 1.950 1.107 6.500 23.389 1.396 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan
Tabel 4.19 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.400 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0100 m

45
66

Kecepatan Angin Vtip


mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.500 1.968 3.750 13.840 1.675 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.350 1.968 3.375 11.210 1.861 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.550 1.968 3.875 14.778 1.621 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.450 1.968 3.625 12.933 1.732 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.650 1.968 4.125 16.746 1.522 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.700 1.968 4.250 17.777 1.478 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.600 1.968 4.000 15.747 1.570 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.700 1.968 4.250 17.777 1.478 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.550 1.968 3.875 14.778 1.621 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.450 1.968 3.625 12.933 1.732 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.450 1.968 3.625 12.933 1.732 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.950 1.968 4.875 23.389 1.288 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.575 1.968 3.938 15.403 1.609 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.350 1.968 3.375 11.210 1.288 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.400 11.450 0.0100 1.950 1.968 4.875 23.389 1.861 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

Tabel 4.20 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.500 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0125 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.500 3.076 3.000 13.840 2.093 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.350 3.076 2.700 11.210 2.326 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.550 3.076 3.100 14.778 2.026 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.450 3.076 2.900 12.933 2.166 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.650 3.076 3.300 16.746 1.903 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.700 3.076 3.400 17.777 1.847 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.600 3.076 3.200 15.747 1.963 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.700 3.076 3.400 17.777 1.847 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.550 3.076 3.100 14.778 2.026 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.450 3.076 2.900 12.933 2.166 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.450 3.076 2.900 12.933 2.166 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.950 3.076 3.900 23.389 1.610 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.575 3.076 3.150 15.403 2.011 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.350 3.076 2.700 11.210 1.610 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.500 11.450 0.0125 1.950 3.076 3.900 23.389 2.326 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

45
67

Tabel 4.21 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.600 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0150 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.500 4.429 2.500 13.840 2.512 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.350 4.429 2.250 11.210 2.791 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.550 4.429 2.583 14.778 2.431 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.450 4.429 2.417 12.933 2.599 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.650 4.429 2.750 16.746 2.284 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.700 4.429 2.833 17.777 2.216 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.600 4.429 2.667 15.747 2.355 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.700 4.429 2.833 17.777 2.216 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.550 4.429 2.583 14.778 2.431 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.450 4.429 2.417 12.933 2.599 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.450 4.429 2.417 12.933 2.599 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.950 4.429 3.250 23.389 1.932 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.575 4.429 2.625 15.403 2.414 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.350 4.429 2.250 11.210 1.932 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.600 11.450 0.0150 1.950 4.429 3.250 23.389 2.791 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

Tabel 4.22 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.700 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0175 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) 2
(m/s) (kg/m ) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.500 6.028 2.143 13.840 2.931 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.350 6.028 1.929 11.210 3.256 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.550 6.028 2.214 14.778 2.836 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.450 6.028 2.071 12.933 3.032 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.650 6.028 2.357 16.746 2.664 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.700 6.028 2.429 17.777 2.586 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.600 6.028 2.286 15.747 2.748 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.700 6.028 2.429 17.777 2.586 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.550 6.028 2.214 14.778 2.836 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.450 6.028 2.071 12.933 3.032 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.450 6.028 2.071 12.933 3.032 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.950 6.028 2.786 23.389 2.254 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.575 6.028 2.250 15.403 2.816 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.350 6.028 1.929 11.210 2.254 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.700 11.450 0.0175 1.950 6.028 2.786 23.389 3.256 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

45
68

Tabel 4.23 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.800 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0200 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.500 7.873 1.875 13.840 3.349 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.350 7.873 1.688 11.210 3.721 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.550 7.873 1.938 14.778 3.241 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.450 7.873 1.813 12.933 3.465 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.650 7.873 2.063 16.746 3.045 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.700 7.873 2.125 17.777 2.955 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.600 7.873 2.000 15.747 3.140 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.700 7.873 2.125 17.777 2.955 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.550 7.873 1.938 14.778 3.241 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.450 7.873 1.813 12.933 3.465 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.450 7.873 1.813 12.933 3.465 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.950 7.873 2.438 23.389 2.576 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.575 7.873 1.969 15.403 3.218 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.350 7.873 1.688 11.210 2.576 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.800 11.450 0.0200 1.950 7.873 2.438 23.389 3.721 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

