Alur pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas
hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari
oleh kapal di laut, sungai atau danau. Alur pelayaran dicantumkan dalam peta laut
dan buku petunjuk-pelayaran serta diumumkan oleh instansi yang berwenang. Alur
pelayaran digunakan untuk mengarahkan kapal masuk ke kolam pelabuhan, oleh
karena itu harus melalui suatu perairan yang tenang terhadap gelombang dan arus
yang tidak terlalu kuat.
1. Alur Pelayaran
digunakan untuk :
mengarahkan kapal yang akan masuk dan
keluar pelabuhan.
menjamin keselamatan kapal dalam
perjalanannya masuk ke pelabuhan melalui
alur pelayaran sampai kemudian berhenti di
dermaga
untuk mendapatkan navigasi yang aman
Perencanaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan
ditentukan oleh :
kapal terbesar yang akan masuk ke pelabuhan
untuk itu perlu survey tipe dan jumlah kapal yang
keluar-masuk Pelabuhan,
kondisi meteorologi terutana arah dan kecapatan
Lebar keamanan
Lebar keamanan
Lebar keamanan
Lebar keamanan
Lebar keamanan
Jalur gerak
Jalur gerak
Jalur gerak
Sebuah trailing suction hopper dredger atau TSHD menyeret pipa penghisap ketika bekerja,
dan mengisi material yang diisap tersebut ke satu atau beberapa penampung (hopper) di dalam
kapal. Ketika penampung sudah penuh, TSHD akan berlayar ke lokasi pembuangan dan
membuang material tersebut melalui pintu yang ada di bawah kapal atau dapat pula memompa
material tersebut ke luar kapal. TSHD terbesar di dunia adalah milik perusahaan Belgia yaitu
Jan De Nul TSHD. Vasco Da Gama (33.000 m3 penampung, 37,060 kW total tenaga yang ada)
dan perusahaan Belanda Boskalis TSHD. W.D. Fairway (35.000 m3 penampung).
PT Pengerukan Indonesia memiliki pula kapal keruk jenis ini seperti TSHD. Halmahera dan
TSHD. Irian Jaya. Digunakan untuk melakukan maintenance dredging di pelabuhan-pelabuhan
seluruh Indonesia.
•