Anda di halaman 1dari 22

Materi Kelas XII

Semester Genap

KRITIK DAN ESAI


MGMPS BAHASA INDONESIA
SMK NEGERI 2 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021
Assalamualaikum War. Wab.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Guru Bahasa Indonesia


INGAT SELALU 
1. Jangan lupa pakai masker
2. Jangan lupa mencuci tangan
memakai sabun
3. Jangan lupa berolahraga
4. Jangan lupa makan makanan yang
bergizi, dan
5. Jangan lupa untuk selalu berdoa
PENDAHULUAN
Selamat pagi Anak-Anakku, semoga kalian selalu sehat ya!
Kami doakan semoga kalian dan keluarga selalu dalam
lindungan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.. Aamiin!

Bagaimana kabarnya Nak? Pasti masih semangat ya mengikuti


pembelajaran secara daring di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini.
• Anak-anakku, sebelum kita memulai pembelajaran daring
Bahasa Indonesia hari ini, alangkah lebih baiknya jika kita
berdoa terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari dan kita
dapatkan dalam pembelajaran hari ini bermanfaat.. Aamiin!
• Berdoa disilakan…
• Berdoa selesai… Aamiin!
• Anak-anakku, pagi ini kita akan mempelajari materi
ketiga di semester genap kelas XII yaitu tentang
Kritik dan Esai.
• Coba perhatikan dan baca materi yang kami
sampaikan dalam setiap slidenya di power point ini!.
• Kita lihat materi dislide pertama.
Apa Itu Kritik?
• Dalam karya tulis, kritik merupakan rangkaian kalimat hasil pengamatan
dan penilaian kritikus terhadap karya yang dibahas.
• Sedangkan dalam dunia sastra, kritik merupakan pernyataan kritikus
terhadap suatu karya sastra yang berguna untuk mengamati atau menilai
baik-buruknya suatu karya secara objektif.
• Maka, kritik adalah tanggapan atau pendapat yang disertai uraian
guna mempertimbangkan baik buruk terhadap suatu hasil karya.
Apa Itu Esai?
• Esai merupakan karangan singkat yang membahas suatu masalah dari
sudut pandang pribadi penulisnya dengan mengungkapkan pendapatnya
menggunakan pertimbangan pandangan pribadi, faktor pendidikan,
agama, lingkungan kerja, dan keyakinan pribadi penulis yang didasarkan
pada ilmu yang berkembang serta pendapat yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Jenis – Jenis Esai
Esai Deskriptif

Esai Tajuk

Esai Cukilan Watak

Esai Pribadi

Esai Reflektif

Esai Kritik
Bagian – Bagian Esai
Pembuka
• Pada bagian pembuka atau pendahuluan, penulis memaparkan alasannya
membahas masalah tertentu dalam esainya.
Isi
• Pada bagian ini, penulis memaparkan pendapat yang dimilikinya atas masalah
yang dibahas disertai dengan bukti-bukti atau contoh untuk mendukung
pendapatnya.
Penutup
• Pada bagian ini, penulis hanya perlu menegaskan kembali pendapat yang telah
dikemukakan pada bagian isi atau dapat pula disebut dengan simpulan.
Kaidah Kebahasaan Kritik
1. Menekankan pada detail sehingga memakai kalimat kompleks yang terdiri dari anak
kalimat dan induk kalimat.
2. Penggunaan kalimat konteks membutuhkan konjungsi atau kata penghubung.
3. Bahasa baku sesuai kaidah Bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
4. Dalam beberapa kritik akademik, penulisan kritik menyerupai karya ilmiah.
5. Gaya bahasanya menekankan pada argumentasi dan eksposisi serta dilengkapi dengan
rujukan atau referensi.
Kaidah Kebahasaan Esai
1. Menggunakan kalimat yang efektif dengan susunan SPOK (Subjek, Predikat, Obyek, dan
Keterangan) yang jelas.
2. Bahasa baku sesuai kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
3. Tujuannya agar esai dapat dibaca dan dipahami banyak orang.
4. Pengungkapan ide atau gagasan disampaikan secara runtut dan logis sehingga pola pikir
penulis esai dapat ditengarai dari logis tidaknya sebuah tulisan.
5. Menghindari kalimat panjang bertele-tele, gunakan kalimat pendek dengan pemakaian kata
seperlunya sehingga gagasan dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.
6. Menggunakan kata rujukan atau referensi.
Perbedaan Kritik Sastra dan Esai Sastra
(bagian 1)
Kritik Sastra
• Kritik sastra adalah suatu karya yang berisi penilaian tentang baik atau buruknya
suatu karya sastra.