Tabel 4.24 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 0.100 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0225 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.500 9.965 1.667 13.840 3.768 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.350 9.965 1.500 11.210 4.187 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.550 9.965 1.722 14.778 3.646 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.450 9.965 1.611 12.933 3.898 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.650 9.965 1.833 16.746 3.425 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.700 9.965 1.889 17.777 3.325 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.600 9.965 1.778 15.747 3.533 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.700 9.965 1.889 17.777 3.325 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.550 9.965 1.722 14.778 3.646 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.450 9.965 1.611 12.933 3.898 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.450 9.965 1.611 12.933 3.898 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.950 9.965 2.167 23.389 2.898 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.575 9.965 1.750 15.403 3.621 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.350 9.965 1.500 11.210 2.898 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 0.900 11.450 0.0225 1.950 9.965 2.167 23.389 4.187 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

45
69

Tabel 4.25 Perhitungan Kincir angin berdasarkan jari-jari kincir angin (rwheel) 1.000 m dan
jari-jari dari sumbu (raxis) 0.0250 m
Kecepatan Angin Vtip
mwheel rwheel maxis raxis Vtip l ω Ek t λ
Bulan Rata-rata Rata-rata Arah Kontrol
No
(Knots) (m/s) Angin (kg) (m) (kg) (m) (m/s) (kg/m2) (rad/s) (J) (s) (m/s) (m/s)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 3 1.5 TL 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.500 12.302 1.500 13.840 4.187 1.000 1.500
2 Februari 2.7 1.35 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.350 12.302 1.350 11.210 4.652 1.000 1.350
3 Maret 3.1 1.55 BD 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.550 12.302 1.550 14.778 4.052 1.000 1.550
4 April 2.9 1.45 S/TG 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.450 12.302 1.450 12.933 4.331 1.000 1.450
5 Mei 3.3 1.65 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.650 12.302 1.650 16.746 3.806 1.000 1.650
6 Juni 3.4 1.7 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.700 12.302 1.700 17.777 3.694 1.000 1.700
7 Juli 3.2 1.6 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.600 12.302 1.600 15.747 3.925 1.000 1.600
8 Agustus 3.4 1.7 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.700 12.302 1.700 17.777 3.694 1.000 1.700
9 September 3.1 1.55 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.550 12.302 1.550 14.778 4.052 1.000 1.550
10 Oktober 2.9 1.45 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.450 12.302 1.450 12.933 4.331 1.000 1.450
11 November 2.9 1.45 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.450 12.302 1.450 12.933 4.331 1.000 1.450
12 Desember 3.9 1.95 T 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.950 12.302 1.950 23.389 3.221 1.000 1.950
Rata-rata per Tahun 3.15 1.575 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.575 12.302 1.575 15.403 4.023 1.000 1.575
Minimal per Tahun 2.7 1.35 S 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.350 12.302 1.350 11.210 3.221 1.000 1.350
Maksimal per Tahun 3.9 1.95 T 24.590 1.000 11.450 0.0250 1.950 12.302 1.950 23.389 4.652 1.000 1.950
Keterangan No :
1. Bulan 5. mwheel (rencana) 9. Vtip (data) 13. t = (2 π) / ω
2. Rata-rata (Knots) 6. rwheel (rencana) 10. I = (0.5 mwheel . Rwheel²) + (maxis . raxis² ) 14. λ = Vtip / rata-rata angin
3. Rata-rata (m/s) 7. maxis (rencana) 11. ω= Vtip/rwheel 15. Vtip Kontrol = (2 π r) / t
4. Arah Angin 8. raxis (rencana) 12. Ek = 0.5 . I . ω²

Sumber : Perhitungan

Dari perhitungan Tabel 4.16 sampai Tabel 4.25 nantinya ditentukan jari–jari kincir
angin (m) dan kecepatan berputar kincir angin (t) yang paling efektif.

