Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN
Pertemuan 10
1. Definisi/pengertian
Evaporasi adalah proses cairan air diubah menjadi
uap air (vaporization), dan dipindahkan dari
permukaan evaporasi (vapour removal)

Transpirasi
Transpirasi terdiri atas proses vaporisasi
(vaporization) cairan air yg terkandung dlm
jaringan tanaman dan proses pelepasan uap air ke
atmosfer.

Kombinasi dua proses yg terpisah, di satu sisi air


hilang melalui permukaan tanah dan di sisi lain
air hilang melalui tanaman, disebut
evapotranspirasi
Merupakan ukuran total
kehilangan air untuk suatu
luasan lahan melalui evaporasi
(permukaan tanah atau air)
dan transpirasi (permukaan
tanaman).
Menggambarkan laju
maksimum kehilangan air
suatu pertanaman yang
ditentukan oleh kondisi
iklim pada keadaan
penutupan tajuk tanaman
rapat dan penyediaan air
cukup.
usmadi04@yahoo.com
Menggambarkan laju maksimum kehilangan
air suatu pertanaman yang selain ditentukan
oleh kondisi iklim juga dipengaruhi oleh
kondisi tanah dan sifat tanaman.
Pada saat penutupan tajuk belum penuh
atau terjadi hambatan ketersediaan air
maka nilai ETa lebih kecil dari ETp.
Bila air tersedia dan tajuk menutup penuh
maka nilai ETa mencapai maksumum dan
besarnya sama dengan ETp.

usmadi04@yahoo.com
Menggambarkan evapotranspirasi pada lahan
dengan penutupan tajuk penuh rerumputan hijau
(8 – 15 cm) dan kekasaran aerodinamik relatif
konstan.

Nilai ETo dapat diukur melalui beberapa cara,


salah satunya menggunakan Panci Evaporasi Klas A.
Besarnya nilai ETo merupakan perkalian Evaporasi
Panci (Eo) dengan Koefisien Panci (k pan).

ETo = Eo x k pan

usmadi04@yahoo.com
Panci Evaporasi
Besarnya evaporasi panci (Eo) setara dengan nilai
selisih pengukuran permukaan air pada awal
pengamatan (pembacaan awal / Po) dengan
permukaan air pada akhir pengamatan (pembacaan
akhir / P1) dalam mm.

Eo = Po – P1
Bila selama rentang waktu pengukuran (24 jam
sekali pada pagi hari) terjadi hujan maka nilai
evaporasi harus dikoreksi dengan nilai curah
hujan (CH) yang diperoleh dari hasil pengukuran
menggunakan ombrometer.

Eo = Po – P1 + CH
Contoh Penghitungan Nilai Evaporasi Harian Panci Evaporasi (Eo)

Pengukuran Curah Hujan Pembacaan Pembacaan Evaporasi


(mm) Awal (mm) Akhir (mm) (mm)
1 0 85,3 80,7 4,6
2 35 80,7 96,5 19,2
3 12 81,3 89,1 4,2
4 0 89,1 84,1 5,0
5 5 84,1 84,6 4,5

Jika Koefisien Panci (kpan) = 0,8, maka nilai ETo adalah

Pengukuran Evaporasi (mm) ETo (mm)

1 4,6 3,68
2 4,2 3,36
3 4,2 3,36
usmadi04@yahoo.com
4 5,0 4,00
Menggambarkan laju maksimum kehilangan air
suatu pertanaman yang ditentukan oleh periode
fase pertumbuhan tanaman. Dalam perencanaan
irigasi ETc dianggap sebagai kebutuhan air
optimum bagi tanaman. Besarnya nilai ETc dapat
didekati dengan rumus:

ETc = ETo x kc

kc = Koefisien tanaman

usmadi04@yahoo.com
usmadi04@yahoo.com
Hubungan Umur Tanaman dengan kc dan Kebutuhan Air
usmadi04@yahoo.com
1. Hitung besarnya kehilangan air selama bulan Oktober bila
rerata evaporasi panci sebesar 5,3 mm/hari.
2. Berapa besarnya nilai ETo pada bulan Oktober bila koefisien
panci sebesar 0,8.
3. Hitung besarnya total kehilangan air selama dua bulan pada
areal pertanaman dengan data yang tertera pada tabel di
bawah ini
Bulan Dekade ETo harian (mm) kc
April I 4,7 0,3
II 5.3 0.5
III 4.8 0.7
Mei I 5.5 1.2
II 5.2 1.4
III 4.8 0.8
4. Hitung besarnya kehilangan air selama fase pertumbuhan
pada areal pertanaman seluas 3 ha dengan data dasar
seperti yang tertera pada tabel di bawah ini

Fase Pertumbuhan Lama Fase ETo harian kc


(hari) (mm)
Bibit 12 4,7 0,3
Pertumbuhan Awal 13 4.8 0.5
Pertumbuhan Cepat 28 5.4 1,3
Pembungaan 9 5.5 1.2
Pengisian Biji 21 5.2 0.9
Penuaan 11 4.8 0.6
5. Padi di tanaman tanggal 1 november. Nilai ETo berdasar perhitungan
hasil pengukuran panci evaporasi kelas A diperoleh data sebagai
berikut:
November 2013 Desember 2013
Dekade I Dekade II Dekade III Dekade I Dekade II Dekade III
76 73 68 74 65 69

Januari 2014 Februari 2014


Dekade I Dekade II Dekade III Dekade I Dekade II Dekade III
72 65 68 70 66 67

Fase Pertumbuhan Lama Fase kc


(hari) Hitung:
 Kebutuhan air tiap
Bibit 12 0,3 fase pertumbuhan
Pertumbuhan Awal 20 0.7  Kebutuhan air
Pertumbuhan Cepat 35 1,3 bulanan
 Total kebutuhan air
Pembungaan 11 1.2 selama satu musim
Pengisian Biji 21 0.9 tanam.
Penuaan 15
usmadi04@yahoo.com 0.6

Anda mungkin juga menyukai