Esai Sastra
• Esai sastra adalah karangan singkat yang membahas mengenai sastra berdasarkan
sudut pandang penulisnya.
Perbedaan Kritik Sastra dan Esai Sastra
(bagian 2)
1. Karangan yang berupa esai sastra biasanya lebih pendek daripada kritik
sastra karena esai sastra hanya bersifat menerangkan suatu gagasan;
karangan berupa kritik sastra cenderung tidak bisa pendek.
2. Kritik sastra bersifat menghakimi karya yang dibahas; sedangkan esai sastra
melantunkan karya si penulis itu sendiri.
3. Kritik sastra bersifat sistematis, tidak bisa pendek, dan bersifat objektif; jika
dibandingkan dengan esai sastra, kritik sastra bersifat lebih sistematis.
4. Esai sastra bersifat subjektif, lebih pendek, dan tidak teratur.
Menulis Kritik
Menyusun pokok pikiranm

Menyusun kritik dalam bentuk paragraf


(pembuka, isi, dan penutup)

Menggunakan kalimat lengkap

Jangan menaruh sisi negatif


Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Kritik
Kritik bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan
terburu-buru
Kritik tidak menggunakan emoticon untuk
menunjukkan perasaan
Kritik bukan merupakan sebuah rangkuman

Kritik tidak terbatas pada kata-kata positif


Meskipun bersifat menilai suatu karya, kritik bukanlah
bentuk dari penghinaan

Kritik tidak selalu disetujui oleh semua orang


Menyusun Kritik dan Esai
1. Kritik harus bersifat objektif dan secara jujur mengatakan adanya kelemahan
dan kekuatan serta kebaikan dan keburukan karya yang dikritiknya.
2. Kritik harus mampu memperbaiki cara berpikir penulis agar ia dapat lebih
baik dalam membuat karya tulis.
3. Kritik harus memperhatikan tata nilai yang berlaku serta memiliki rasa cinta
dan tanggung jawab yang mendalam terhadap pembinaan penulisan karya.
4. Kritik harus dapat membimbing pembaca dalam berpikir kritis dan
menghargai karya tulis.
Langkah – Langkah Menulis Kritik dan Esai
1. Tentukan objek atau masalah yang akan dibahas.
2. Tentukan kerangka kritik dan esai yang akan ditulis berdasarkan masalah yang akan
dibahas.
3. Bacalah buku yang akan Anda kritik atau akan Anda gunakan sebagai sumber menulis
esai secara teliti, lalu tulislah hal-hal penting dan menarik perhatian yang ada dalam
buku tersebut.
4. Tuliskan kritik dan esai dalam beberapa paragraf dengan memperhatikan ketentuan
bahwa (1) isi esai adalah pendapat pribadi penulis esai terhadap suatu masalah yang
dianggap menarik dan (2) isi kritik adalah penilaian terhadap isi karya yang dibaca.
5. Tuliskan paragraf penutup yang berupa simpulan untuk kritik dan penegasan ulang
untuk esai.
Ayo latihan soal!
Berilah tanda silang (x) pada huruf B jika pernyataan benar dan huruf S jika
pernyataan salah (nomor 1 – 4).

1. (B – S) Pandangan pengkritik dipengaruhi oleh cara pandang masyarakat setempat.


2. (B – S) Kritik dan esai memiliki perbedaan dalam cara menjelaskan gagasan.
3. (B – S) Biografi bisa dianggap sebagai contoh esai berbentuk kisah pribadi.
4. (B – S) Kritik disusun agar dapat menambah pengetahuan pembaca.
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis esai!
LIVE
Penutup
Terima kasih atas perhatian kalian semua,
kita akhiri untuk pertemuan kali ini.

Wassalamualaikum War. Wab.


Selamat Pagi
Jika ada
jarum patah

Jangan
simpan di
dalam peti

Jika ada
kata yang
salah
Terima
kasih Jangan
disimpan di
dalam hati

Anda mungkin juga menyukai