4.7. Perhitungan Pompa Air Tenaga Angin


Pompa air tenaga kincir angin pada prinsipnya memanfaatkan kecepatan angin.
Kecepatan angin ini akan memutar poros kincir sehingga menghasilkan energi mekanik.
Energi ini selanjutnya menggerakkan pompa air dan menghasilkan debit. Untuk
perhitungan pompa piston dari perhitungan Tabel 4.5 sampai Tabel 4.14 ditentukan debit
(Q) sebesar 0.41 (l/s) yang paling besar kapasitasnya dari pekerjaan yang diperlukan untuk
memompa air (W) sebesar 8.02 (J) yang paling kecil kerja untuk memompa air. Sedangkan
perhitungan kincir angin dari perhitungan Tabel 4.16 sampai Tabel 4.25 ditentukan Energi
kinetik (Ek) yang dipakai rata-rata dalam setahun sebesar 15.403 (J) yang paling besar
energinya dari waktu selama 1 rotasi (t) sebesar 2.011 (s) yang paling kecil waktu
rotasinya. sebagai berikut:

Contoh perhitungan pompa air tenaga kincir angin tabel 4.9 bulan januari sebagai berikut:
Q out = (Ek / W) x (Q pompa / t)

45
70

Q out = (15.403 / 8.02) x (0.41 / 2.011)


Q out = (1.613) x (0.196)
Q out = 0.403 (l/s)

Q PTT = 0.767 (lt/dt/ha)

Dari hasil perhitungan diatas pompa air tenaga kincir angin Q out masih belum
memenuhi kebutuhan air irigasi sehingga diperlukan jumlah pompa air tenaga kincir angin
berdasarkan kebutuhan air irigasi sebagai berikut :
Jumlah pompa air tenaga kincir angin = kebutuhan air irigasi (rata-rata
/ tahun) / Q out (rata-rata / tahun)
Jumlah pompa air tenaga kincir angin = 0.767 / 0.403
Jumlah pompa air tenaga kincir angin = 2.13 = 2 buah (dibulatkan)

4.8. Hasil Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi dan Pompa Air Tenaga Angin
Dari hasil perhitungan PTT rata-rata dalam 1 tahun kebutuhan air irigasi sebesar
0.767 lt/dtk/ha, sedangkan debit air rata-rata Q out total pompa air tenaga kincir angin
dalam 1 tahun dikalikan jumlah kincir angin sebagai berikut :
0.403 x 2 = 0.819 lt/dtk ( Tabel 4.26 )
Perencanaan pompa air tenaga kincir angin memenuhi kebutuhan air irigasi karena
Q out pompa air tenaga kincir angin lebih besar dari kebutuhan air irigasi yaitu : > 0.767
lt/dtk/ha.

45
71

Tabel 4.26 Hasil perhitungan Pompa Air Tenaga Kincir Angin dan Kebutuhan Air Irigasi

45
72

Ek t W Q pompa Q out Q PTT Jumlah kincir angin


Bulan
No (J) (s) (J) (l/s) (l/s) (l/s) (buah)
1 2 3 4 5 6 7 8
12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 0,895 2,9
1 Oktober 12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 0,645 2,1
12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,075 3,5
12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,363 4,5
2 November 12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,589 5,2
12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,661 5,4
23,389 1,610 8,015 0,410 0,743 1,282 1,7
3 Desember 23,389 1,610 8,015 0,410 0,743 1,092 1,5
23,389 1,610 8,015 0,410 0,743 0,479 0,6
13,840 2,093 8,015 0,410 0,338 0,000 0,0
4 Januari 13,840 2,093 8,015 0,410 0,338 0,000 0,0
13,840 2,093 8,015 0,410 0,338 0,000 0,0
11,210 2,326 8,015 0,410 0,246 0,241 1,0
5 Februari 11,210 2,326 8,015 0,410 0,246 0,818 3,3
11,210 2,326 8,015 0,410 0,246 0,994 4,0
14,778 2,026 8,015 0,410 0,373 0,227 0,6
6 Maret 14,778 2,026 8,015 0,410 0,373 1,011 2,7
14,778 2,026 8,015 0,410 0,373 1,398 3,7
12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,453 4,8
7 April 12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,176 3,8
12,933 2,166 8,015 0,410 0,305 1,091 3,6
16,746 1,903 8,015 0,410 0,450 0,650 1,4
8 Mei 16,746 1,903 8,015 0,410 0,450 0,646 1,4
16,746 1,903 8,015 0,410 0,450 1,034 2,3
17,777 1,847 8,015 0,410 0,492 1,026 2,1
9 Juni 17,777 1,847 8,015 0,410 0,492 0,977 2,0
17,777 1,847 8,015 0,410 0,492 0,879 1,8
15,747 1,963 8,015 0,410 0,410 0,819 2,0
10 Juli 15,747 1,963 8,015 0,410 0,410 0,252 0,6
15,747 1,963 8,015 0,410 0,410 0,380 0,9
17,777 1,847 8,015 0,410 0,492 0,246 0,5
11 Agustus 17,777 1,847 8,015 0,410 0,492 0,147 0,3
17,777 1,847 8,015 0,410 0,492 0,228 0,5
14,778 2,026 8,015 0,410 0,373 0,499 1,3
12 September 14,778 2,026 8,015 0,410 0,373 0,611 1,6
14,778 2,026 8,015 0,410 0,373 0,723 1,9
Rata-rata per Tahun 15,403 2,011 8,015 0,410 0,403 0,767 2
Keterangan No :
1. Bulan 5. Qpompa [ (Tabel 4.9) (No. 2) ]
2. Ek [ (Tabel 4.20) (No. 12) ] 6. Qout = (Ek / F) x (Qpompa / t)
3. t [ (Tabel 4.20) (No. 13) ] 7. PTT [ (Tabel. 4.4) (No. 20) ]
4. W[ (Tabel 4.9) (No. 14) ] 8. Jumlah kincir angin = QPTT/Qout

Sumber : Perhitungan

45
72

1.800

1.600

1.400

1.200

1.000

0.800 PTT
Pompa
0.600

0.400

0.200

0.000
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September

Gambar 4.1 Hasil Perhitungan PTT dan Q out total Pompa Air Tenaga Kincir Angin

72
72
73

4.9. Hasil Perhitungan Tower Menggunakan Software STAAD PRO


Berdasarkan Hasil perhitungan Tower Menggunakan Software STAAD PRO
diambil beban kombinasi maksimum dari gaya aksial yang batang tekan dan batang tarik
setelah itu hasilnya masuk keperhitungan baja tabel 4.27 sebagai berikut:

Tabel 4.27 Hasil Perhitungan Baja


PEMBEBANAN

1 BERAT KINCIR = 150 KG


2 BEBAN ANGIN = 25 KG/M2
SUDUT MENARA = 87 = 65 < 87 < 90 MAKA TEKANAN = 1.2
= ISAPAN = -1.6
BEBAN ANGIN TEKAN = 1.2 x 2x 25 = 60 sb x = 3.14
sb y = 59.92
BEBAN ANGIN HISAP = -1.6 x 2x 25 = -80 sb x = -4.19
sb y = -79.89

gaya tekan max = 831


gaya tarik max = 345

kontrol

1 tarik
kondisi leleh
Ф.Tn = Ф x ag x fy = 0.9 x 2.3 x 2400 = 5054.4

kondisi fraktur
Ae = 0.75 x 2.3 = 2
\
Ф.Tn = Ф x Ae x Fu = 0.8 x 1.8 x 3700 = 4870.1 > 345

2 tekan

k = 1
λ = kl = 1 2000 = 163
rx 12.3

λcx = λ ( fy )^1/2 = 1.79


π E
λcx > 1.2
ω = 1.25 x 1.8 = 2
Nn = ag x fy = 25045.6
ωx
Nu = 21289 > 831

Dari hasil perhitungan baja normal ultimate (NU) lebih besar dari gaya tekan
maksimum dari hasil perhitungan software STAAD PRO, hal itu membuktikan bahwa
tower aman.

73
74

4.10. Rencana Anggaran Biaya Yang Dibutuhkan (RAB)

Tabel 4.28 Back Up Volume Pompa Air Tenaga Angin


JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN P L T JUMLAH SATUAN
KESELURUHAN
a b c d e f f g

1 PEKERJAAN POMPAAIR TENAGAANGIN


A Pekerjaan Pompa Piston
1 Pipa PVC 1,5" Maspion AW 7,00 1,00 7,00 M'
2 pipa T PVC 1,5" 1,00 1,00 BH
3 Valve socket pipa PVC 1,5" 2,00 2,00 BH
4 Valve pipa PVC 1,5" 2,00 2,00 BH
5 Tuas besi 0,40 1,00 0,40 M'
6 Keleb pipa PVC 1 1/2" 1,00 1,00 BH
B Pekerjaan Tower
1 Rangka tower besi siku L.40.40.3 2,00 8,00 16,02
1,00 4,00 4,00
2,44 4,00 9,76
2,34 4,00 9,36
1,44 4,00 5,76
1,30 4,00 5,20
1,10 4,00 4,40
1,00 4,00 4,00
0,50 10,00 5,00
5,00 2,00 10,00
73,50 M'
2 galian pondasi 0,50 4,00 2,00 M³
3 Pondasi beton mutu f'c = 14.5 MPa (K 175) 0,50 0,50 1,00 4,00 1,00 M³
C Pekerjaan Kincir Angin
1 Seng talang datar/jurai seng bjls 28 lebar 90 cm 2,00 1,00 1,00 2,00 M²
2 bearing 2,00 1,00 2,00 bh
3 besi rangka lingkaran dalam 1,05 1,00 1,05 M'
4 besi rangka lingkaran tengah 2,09 1,00 2,09 M'
5 besi rangka lingkaran luar 3,14 1,00 3,14 M'
6 besi as kincir 1,00 1,00 1,00 M'
7 besi siku 2,00 1,00 2,00 M'
Sumber : Perhitungan

45
75

Tabel 4.29 HPS (Harga Perkiraan Sendiri)


HARGA
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME SATUAN Jumlah Harga
2015
a b c d f
             
A Pekerjaan Pompa Piston         Rp 287.480,00
1 Pipa PVC 1,5" Maspion AW 7,00 M' 26.700,00 Rp 186.900,00
2 pipa T PVC 1,5"     1,00 BH 13.400,00 Rp 13.400,00
3 Valve socket pipa PVC 1,5" 2,00 BH 13.400,00 Rp 26.800,00
4 Valve pipa PVC 1,5"     2,00 BH 18.900,00 Rp 37.800,00
5 Tuas besi     0,40 M' 19.200,00 Rp 7.680,00
6 Keleb pipa PVC 1 1/2"   1,00 BH 14.900,00 Rp 14.900,00
                 
B Pekerjaan Biaya Tower         Rp 2.938.700,00
1 Rangka tower besi siku L.40.40.3 73,50 M' 35.200,00 Rp 2.587.200,00
2 galian pondasi     2,00 M³ 35.600,00 Rp 71.200,00
Pondasi beton mutu f'c = 14.5 MPa (K
3 1,00 M³ 280.300,00 Rp 280.300,00
175)
               
C Pekerjaan Biaya Kincir Angin       Rp 379.548,00
1 Seng Talang     2,00 M² 63.100,00 Rp 126.200,00
2 bearing     2,00 bh 20.486,00 Rp 40.972,00
3 besi rangka lingkaran dalam   1,05 M' 19.200,00 Rp 20.106,05
4 besi rangka lingkaran tengah 2,09 M' 19.200,00 Rp 40.181,95
5 besi rangka lingkaran luar   3,14 M' 19.200,00 Rp 60.288,00
6 besi as kincir     1,00 M' 21.400,00 Rp 21.400,00
7 besi siku     2,00 M' 35.200,00 Rp 70.400,00
                 
Sumber : Perhitungan dan HSPBJ 2015/Dinas PU Kabupaten Banyuwangi

45
76

Tabel 4.30 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA

a b c
A Pekerjaan Pompa Piston Rp 287.480,00
B Pekerjaan Tower Rp 2.938.700,00
C Pekerjaan Kincir Angin Rp 379.548,00
JUMLAH A + B + C x 2 Rp 7.211.456,00
DIBULATKAN Rp 7.211.400,00
   
TERBILANG :  
Tujuh Juta Dua Ratus Sebelas Ribu Empat Ratus Rupiah
             
Sumber : Perhitungan dan HSPBJ 2015/Dinas PU Kabupaten Banyuwangi

45
77

Gambar 4.2 Rencana Pompa Air Tenaga Angin

45
78

Gambar 4.3 Mekanisme Pompa Air Tenaga Angin

45
79

Gambar 4.4 Detail Kincir Angin

45
80

Gambar 4.5 Detail Kincir Angin

45
81

Gambar 4.6 Detail Pompa

45
82

Gambar 4.7 Detail Tower

45

Anda mungkin juga menyukai